5 Fakta Pembunuhan Siswi di Cianjur: Korban Hamil, Ditembak Pacar hingga Tewas

Rabu 26 April 2023, 10:15 WIB
Ilustrasi.5 Fakta Pembunuhan Siswi di Cianjur: Korban Hamil, Ditembak Pacar hingga Tewas. | Foto: Istimewa

Ilustrasi.5 Fakta Pembunuhan Siswi di Cianjur: Korban Hamil, Ditembak Pacar hingga Tewas. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Pembunuhan Siswi di Cianjur menggegerkan warga. Korban diketahui adalah remaja perempuan berinisial RP (18 tahun) yang dibunuh dengan sadis oleh kekasihnya sendiri, AG (17 tahun).

AG tega membunuh dan membuang jasad kekasihnya di sebuah jembatan, tepatnya di Desa Sukakarya, Kecamatan Sukanagara, Cianjur, Jawa Barat.

Kekinian, seperti mengutip via suara.com, seorang remaja berinisial AG itu telah ditangkap oleh kepolisian. Ia ditangkap karena terciduk melakukan pembunuhan terhadap kekasihnya (RP) yang masih SMK di Pagelaran, Cianjur, Jawa Barat.

Baca Juga: AH Resmi Jadi Tersangka, Kasus Anak Perwira Polisi Aniaya Mahasiswa

Pelaku Pembunuhan Siswi di Cianjur ditangkap di rumah kerabatnya yang berada di Kampung Tangkir, Desa Pasir Baru, Kecamatan Pagelaran pada Selasa (25/4/2023). Berikut Sederet Fakta Pembunuhan Siswi di Cianjur: Usai Hamili Korban, Pelaku Tega Tembak Pacar pakai senapan angin sampai tewas.

1. Korban (RP) Pamit bertemu kekasih (AG)

Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan menyebut bahwa kasus Pembunuhan Siswi di Cianjur pertama kali terungkap karena ada laporan dari pihak keluarga korban.

Pihak keluarga korban menyebut RP sebelumnya pamit pergi untuk bertemu dengan kekasihnya. Namun kemudian korban kemudian tidak bisa dihubungi lagi.

2. Pelaku hamili korban dan tidak mau tanggung jawab

Berdasarkan dari hasil penyelidikan, motif pelaku melakukan aksi pembunuhan karena korban sudah kepalang hamil. Korban lantas menuntut pelaku untuk bertanggung jawab atas anak yang dikandungnya.

Baca Juga: Viral! Ibu Meninggal Dunia Usai Melahirkan 5 Anak Kembar Laki-laki

Namun, pelaku merasa keberatan dan memutuskan untuk membunuh korban, demi lari dari tanggung jawab. Dalam pemeriksaan, pelaku juga mengaku melancarkan aksi kejinya dengan bantuan rekannya yang berinisial D.

3. Kronologi Pembunuhan Siswi di Cianjur

Peristiwa Pembunuhan Siswi di Cianjur bermula saat korban mengajak pelaku untuk bertemu. Korban berniat untuk membicarakan masalah yang tengah dihadapi terkait kehamilannya.

Korban dan pelaku akhirnya bertemu di lokasi perkebunan teh, pada Minggu (23/4/2023) sekitar pukul 16.30 WIB. Dalam pertemuan itu, korban meminta pertanggungjawaban dari pelaku karena menghamilinya.

Namun keduanya terlibat cekcok setelah pelaku tidak ingin mengakui kehamilan korban. Pelaku merasa kehamilan kekasihnya itu bukan karena perbuatannya, bahkan pelaku sempat menuduh kekasihnya hamil karena perbuatan laki-laki lain.

4. Korban dibunuh menggunakan Senapan Angin

Polisi menjelaskan bahwa korban kemudian memutuskan bergegas pergi meninggalkan pelaku. Ini dilakukan setelah korban tidak mendapat jawaban yang diinginkan, yakni pertanggungjawaban pelaku.

Namun, saat berjalan pergi, tiba-tiba pelaku menembak korban dengan menggunakan Senapan Angin. Senapan Angin tersebut mengenai bagian kepala korban.

Baca Juga: 4 Fakta Kasus Pencabulan di Al Zaytun, Ponpes Viral Karena Kontroversi Shalat Ied

Korban yang merasa kesakitan kemudian terduduk. Melihat korban merasa kesakitan, pelaku justru semakin melancarkan aksi sadisnya dengan kembali menembak korban di bagian belakang kepala.

Tembakan kedua itu dilepaskan dengan jarak kurang dari 1 meter. Hal tersebut langsung membuat korban tergeletak tak berdaya dan meninggal dunia.

5. Pelaku menjerat korban dengan tali dan diseret ke mobil pick up

Sadisnya, setelah korban tergeletak, pelaku Pembunuhan Siswi di Cianjur ini menjerat leher jasad kekasihnya dengan menggunakan tali. Pelaku kemudian menyeret korban ke mobil pikap yang sudah disiapkan.

Jasad korban kemudian dibawa ke jembatan dan dibuang di sungai di Cianjur, Jawa Barat.

Saat penangkapan, polisi berhasil menyita barang bukti Pembunuhan Siswi di Cianjur berupa senapan angin, tali dan satu unit mobil yang digunakan untuk membuang jasad korban.

Sumber: Suara.com/Syifa Khoerunnisa

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Opini26 Juli 2024, 20:07 WIB

Menengok Pilkada Sukabumi yang Kering Gagasan

Kurang lebih empat bulan lagi, tepatnya pada tanggal 27 November 2024, masyarakat Kabupaten Sukabumi akan memilih Bupati dan Wakil Bupati yang baru
Ilustrasi kepala daerah menyampaikan gagasan membangun Sukabumi | Foto : Pixabay