8 Faktor Penyebab Gangguan Mental Pada Remaja, Anak Muda Harus Tahu!

SUKABUMIUPDATE.com - Anak muda terutama usia remaja rentan mengalami gangguan mental. Penelitian yang dilakukan oleh The Conversation, University of Queensland, dan Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health di Amerika Serikat mengungkapkan jika remaja dengan rentang usia 10-17 tahun paling rentan mengalaminya.

Tak hanya itu, melansir dari laman Halodoc, Divisi Psikiatri Anak dan Remaja Fakultas Kesehatan di Universitas Indonesia pada tahun 2021 mempublikasikan hasil penelitian yang mengungkapkan bahwa remaja Indonesia usia 16-24 tahun rentan mengalami gangguan kecemasan.

Beberapa situasi yang memicu remaja rentan terkena gangguan mental beberapa diantaranya adalah masalah keluarga, persoalan teman sebaya, dan stres personal.

Selain itu, ada banyak faktor lain yang bisa menyebabkan gangguan mental pada remaja. Melansir dari berbagai sumber, berikut beberapa penyebab gangguan mental pada remaja yang harus diwaspadai.

1. Faktor Genetik

Riwayat gangguan mental dalam keluarga dapat meningkatkan risiko seorang remaja mengalami gangguan mental. Jika ada anggota keluarga yang memiliki gangguan seperti depresi, kecemasan, atau gangguan bipolar, kemungkinan remaja tersebut juga memiliki risiko lebih tinggi.

2. Perubahan Hormonal

Remaja mengalami perubahan hormonal yang signifikan selama masa pubertas. Perubahan ini dapat mempengaruhi suasana hati dan emosi mereka, dan dalam beberapa kasus, bisa menyebabkan gangguan mental.

3. Stres dan Tekanan

Beban tugas sekolah, tekanan sosial, konflik dalam keluarga, atau masalah pertemanan dapat menyebabkan stres berlebih pada remaja. Jika stres ini tidak ditangani dengan baik, dapat menyebabkan gangguan mental seperti depresi atau kecemasan.

4. Pengalaman Traumatis

Pengalaman traumatis seperti kekerasan fisik, pelecehan seksual, atau kehilangan yang mendalam dapat meningkatkan risiko gangguan mental pada remaja.

5. Penyalahgunaan Zat

Penggunaan narkoba dan alkohol pada usia remaja dapat menyebabkan perubahan kimia otak dan menyebabkan gangguan mental, termasuk depresi, kecemasan, dan gangguan bipolar.

6. Faktor Lingkungan

Lingkungan sosial dimana remaja tumbuh dan berkembang juga memainkan peran penting dalam kesehatan mental mereka. Lingkungan yang kurang mendukung, misalnya, tingkat stres tinggi, kekerasan, atau pengabaian, dapat berkontribusi pada gangguan mental.

7. Gangguan Perilaku

Beberapa gangguan perilaku seperti gangguan makan (anoreksia, bulimia), serta gangguan fisik seperti diabetes, dapat berdampak pada kesehatan mental remaja.

8. Faktor Kultural dan Sosial

Norma-norma budaya dan tekanan sosial tertentu juga dapat mempengaruhi kesehatan mental remaja. Misalnya, stigma terhadap masalah kesehatan mental di beberapa masyarakat dapat membuat remaja enggan mencari bantuan.

Penting untuk diingat bahwa setiap individu dapat memiliki faktor-faktor yang berbeda dalam menyebabkan gangguan mental. Selain itu, beberapa gangguan mental juga dapat muncul tanpa adanya faktor risiko yang jelas.

Jika Anda atau seorang remaja yang Anda kenal mengalami gejala gangguan mental, penting untuk mencari bantuan profesional dari ahli kesehatan mental atau psikolog. Dengan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai, banyak gangguan mental dapat diatasi dan dikelola dengan baik.