2 Penyebab Wanita Susah Hamil dan Sering Keguguran, Pasutri Wajib Tahu!

Rabu 24 Mei 2023, 19:30 WIB
Ilustrasi Ibu Hamil - 2 Penyebab Wanita Susah Hamil dan Sering Keguguran, Pasutri Wajib Tahu! (Sumber : Freepik)

Ilustrasi Ibu Hamil - 2 Penyebab Wanita Susah Hamil dan Sering Keguguran, Pasutri Wajib Tahu! (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Mungkin tidak sedikit pasangan suami istri yang sampai saat ini masih belum mendapatkan buah hati karena sering keguguran.

Selain itu, pasangan suami istri juga perlu waspada dengan keguguran berulang, karena kehamilan terhenti lebih dari dua kali padahal janin berusia kurang dari 20 minggu.

Sementara itu, menurut Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fertilitas Endokrinologi Reproduksi Dr. dr. Kanadi Sumapraja, Sp.OG mengatakan seorang wanita dapat dikatakan keguguran jika janin tidak berkembang, mati janin, keluarnya hasil pembuahan sebelum usia janin menginjak 20 minggu, atau berat janin kurang dari 500 gram.

Baca Juga: Terjemahan Lagu Not You Alan Walker & Emma Steinbakken yang Viral di TikTok

"Keguguran ditandai dengan keluarnya darah, rasa mulas, dan diikuti dengan pembukaan mulut rahim. Suatu keguguran disebut keguguran berulang jika telah terjadi sebanyak tiga kali berturut-turut," ujar Dr. Kanadi seperti mengutip dari Suara.com.

Ilustrasi. Ada beberapa amalan yang dianjurkan diamalkan ibu hamil agar anak dalam kandungannya lahir dengan selamat dan menjadi anak saleh/salehah | Foto: Pixabay/Pexels

Dokter yang berpraktek di RS Pondok Indah IVF Centre ini mengingatkan tidak perlu menunggu hingga tiga kali keguguran berturut-turut untuk memeriksakan diri ke dokter, karena jika sudah dua kali keguguran wajib lakukan pengecekan.

"Keguguran berulang bukanlah merupakan sebuah fenomena yang normal. Kemungkinan terjadinya keguguran ulang dapat meningkat dua kali lipat setelah terjadi keguguran dua kali berturut-turut," jelas Dr. Kanadi.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Pecel Lele di Sukabumi untuk Menu Makan Malam, Super Enak!

Ia menambahkan meski hampir 70 persen penyebabnya tidak diketahui, tapi ada beberapa faktor risiko yang jadi sebab keguguran berulang yakni sebagai berikut:

1. Kelainan Genetik

Kelainan kromosom atau genetik mengakibatkan terjadinya gangguan perkembangan janin hingga kematian janin yang memicu terjadinya keguguran berulang, terutama di kehamilan usia dini. Kromosom janin disumbangkan oleh sperma dan sel telur.

"Kualitas sperma dapat dipengaruhi oleh kebiasaan merokok atau pajanan suhu panas pada buah zakar akibat sering menggunakan pakaian yang ketat. Sementara kualitas sel telur lebih banyak dipengaruhi oleh faktor usia ibu," ungkap Dr. Kanadi.

2. Kelainan Ibu

Kondisi yang mengakibatkan rahim sulit mempertahankan kehamilan, seperti adanya tumor dinding rahim, atau kelemahan mulut rahim dapat mengakibatkan terjadinya keguguran.

"Gangguan pembekuan darah, gangguan metabolik, gangguan produksi hormon reproduksi, infeksi, serta penyakit autoimun pada ibu berpotensi mengganggu proses tubuh ibu untuk memelihara kehamilan, yang berakibat pada keguguran," tutup Dr. Kanadi.

Sumber: Suara

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Gula Darah Naik (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang