Atlet Amputasi Sukabumi Diki Japarudin Sempat Sakit, Apa Itu Kanker Testikular?

Senin 09 Oktober 2023, 16:00 WIB
Diki Japarudin Meninggal Dunia, Atlet Sepak Bola Amputasi Asal Sukabumi Itu Sempat Berjuang Melawan Kanker Testikular (Sumber : Istimewa)

Diki Japarudin Meninggal Dunia, Atlet Sepak Bola Amputasi Asal Sukabumi Itu Sempat Berjuang Melawan Kanker Testikular (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Sukabumi tengah berduka dengan kabar meninggalnya Diki Japarudin, Atlet Sepak Bola Amputasi asal Sukabumi. Ia adalah salah satu putra terbaik Sukabumi bersama dengan Piat Supriatna.

Sebelum Diki Japarudin meninggal dunia, ia sempat melawan penyakit kanker testikular yang dideritanya. Bahkan, kawan seperjuangan Atlet Sepak Bola Amputasi Sukabumi itu, Piat Supriatna turut melelang jersey kebanggaannya guna membantu biaya pengobatan Diki Japarudin.

Berita Duka, Atlet Sepak Bola Amputasi Diki Japarudin Meninggal DuniaBerita Duka, Atlet Sepak Bola Amputasi Diki Japarudin Meninggal Dunia

Berkaitan dengan hal tersebut, mari mengenal lebih dalam tentang Pengertian dan Penyebab Kanker Testikular, penyakit yang sempat diderita Atlet Sukabumi Diki Japarudin sebelum meninggal dunia.

Pengertian Kanker Testikular

Melansir Siloam Hospital, kanker testis adalah penyakit yang diakibatkan oleh sel abnormal atau tumor ganas pada testis yang berkembang.

Baca Juga: 8 Ciri Orang yang Terlihat Baik-Baik Saja Padahal Banyak Masalah Hidup

Kanker ini dapat terjadi pada pria di semua kalangan usia. Akan tetapi, Kanker Testikular lebih sering ditemukan pada pria berusia 15-45 tahun dan termasuk jarang dialami oleh anak-anak maupun lanjut usia.

Peluang kesembuhan kanker testis cukup tinggi, terlebih jika berhasil terdeteksi lebih dini. Namun, hal ini tetap tergantung pada tingkat keparahan dan sejauh mana penyebaran kanker.

Penyebaran testicular cancer atau kanker testis bisa terjadi melalui saluran getah bening atau pembuluh darah terdekat, kemudian menuju paru-paru, hati, hingga tulang.

Penyebab Kanker Testis

Hingga artikel ini ditayangkan, masih belum diketahui secara pasti apa penyebab kanker testis.

Baca Juga: Diki Japarudin Meninggal Dunia, Atlet Sepak Bola Amputasi Asal Sukabumi

Namun demikian, beberapa ahli mengungkapkan bahwa penyakit Kanker Testikular bisa terjadi akibat mutasi DNA. DNA ini berisi serangkaian perintah bagi sel untuk menjalankan fungsi normalnya.

Ketika terjadi mutasi DNA, sistem perintah sel dapat mengalami kerusakan dan menyebabkan pertumbuhan sel menjadi abnormal. Sel-sel tersebut akan terus tumbuh tak terkendali, dan berisiko membentuk tumor.

Selain itu, ditemukan beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena jenis kanker testis, diantaranya riwayat testis tidak turun (kriptorkismus), berusia 15-45 tahun, pernah terinfeksi HIV, pertumbuhan karsinoma in situ pada testis dan memiliki riwayat kanker testis dari keluarga.

Baca Juga: 10 Ciri Anak Laki-laki Kurang Kasih Sayang Orang Tua, Ada Masalah Emosional

Sebelumnya diberitakan, Diki Japarudin, Atlet Sepak Bola Amputasi Sukabumi meninggal dunia. Kabar duka itu diketahui dari postingan PK KNPI Parakansalak Sukabumi.

"Salah Satu Putra terbaik Parakansalak (Sukabumi). Inna lillahi wainna ilaihi roji'un. Allah swt tidak akan memberi cobaan di luar batas kemampuan kita sebagai manusia. Semoga almarhum Diki Japarudin ditempatkan di sisi-Nya. Aamiinn Aamiin Aamiinn Yra." tulis PK KNPI Parakansalak Sukabumi di media sosial, Senin (9/10/2023).

Terpisah, Ricky Walik, salah satu Wasit Sukabumi membenarkan kabar duka bahwa Diki Japarudin bin alm Jarkasih telah berpulang ke Rahmatullah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat17 Mei 2024, 00:31 WIB

Gelar Workshop, Dewan Pers Bekali Jurnalis Peliputan Pilkada 2024 di Jawa Barat

Puluhan jurnalis dari berbagai media di Jawa Barat mengikuti pelatihan peliputan Pilkada 2024 di salah satu hotel di Bandung, Kamis, (17/5/2024).
Dewan Pers menggelar workshop peliputan Pilkada 2024 untuk media se Jawa Barat | Foto : Syams
Sukabumi16 Mei 2024, 23:37 WIB

Berwajah Lugu, Bupati Sukabumi Heran Rahmat Bisa Tega Bunuh Ibu Kandung Secara Sadis

Bupati Sukabumi Marwan Hamami sudah meminta adanya pendampingan psikologis Rahmat pembunuh ibu kandung.
Rahmat alias R alias Herang (25 tahun) tersangka kasus pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Kabupaten Sukabumi (Sumber : istimewa/warganet)
Sukabumi16 Mei 2024, 22:23 WIB

Kebakaran Pabrik Palet Kayu di Parungkuda Sukabumi, Api Muncul dari Ruang Oven

Pabrik Palet Kayu di Parungkuda Sukabumi terbakar. Penyebab kebakaran diduga berasal dari ruang oven.
Petugas Damkar saat berupaya memadamkan api yang membakar ruang oven di Pabrik Palet Kayu yang berada di Parungkuda Sukabumi, Kamis (16/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih16 Mei 2024, 21:41 WIB

Komitmen Bangun Kota Sukabumi, Ayep Zaki Serahkan Formulir Pilwalkot ke Gerindra

Ayep Zaki resmi daftar Pilwalkot 2024 ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi.
Ayep Zaki serahkan berkas formulir pendaftaran Pilwalkot 2024 ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life16 Mei 2024, 21:00 WIB

9 Dampak Buruk Sering Begadang Terhadap Kesehatan, Berhenti Sekarang Juga!

Begadang atau kurang tidur yang kronis dapat memiliki dampak yang berkepanjangan terhadap kesehatan.
Ilustrasi. Overthinking di Malam Hari. Dampak Buruk Sering Begadang Terhadap Kesehatan . Sumber: Freepik/pressfoto
Sukabumi Memilih16 Mei 2024, 20:39 WIB

Serentak, KPU Kota dan Kabupaten Sukabumi Resmi Lantik PPK Untuk Pilkada 2024

Jelang Pilkada 2024, sebanyak 35 PPK di Kota Sukabumi dan 235 PPK di Kabupaten Sukabumi dilantik serentak.
Suasana pelantikan PPK Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat16 Mei 2024, 20:30 WIB

Tips Meningkatkan Kualitas Tidur di Malam Hari Saat Terjadi Serangan Asam Urat

Asam urat dapat menyerang di malam hari, dan menemukan solusi untuk meningkatkan kualitas tidur adalah hal yang tepat.
Ilustrasi - Asam urat dapat menyerang di malam hari, dan menemukan solusi untuk meningkatkan kualitas tidur adalah hal yang tepat. (Sumber : Freepik.com/DC Studio)
Sukabumi16 Mei 2024, 20:12 WIB

Gelar Aksi Bersih-bersih Pantai, Camat Simpenan soal Masalah Sampah di Pesisir Loji Sukabumi

Forkopimcam Simpenan Sukabumi gelar bersih-bersih pantai di pesisir Loji. Terkumpul dua truk
Ratusan orang bersih-bersih pesisir Loji Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Food & Travel16 Mei 2024, 20:00 WIB

9 Rekomendasi Cemilan Malam untuk Penderita Asam Urat, Tetap Sehat!

Pastikan untuk memperhatikan porsi dan memilih cemilan yang sehat dan seimbang untuk penderita asam urat.
Ilustrasi - Camilan sehat. Rekomendasi Cemilan Malam untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Antoni Shkraba)
Life16 Mei 2024, 19:30 WIB

10 Cara Membantu Anak Berteman dan Bersosialisasi, Yuk Bunda Ajarkan!

Membantu anak berteman baik dan bersosialisasi adalah hal yang penting dilakukan.
Ilustrasi - Membantu anak berteman baik dan bersosialisasi adalah hal yang penting dilakukan. (Sumber : Pixabay.com/@Bessi)