Jangan Bakar Sampah Sembarangan! Bahayanya Sama Seperti Asap Rokok?

Rabu 09 November 2022, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Membakar sampah seringkali dipilih untuk memusnahkan barang-barang sisa seperti kemasan plastik, kertas, daun kering dan sebagainya. Namun hal itu bisa menyebabkan masalah kesehatan jika dilakukan dengan cara yang tidak benar.

Dikutip dari Suara.com, Dokter mengingatkan masyarakat untuk tidak bakar sampah sembarangan. Sebab polusi asap dari pembakaran sampah sama bahayanya dengan asap rokok, yang bisa menyebabkan kanker.

"Jadi bakar daun kering itu sama aja kayak orang merokok linting sama aja, itu karena rokok linting juga dari daun kering yang dibakar," ujar Prof. dr. Elisna Syahrudin, PhD. SpP(K) dalam peringatan Bulan Kesadaran Kanker Paru 2022, Selasa (8/11/2022).

Prof. Elisna menjelaskan semua udara yang tidak normal atau kotor disebut sebagai polusi yang membahayakan paru-paru. Sehingga asap pembakaran sampah daun kering, sampah rumah tangga hingga asap pembakaran pabrik berkontribusi sebabkan sakit ISPA (infeksi saluran napas), pneumonia, hingga kanker paru.

"Tapi kanker paru memang tidak hanya disebabkan satu faktor, tapi multifaktor tidak hanya polusi, tapi juga gaya hidup merokok, keturunan atau genetik," jelas dokter yang berpraktik di RSUP Persahabatan itu.

Kanker paru adalah adanya sel abnormal di paru yang berisiko menyebar ke organ lain, dan menyebabkan kematian pada seseorang.

Mirisnya rerata 70 persen kanker paru baru ditemukan saat sudah berada di stadium yang cukup parah, bahkan beberapa sudah di stadium akhir.

Mengutip Hello Sehat, merokok jadi penyebab utama kanker paru-paru karena hampir 80 persen kematian kanker paru terjadi karena gaya hidup tidak sehat ini.

Saat seseorang merokok, ia akan menghirup zat yang terkandung di dalam rokok. Begitu asap rokok terhirup ke dalam tubuh, perubahan jaringan paru akan terjadi dalam waktu singkat.

Pada awalnya, tubuh masih bisa memperbaiki kerusakan yang terjadi pada paru-paru. Namun, jika paru kerap kali mengalami hal serupa akibat aktivitas merokok terus dilakukan, kerusakan pada sel yang melapisi paru-paru pun tak terhindarkan.

"Inilah sebabnya penyebab orang berhenti merokok selain karena niat, tapi juga setelah divonis kanker paru biasanya baru berhenti," tutup Prof. Elisna.

#SHOWRELATEBERITA

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay