Indonesia Peringkat ke-3 TBC di Dunia, Kasus Mencapai 824 Ribu Orang!

Jumat 25 Maret 2022, 12:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - TBC atau Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit menular akibat infeksi bakteri. Umumnya penyakit ini menyerang paru-paru dan dapat juga menyerang organ lain seperti ginjal, tulang belakang bahkan otak.

WHO mengungkapkan ada 1,5 juta orang meninggal karena TBC pada tahun 2020. 

Penyakit ini menempati urutan ke-13 sebagai penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian. Serta menempati urutan ke 2 sebagai penyakit menular mematikan setelah Covid-19.

photoIlustrasi TBC - (iStock)</span

Indonesia sendiri adalah salah satu Negara yang menempati peringkat ke-3 sebagai Negara yang memiliki jumlah kasus TBC terbanyak di dunia setelah India dan Tiongkok.

Seperti yang diungkapkan Kementerian Kesehatan RI, total penderita TBC di Indonesia mencapai 824 ribu orang dengan total kasus kematian 93 ribu setiap tahunnya.

Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk tetap waspada pada salah satu penyakit mematikan ini.

TBC sendiri masuk dalam golongan penyakit kronis yang sifatnya tidak akut. Gejala dari penyakit ini akan muncul dengan tiba-tiba, biasanya ditemukan pada pasien setelah dua sampai tiga minggu, dengan gangguan sesak nafas, nyeri dada, nafsu makan dan berat badan menurun.

Proses pengobatan penderita TBC membutuhkan waktu yang lama. Oleh karena itu, orang yang menderita penyakit ini harus patuh dalam mengkonsumsi obat. 

Karena jika pengobatan yang dilakukan tidak tuntas dapat menyebabkan pasien TBC Resisten Obat sehingga proses untuk menyembuhkan penyakit ini akan menjadi lebih sulit.

Apalagi dimasa pandemi Covid-19 ini, penderita TBC adalah kelompok yang sangat rentan terinfeksi Covid-19. 

Sehingga untuk memberikan perlindungan yang maksimal, penderita TBC yang telah dinyatakan sembuh maupun yang masih menjalani pengobatan diharuskan untuk mendapatkan vaksin Covid-19 sesuai dengan anjuran dokter.

photoIlustrasi Obat Tuberkulosis atau TBC - (Shutterstock)</span

Dengan adanya data tersebut pemerintah yang diwakili oleh Kementerian Kesehatan berkomitmen untuk melakukan eliminasi TBC pada tahun 2050 yang akan datang.

Upaya tersebut dilakukan dengan menggunakan metode Skrining kontak erat, penemuan kasus fasyankes, serta meningkatkan kesadaran dan kepatuhan penderita TBC untuk minum Obat.

Baca Juga :

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 10:00 WIB

Berikan Contoh yang Baik! 12 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Disiplin dan Penurut

Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut.
Ilustrasi. Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut. (Sumber : Unplash.com)
Life04 Mei 2024, 09:30 WIB

6 Cara Sederhana untuk Menemukan Jati Diri yang Sebenarnya, Ini Langkahnya

Menemukan jati diri yang sebenarnya memang harus terus dicari oleh setiap orang. Pasalnya, mengenal jati diri bisa membantu hidup lebih bermakna.
Ilustrasi. Cara menemukan jati diri yang sebenarnya. Sumber foto : Pexels/iam hogir
Sehat04 Mei 2024, 09:00 WIB

Rahasia Menaklukkan Kolesterol Jahat dengan 10 Makanan Terbaik Ini

Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Ilustrasi - Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sukabumi04 Mei 2024, 08:26 WIB

Saber Pungli Selidiki Dugaan Pungutan Liar Tenaga Kerja di Pabrik Sukabumi

Tim Saber Pungli tengah melakukan penyelidikan terkait adanya informasi dugaan pungutan liar terhadap para pencari kerja di salah satu pabrik di Kabupaten Sukabumi.
Ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi Kompol Rizka Fadhila. (Sumber : SU/Ilyas)
Life04 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Tak Biasa

Ciri-Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua Dapat Dilihat Dari Sikapnya yang Tak Biasa. Ayah Bunda Jangan Abai!
Ilustrasi. Sikap anak yang tidak biasa mengindikasikan bahwa mereka sedang mengalami stres hingga tekanan emosional dan psikologis yang berat. (Sumber : Pixabay/GabrielMiguelBero)
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB

KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.
Lokasi kejadian pasutri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Science04 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Mei 2024, Cek Dulu Langit Sebelum Berakhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)