Cara Menangani Luka Bakar yang Benar, Jangan Pakai Odol!

Rabu 08 Maret 2023, 08:30 WIB
Ilustrasi. Iritasi Kulit | Cara Menangani Luka Bakar yang Benar, Jangan Pakai Odol (Sumber : Freepik/@freepik)

Ilustrasi. Iritasi Kulit | Cara Menangani Luka Bakar yang Benar, Jangan Pakai Odol (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Luka bakar merupakan kondisi berupa rusaknya jaringan atau kulit yang disebabkan oleh sinar matahari, cairan panas, api, listrik, atau bahan kimia. Tingkat keparahan Luka bakar biasanya ditentukan berdasarkan ukuran dan kedalaman luka bakar.

Namun demikian, Luka bakar akibat sengatan listrik akan lebih sulit didiagnosis karena dapat menyebabkan cedera yang signifikan di bawah kulit tanpa menunjukkan tanda-tanda kerusakan apa pun di permukaan. Gejala Luka bakar yang dirasakan yakni tidak nyaman hingga keadaan darurat yang mengancam jiwa.

Sunburn dan Luka bakar kecil termasuk kategori yang dapat diobati di rumah. Akan tetapi, untuk Luka bakar yang luas dan luka bakar kimia atau listrik membutuhkan perawatan medis segera sampai dengan dibawa ke unit luka bakar khusus.

Merujuk laman Healthline.com via Tempo.co, luka bakar menyebabkan sel kulit menjadi mati. Kulit yang rusak tersebut menghasilkan protein yang disebut kolagen untuk memperbaiki dirinya sendiri.

Ketika kulit sembuh, area yang menebal dan berubah warna disebut bekas luka. Beberapa bekas luka bersifat sementara dan memudar seiring waktu, sedangkan yang lainnya justru permanen.

Baca Juga: Pasangan Bule Blasteran Indo-Belanda Huni Perumahan Mewah Eropa Sukabumi

Penanganan Luka bakar

Apabila tidak ditangani dengan cepat dan tepat, maka luka bakar ini dapat lebih merusak jaringan tubuh. Ini karena kerusakan akan terus menembus jaringan yang lebih dalam meski sumber penyebab luka bakar telah disingkirkan.

Berikut langkah-langkah pertolongan pertama luka bakar dilansir dari rsudmangusada.badungkab.go.id.

1. Hentikan proses bakar

Cara menangani luka bakar yang pertama adalah dengan menghentikan proses bakar, yaitu dengan menjauhkan atau mematikan sumber panas. Untuk luka bakar api dapat dipergunakan air, kain basah, berguling-guling di tanah.

Untuk luka bakar listrik dengan cara memutuskan sambungan listrik, jangan menyentuh bagian tubuh korban dan jangan gunakan cairan apapun untuk menyiram korban.

Baca Juga: 7 Mitos Bunga Sedap Malam, Tanda Mahluk Halus hingga Kesukaan Nyi Roro Kidul

2. Dinginkan Luka bakar

Siram dengan air mengalir selama 20 menit bermanfaat untuk mendinginkan luka, mengurangi nyeri dan mengurangi bengkak.

Cara menangani luka bakar ini harus diperhatikan, jangan pakai odol! Ya, maksudnya adalah jangan sampai menggunakan bahan lain seperti kopi, Pasta gigi (baca: odol), kecap dll.

3. Obat anti nyeri

Ada berbagai macam obat yang mudah didapat dan biasa tersedia di rumah seperti paracetamol dan ibuprofen. Obat ini dapat diberikan kepada korban luka bakar sesuai dengan dosis yang tertera pada kemasan untuk mengurangi nyeri dan membantu membuat nyaman korban.

4. Menutup Luka bakar

Balutan yang bersih dan steril harus dipakai untuk menutup luka agar dapat mencegah terjadinya rasa kedinginan pada korban sebelum atau dalam perjalanan menuju penanganan lebih lanjut. Kemudian cara menangani luka bakar ini juga dapat menurunkan resiko infeksi untuk luka bakar kecil pada perawatan di rumah.

Baca Juga: Inilah 5 Keutamaan Shalat Hajat Sebelum Tidur, Amalan Sunnah Umat Muslim

Untuk di garis bawahi, siapa pun yang bersentuhan dengan sumber panas, seperti api atau minyak panas, dapat mengalami Luka bakar. Mulai dari juru masak, tukang las dan pekerjaan lainnya yang menggunakan api maupun listrik pasti memiliki risiko terhadap luka bakar.

Kemudian, mereka yang berkecimpung di sektor minyak dan gas yang rentan terbakar. Derajat keparahan Luka bakar tergantung dari jenis, suhu dan lama paparan terhadap sumber penyebab Luka bakar.

Baca Juga: Pembunuhan Siswa SMK di Sukabumi, Membaca Hukum Perlindungan Anak

Luka bakar merupakan suatu luka yang menyebabkan kerusakan yang tidak hanya melibatkan kerusakan jaringan tubuh seperti kulit, otot atau tulang saja. Akan tetapi, kerusakan akibat Luka bakar ini begitu rumit sehingga dapat menyebabkan kekurangan cairan dan kerusakan lainnya.

Jika tidak segera ditangani, akhirnya dapat menyebabkan kerusakan organ-organ tubuh lainnya seperti ginjal, paru-paru bahkan jantung. Maka dari itu, seberapa kecil pun luka bakar, sebaiknya diperiksakan ke layanan kesehatan terdekat.

Luka bakar khusus seperti Luka bakar pada anak-anak, Luka bakar pada orang tua, Luka bakar kimia, Luka bakar listrik, Luka bakar dalam, Luka bakar dengan trauma lain, Luka bakar dengan penyakit penyerta serta Luka bakar pada area wajah, persendian dan alat kelamin, sebaiknya diperiksakan ke layanan kesehatan dengan Unit Luka bakar. Atau segera konsultasikan dengan Dokter bedah plastik.

SUMBER: TEMPO.CO | PUTRI SAFIRA PITALOKA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 10:14 WIB

Geger Pria di Citepus Sukabumi Ditemukan Tewas Telanjang di Rumah Majikan

Seorang pria bernama Ajo Sutarjo ditemukan tewas di ruang tamu rumah majikannya yang berada di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (4/5/2024) sekitar pukul 04.15 WIB
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:00 WIB

Berikan Contoh yang Baik! 12 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Disiplin dan Penurut

Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut.
Ilustrasi. Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut. (Sumber : Unplash.com)
Life04 Mei 2024, 09:30 WIB

6 Cara Sederhana untuk Menemukan Jati Diri yang Sebenarnya, Ini Langkahnya

Menemukan jati diri yang sebenarnya memang harus terus dicari oleh setiap orang. Pasalnya, mengenal jati diri bisa membantu hidup lebih bermakna.
Ilustrasi. Cara menemukan jati diri yang sebenarnya. Sumber foto : Pexels/iam hogir
Sehat04 Mei 2024, 09:00 WIB

Rahasia Menaklukkan Kolesterol Jahat dengan 10 Makanan Terbaik Ini

Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Ilustrasi - Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sukabumi04 Mei 2024, 08:26 WIB

Saber Pungli Selidiki Dugaan Pungutan Liar Tenaga Kerja di Pabrik Sukabumi

Tim Saber Pungli tengah melakukan penyelidikan terkait adanya informasi dugaan pungutan liar terhadap para pencari kerja di salah satu pabrik di Kabupaten Sukabumi.
Ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi Kompol Rizka Fadhila. (Sumber : SU/Ilyas)
Life04 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Tak Biasa

Ciri-Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua Dapat Dilihat Dari Sikapnya yang Tak Biasa. Ayah Bunda Jangan Abai!
Ilustrasi. Sikap anak yang tidak biasa mengindikasikan bahwa mereka sedang mengalami stres hingga tekanan emosional dan psikologis yang berat. (Sumber : Pixabay/GabrielMiguelBero)
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB

KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.
Lokasi kejadian pasutri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Science04 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Mei 2024, Cek Dulu Langit Sebelum Berakhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)