Mengapa Siklus Menstruasi Tidak Teratur? Ketahui 3 Penyebab Oligomenore!

Senin 23 Januari 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi. Siklus Menstruasi Tidak Teratur, Ini Penyebab Oligomenore (Sumber : Freepik)

Ilustrasi. Siklus Menstruasi Tidak Teratur, Ini Penyebab Oligomenore (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Menstruasi memiliki durasi siklus normal selama 28 hari meskipun siklus menstruasi dapat bervariasi pada setiap perempuan.

Siklus menstruasi  dikatakan tidak normal atau tidak teratur saat berada di angka lebih dari 35 hari atau jika durasinya selalu berbeda setiap bulan.

Bahayanya, menstruasi tidak teratur juga menjadi salah satu gejala terjadinya kanker serviks.

Siklus menstruasi tidak teratur atau lebih dari 35 hari bisa menjadi salah satu indikasi masalah kesehatan. Menjadi penting untuk mengenali penyebab Siklus Menstruasi Tidak Teratur seperti dilansir dari Halodoc!

Baca Juga: Haid Tidak Teratur? Yuk, Mengenal PCOS: Kelainan Hormon pada Wanita Usia Subur

Penyebab Siklus Menstruasi Tidak Teratur

Oligomenore adalah istilah yang digunakan pada perempuan dengan siklus menstruasi tidak teratur. Oligomenore dapat disebabkan oleh beberapa kondisi seperti ketidakseimbangan hormon, perubahan hormonal di sekitar masa menopause, perubahan metode kontrasepsi dan latihan fisik tertentu.

Adapun beberapa penyebab menstruasi tidak teratur diantaranya:

• Stress emosional
• Penggunaan Alat Kontrasepsi IUD
• Gangguan makan, seperti anoreksia atau bulimia
• Penurunan dan kenaikan berat badan yang ekstrem
• Latihan ketahanan fisik, misalnya lari maraton

Akan tetapi, penyebab menstruasi tidak teratur umumnya disebabkan oleh faktor hormonal seseorang.

Baca Juga: 6 Bahasa Tubuh Wanita Jatuh Cinta, Salah Satunya Selalu Tersenyum Padamu

Pada saat menstruasi, terdapat dua hormon yang mempengaruhi yaitu estrogen dan progesteron.

1. Pubertas, Penyebab Siklus Menstruasi Tidak Teratur

Hormon estrogen dan progesteron membutuhkan waktu beberapa tahun untuk mencapai keseimbangan.

Sementara pada masa pubertas, tubuh akan mengalami perubahan besar. Sehingga pada periode pubertas, seseorang seringkali mengalami siklus menstruasi tidak teratur.

2. Menopause, Penyebab Siklus Menstruasi Tidak Teratur

Selain pubertas, masa menopause juga biasanya diiringi dengan siklus menstruasi yang tidak teratur.

Masa menopause terjadi saat 12 bulan telah berlalu sejak periode terakhir menstruasi. Nantinya, wanita tidak lagi mengalami menstruasi setelah melewati masa menopause ini.

Baca Juga: Pilih Pembalut atau Tampon saat Haid? Perempuan Harus Tahu Kelebihan dan Kekurangannya

3. Kehamilan, Penyebab Siklus Menstruasi Tidak Teratur

Masa kehamilan berbeda dengan masa pubertas dan menopause.

Perempuan yang sedang hamil justru akan berhenti mengalami menstruasi. Menstruasi bahkan tidak muncul saat tahap menyusui.

Untuk diketahui, perempuan yang mengalami siklus menstruasi tidak teratur pada saat masa menopause atau pubertas tidak memerlukan perawatan khusus.

Namun demikian pemeriksaan medis harus dilakukan saat menstruasi tidak teratur terjadi saat perempuan sedang mengikuti program perencanaan kehamilan.

Sumber : Halodoc

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Sehat25 April 2024, 09:00 WIB

Mengenal 6 Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan, Bisa untuk Menyembuhkan Luka!

Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan yang jarang orang ketahui.
Ilustrasi - Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan yang jarang orang ketahui.(Sumber : Freepik.com/@Racool_studio)
Keuangan25 April 2024, 08:21 WIB

Daftar Lengkap 537 Pinjol Ilegal Terbaru yang Diblokir Satgas Pasti

Satgas Pasti mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati.
(Foto Ilustrasi) Satgas Pasti memblokir 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi. | Foto: Istimewa
Sehat25 April 2024, 08:00 WIB

10 Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat

Berikut Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat. Yuk Coba Konsumsi!
Ilustrasi. Minyak Zaitun. Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat (Sumber : pixabay.com/@SteveBuissinne)
Life25 April 2024, 07:00 WIB

Komunikasi Terbuka, 10 Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah Diatur

Penting untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan dan kepribadian anak laki-laki yang sulit diatur sambil tetap memegang nilai-nilai dan prinsip yang diyakini.
Ilustrasi pola asuh orang tua. | Komunikasi Terbuka: Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah DiaturFoto: Freepik/@foto tekan
Food & Travel25 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa untuk Mengatur Gula Darah, Ini 7 Langkahnya!

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi rebusan atau ramuan herbal apa pun, termasuk rebusan daun mahkota dewa.
Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa. Foto: Instagram/@kebuhbuahkita
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari