Aduh! 'Tijalikeuh' Bikin Nyeri, Begini Pertolongan Pertama Kaki Keseleo

Senin 23 Januari 2023, 13:00 WIB
Ilustrasi. Tijalikeuh Bikin Nyeri, Kaki Keseleo saat Berolahraga (Sumber : Freepik)

Ilustrasi. Tijalikeuh Bikin Nyeri, Kaki Keseleo saat Berolahraga (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Tijalikeuh adalah sebutan yang diucapkan orang Sunda ketika keseleo atau salah urat (kaki).

Tijalikeuh bisa terjadi baik disengaja maupun tidak, saat berolahraga hingga sedang berjalan santai pun cedera kaki keseleo sangat mungkin terjadi.

Mengutip tempo.co, saat berjalan di atas permukaan yang tidak rata atau memakai alas kaki yang tak nyaman juga berisiko Tijalikeuh atau Kaki Keseleo.

Baca Juga: Puasa Sunnah Rajab 2023 Dimulai 23 Januari Besok! Simak Jadwal Lengkapnya

Saat mengangkat objek yang berat, jatuh atau terpeleset, maupun melakukan aktivitas secara berlebihan juga berisiko Tijalikeuh atau Kaki Keseleo.

Saat olahraga, Tijalikeuh atau Kaki Keseleo rentan dialami jika tidak melakukan pemanasan.

Mengutip Healthline, cedera keseleo biasanya dialami di beberapa bagian tubuh, yaitu sendi punggung, jempol, pergelangan tangan, kaki, dan lutut. Gejala keseleo biasanya memar, bengkak, keterbatasan sendi bergerak.

Pertolongan pertama saat Tijalikeuh atau Kaki Keseleo

Merujuk Sports Injury Clinic, dilarang memijat bagian kaki yang Tijalikeuh atau Keseleo sesaat setelah cedera.

Baca Juga: Mata Keukeureuceuman Tanda Dapat Uang? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Kedutan

Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum datang ke ahli pijat atau urut. Sebab beberapa kasus tertentu, jika salah urut di bagian keseleo bisa berisiko lebih parah di ligamen.

Metode RICE atau rest, ice, compression, elevation bermanfaat untuk mengatasi keseleo, dikutip dari WebMD.

Metode RICE adalah anjuran utama saat tahap awal cedera. Mengistirahatkan bagian yang cedera, kemudian memberikan es, mengompres. Metode RICE disarankan harus segera dilakukan setelah seseorang merasakan nyeri atau bengkak di bagian tubuh yang cedera.

Baca Juga: 6 Bahasa Tubuh Wanita Jatuh Cinta, Salah Satunya Selalu Tersenyum Padamu

Tijalikeuh atau Kaki Keseleo menjadi hal yang cukup sering dialami oleh orang-orang. Tetap waspada untuk menghindari cedera ligamen secara rutin melakukan pemanasan, menjaga postur, dan berhati-hati saat melakukan aktivitas dan mengurangi risiko keseleo.

Mengutip Health and Care, metode RICE pertama kali diperkenalkan ke dunia fisioterapis pada 1978. Spesialis kebugaran olahraga di Amerika Serikat, Gabe Mirkin menjadi sosok penting dalam pengembangan metode terapi untuk menangani cedera olahraga ini.

Ahli pengobatan John Sloan dalam penelitiannya yang dipublikasikan di Emergency Medicine Journal menjelaskan, RICE bermanfaat mengobati rasa sakit dan bengkak setelah cedera jaringan lunak. Misalnya, keseleo atau tegang maupun cedera tulang ringan.

Sumber : Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)