Dokter Kita: 5 Fakta Penting Metode Persalinan Normal dan Caesar

Selasa 29 November 2022, 14:49 WIB
Narasumber Dokter Kita: dr. Richard Sp. OG, Spesialis Kandungan dari RSUD Syamsudin SH Sukabumi

Narasumber Dokter Kita: dr. Richard Sp. OG, Spesialis Kandungan dari RSUD Syamsudin SH Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Sukabumi Update lewat program Dokter Kita edisi 2, mengupas metode melahirkan yang kerap menjadi kegalauan ibu-ibu di Sukabumi, ya Persalinan Normal atau Caesar.

Program Dokter Kita episode persalinan ini telah tayang perdana di akun media sosial Sukabumi Update, pada Senin (28/11/2022) pukul 19.00 WIB, dengan durasi video 18 menit 5 detik. Narasumber pun tak kaleng-kaleng, yakni dr. Richard Sp. OG, Dokter Spesialis Kandungan dari RSUD Syamsudin SH Sukabumi!

Sukabumi Update merangkum Lima Fakta Penting seputar Persalinan Normal dan Persalinan Caesar dalam program Dokter Kita!

1. Perbedaan Persalinan Normal dan Caesar

Persalinan normal dan caesar adalah dua metode melahirkan yang kerap kali menjadi sumber dilema di penghujung kehamilan para ibu.

Persalinan normal dan caesar tentu memiliki perbedaan. Dokter Spesialis Kandungan RSUD Syamsudin SH, dr. Richard, Sp. OG mengatakan persalinan normal adalah persalinan ketika bayi lahir menggunakan tenaga murni dari sang ibu, sementara persalinan caesar dibantu oleh dokter dan obat-obatan tertentu.

“Bayi lahir normal full dengan tenaga ibunya, tetapi caesar dibantu dokter dan obat seperti obat bius.” kata dr. Richard, Sp. OG dalam program Dokter Kita Sukabumi Update, Senin (28/11/2022).

Selain sumber tenaga dan bantuan ketika melahirkan, dr. Richard juga menambahkan perbedaan persalinan normal dan caesar terletak pada jalan lahir yang digunakan.

Yakni, dalam persalinan normal bayi keluar melalui jalan lahir ibu (baca: vagina) sedangkan pada persalinan caesar bayi lahir melalui perut atau sayatan.

2. Plus Minus Persalinan Normal dan Caesar

• Plus Minus Persalinan Normal yakni luka pasca persalinan biasanya lebih cepat sembuh sehingga pulih pun lebih cepat. Tetapi, proses persalinan lebih lama karena membutuhkan tenaga ibu lebih ekstra.

• Plus Minus Persalinan Caesar dapat berupa penyembuhan luka dan nyeri membutuhkan waktu lebih lama. Namun metode persalinan ini dapat direncanakan sehingga ibu fleksibel memilih tanggal kelahiran sang buah hati.

Lantas pertanyaannya adalah metode mana yang lebih baik antara Persalinan Normal dan Persalinan Caesar?

dr. Richard, Sp. OG menyatakan persalinan normal lebih disarankan ketika ibu dan bayi berada dalam kondisi baik.

Akan tetapi, ketika letak bayi melintang atau sungsang, berat bayi lebih dari empat kilogram dan ibu memiliki gangguan tertentu, maka persalinan caesar menjadi pilihan yang lebih tepat.

“Jika kondisi ibu dan bayi baik maka persalinan normal lebih disarankan tetapi pemilihan metode melahirkan tetap tergantung pada kondisi kesehatan serta kebutuhan ibu dan bayi.” terang dr. Richard Sp. OG, Senin (28/11/2022).

Sehingga, jawabannya adalah kedua metode persalinan tidak lebih baik dari metode yang lainnya. Hal ini dikarenakan, baik normal maupun caesar memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

3. Pengaruh Senam Hamil terhadap Metode Persalinan

Dr. Richard dalam program Dokter Kita berkesempatan membantah isu yang beredar mengenai senam hamil yang hanya bermanfaat bagi persalinan normal.

Ternyata, senam hamil tidak hanya memiliki manfaat untuk ibu dengan persalinan normal namun juga berdampak positif bagi para ibu yang harus melahirkan dengan metode caesar.

Buktinya, letak bayi yang sungsang atau melintang dalam rahim ibu dapat dibantu dengan relaksasi otot melalui rutinitas senam hamil. Kemudian, para ibu yang memilih metode persalinan normal pun tetap merasakan manfaat relaksasi otot dari senam hamil agar lebih siap melahirkan.

Senam hamil berpengaruh untuk Normal dan Caesar. Relaksasi otot-otot organ reproduksi agar lebih siap melahirkan.” ujar dr. Richard.

Baca Juga: Dokter Kita: 9 Fakta Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak di Sukabumi

4. Perbedaan Persalinan Caesar Konvensional dengan Caesar ERACS

Dewasa ini, metode Caesar kian terkenal usai para publik figur membagikan momen persalinannya seperti ERACS.

ERACS merupakan akronim dari Enhanced Recovery After Cesarean Surgery, protokol baru pada metode persalinan caesar.

ERACS disebut-sebut sebagai metode caesar yang paling digemari ibu-ibu saat ini, padahal metode ERACS ini sudah ada sejak tahun 1990-an lho, Updaters!

Lalu apa sih keunggulan metode ERACS dibandingkan Caesar Konvensional?
dr. Richard menegaskan bahwa keunggulan ERACS dan Caesar Konvensional tidak begitu signifikan perbedaannya.

Hanya saja, ERACS menjadi pilihan terbaik ketika sang ibu ingin cepat pulih. Namun, tetap saja ERACS memerlukan perencanaan terlebih dahulu sebelum diputuskan akan menggunakan metode ini.

“ERACS lebih cepat pulih tetapi wajib direncanakan” pungkasnya.

5. Tips Memilih Metode Persalinan yang Tepat

Kegalauan soal metode persalinan tentunya membuat ibu-ibu semakin dilema menjelang usia kehamilan sembilan bulan.

Kali ini, Program Dokter Kita memberikan tips memilih metode persalinan yang tepat berdasarkan rekomendasi ahlinya, yakni Dokter Spesialis Kandungan.

dr. Richard menyebut tips memilih metode persalinan diawali dengan pemeriksaan kandungan selama masa kehamilan. Kemudian, konsultasi dilakukan secara berkala dengan dokter kandungan terkait mengenai metode persalinan apa yang sebaiknya dipilih oleh Ibu.

Dokter kandungan tentunya akan menyarankan ibu melakukan persalinan yang aman serta sesuai dengan kondisi kesehatan ibu dan bayi, kesehatan kandungan terkontrol melalui pemeriksaan rutin kepada dokter.

Kemudian, senam hamil dapat dilakukan karena bermanfaat bagi ibu dan bayi sekaligus.
Bagi ibu, senam hamil bermanfaat agar otot-otot lebih rileks dan siap melahirkan sementara bagi bayi, posisi sungsang dapat dihindari sehingga lebih mudah keluar saat melahirkan (kepala bayi berada di bawah).

Writer: Nida Salma M

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer