Simak 6 Penyebab Sakit Pinggang yang Sering Disepelekan Padahal berbahaya

Rabu 17 Mei 2023, 10:30 WIB
Simak 6 Penyebab Sakit Pinggang yang Sering Disepelekan Padahal berbahaya (Sumber : freepik/8photo)

Simak 6 Penyebab Sakit Pinggang yang Sering Disepelekan Padahal berbahaya (Sumber : freepik/8photo)

SUKABUMIUPDATE.com - Sakit pinggang merupakan sakit punggung pada bagian bawah atau samping. Seseorang yang merasakan akan mengalami sakit yang muncul dan hilang atau terus-menerus.

Tak hanya orang lanjut usia, sakit pinggang juga bisa dirasakan oleh anak muda bahkan anak-anak juga bisa mengalaminya.

Mengutip dari Alodokter.com, dalam banyak kasus, sakit pinggang kerap kali terjadi karena cedera pada otot pinggang. 

Baca Juga: 3 Rekomendasi Toko Mochi di Sukabumi, Ada yang Berdiri Sejak Tahun 1964

Cedera sendiri sering disebabkan oleh gerak pinggang yang tiba-tiba dan berulang, misalnya karena mengangkat benda yang terlalu berat.

Namun, selain itu masih ada beberapa penyebab sakit pinggang yang sering disepelekan padahal sebenarnya berbahaya lho. Kira-kira apa saja ya? Simak selengkapnya di bawah ini seperti menghimpun dari berbagai sumber.

1. Stres

Gangguan mental seperti stres akan menyebabkan otot-otot pinggang menegang sehingga berubah menjadi sakit di daerahnya.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Toko Emas di Sukabumi Terbaik dan Paling Lengkap

Baik pinggang maupun kesehatan mental, keduanya saling mempengaruhi tanpa banyak disadari. 

Jika kamu mengalami nyeri pinggang, maka secara psikologis suasana hati akan berubah tidak stabil. 

Kamu akan mudah terpancing emosi yang buruk, gelisah, hingga depresi pada tingkat nyeri yang dibiarkan dan emosi yang tanpa kontrol.

Baca Juga: 7 Tempat Makan Mie Kocok Terbaik di Sukabumi, Cocok untuk Makan Siang

2. Salah posisi tidur

Selian stres, hal yang sering menjadi penyebab munculnya gangguan di bagian pinggang adalah posisi tidur yang salah. Situasi ini bisa terjadi dan sering kali kurang disadari. 

Sebelum kondisi menjadi semakin parah, maka sebaiknya ubahlah posisi tidur yang paling nyaman sebelum tidur. 

Kamu bisa berbaring telentang dengan punggung lurus di atas kasur. Letakkan bantal tipis di bawah kepala dan di bawah lutut untuk mengurangi ketegangan pada leher dan punggung bagian bawah. 

Baca Juga: 7 Rekomendasi Bubur Ayam Populer di Sukabumi, Jualan Pake Gerobak Tetap Enak!

Jika merasa kesulitan untuk telentang, kamu bisa tidur telungkup dengan menempatkan bantal tipis di bawah pinggul untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang. 

3. Bantal Tidak Nyaman

Selain posisi tidur dan kasur yang keras, sakit pinggang juga bisa disebabkan karena penggunaan bantal yang salah. Untuk mengatasinya, pastikan bantal yang digunakan adalah mendukung tulang belakang hingga leher.

4. Kasur Keras

Selain posisi tidur dan bantal yang kurang cocok, kasur yang keras juga menjadi penyebab utama gejala sakit pinggang

Itulah mengapa pemilihan kasur yang tepat dan nyaman penting dilakukan untuk mencegah sakit pinggang belakang.

5. Otot Tegang

Kondisi otot tegang ini bisa terjadi karena beberapa kondisi, antara lain posisi duduk atau berdiri yang kurang tepat, tidak pemanasan sebelum olahraga, dan posisi yang salah (membungkuk) saat mengangkat benda berat. 

Oleh karena itu, pastikan benar-benar bahwa otot-otot Anda telah siap saat hendak melakukan sesuatu. 

6. Obesitas

Tidak hanya faktor eksternal, faktor internal seperti kelebihan berat badan atau kegemukan dapat menjadi alasan seseorang alami sakit pinggang belakang. 

Alasannya, berat badan yang berlebih akan memberikan tekanan yang lebih berat pada tubuh, sehingga dapat memicu timbulnya sakit pinggang.

Sakit pinggang memang sering dianggap gejala yang sepele. Namun, jika terus-menerus dibiarkan, sakit pinggang juga dapat menyebabkan penyakit yang lebih berbahaya lainnya. Oleh karena itu sebaiknya mulailah perbaiki dari sekarang.

Sumber: Yoursay.id | Tempo.co | Alodokter.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi15 Januari 2025, 23:01 WIB

Komisi II DPRD Sukabumi Tegaskan Pentingnya Pengawasan Ketat Tambang Ilegal

Maraknya aktivitas tambang ilegal di wilayah Kabupaten Sukabumi mendapat sorotan dari Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita. Ia dengan tegas meminta pemerintah daerah untuk lebih serius mengawasi
Hamzah Gurnita, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi15 Januari 2025, 22:56 WIB

Luka Bakar Parah, Kondisi Terkini Pekerja Pasang Spanduk Tersengat Listrik di Cicantayan Sukabumi

Ifan Apriandi (27 tahun), korban tersengat listrik tegangan tinggi saat memasang spanduk di sebuah toko (Pusat Gadai) di Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (15/1/2025).
Lokasi karyawan tersengat listrik saat emasangan spanduk di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi15 Januari 2025, 22:20 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Peresmian Jembatan Cilalay Warungkiara: Tingkat Aksesibilitas Warga

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Golkar, Rika Yulistina, menghadiri peresmian Jembatan Cilalay yang menghubungkan Desa Sirnajaya dengan Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Golkar, Rika Yulistina | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi15 Januari 2025, 22:05 WIB

DKUKM Sukabumi Hadir di Mal Pelayanan Publik, Permudah Layanan Koperasi dan Usaha Kecil

Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (DKUKM) Kabupaten Sukabumi kini membuka layanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) yang berlokasi di Kantor DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu)
Kepala DKUKM Kabupaten Sukabumi, Sigit Widarmadi | Foto : Istimewa
Sukabumi15 Januari 2025, 21:46 WIB

Menegangkan, Detik-detik Penangkapan King Kobra 3 Meter Di Taman Asri Kota Sukabumi

Edi menyebut pertarungannya dengan ular itu berlangsung kurang lebih lima menit, mengingat lokasi berada di selokan kecil dipenuhi semak belukar.
Momen penangkapan ular king kobra sepanjang 3 meter di Subangjaya Kota Sukabumi | Foto : Tangkapan layar video
Sukabumi15 Januari 2025, 21:30 WIB

Dukung Aksesibilitas Ekonomi, Duplikasi Jembatan Lalay Diresmikan Bupati Sukabumi

Jembatan duplikasi pengganti jembatan Lalay ini diresmikan oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami pada Rabu malam (15/1/2025).
Bupati Sukabumi Marwan Hamami beserta Kepala Dinas PU Dede Rukaya dan Forkopimda berfoto bersama usai meresmikan Jembatan Cilalay. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi15 Januari 2025, 21:15 WIB

Kunjungi BPKPD, Ayep Zaki Gali Data dan Instrumen untuk Wujudkan Target PAD Kota Sukabumi 2026

Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki, kembali melanjutkan silaturahmi dengan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).Ayep Zaki menyampaikan target ambisius terkait PAD untuk tahun 2026
Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi Ayep Zaki - Bobby Maulana saat bersilaturahmi dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD), Rabu (15/1/2024) | Foto : Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi15 Januari 2025, 20:24 WIB

Fraksi Jawab Pendapat Bupati Sukabumi, DPRD Sepakat 3 Raperda Dibahas Lebih Lanjut

Hasil pembahasan dalam Rapat Paripurna hari ini diharapkan DPRD Kabupaten Sukabumi jadi bahan pertimbangan dalam penyempurnaan 3 Raperda.
Suasana Rapat Paripurna ke-3 pada Tahun Sidang 2025, Rabu (15/01/2025). (Sumber Foto: Dok. DPRD)
Life15 Januari 2025, 20:00 WIB

20 Tatarucingan Sunda Lucu, Lengkap Jawaban dan Keterangannya

Tatarucingan adalah permainan tebak-tebakan khas Sunda yang menguji kecerdasan dan pengetahuan kita tentang bahasa Sunda.
Ilustrasi - Biasanya, tatarucingan Sunda dikemas dalam bentuk pertanyaan yang unik dan jawaban yang tak terduga. (Sumber : pexels.com/@Kun Fotografi)
Sukabumi15 Januari 2025, 19:03 WIB

Polisi Ungkap Kronologi Pekerja Tersengat Listrik Saat Pasang Spanduk di Cicantayan Sukabumi

Seorang karyawan Ifan Apriandi (27 tahun), tersengat listrik saat sedang bekerja memasang spanduk di depan kios Pusat Pegadaian di Kampung Cikukulu, RT 19/05, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi
Lokasi karyawan tersengat listrik saat emasangan spanduk di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari