Gas Air Mata dalam Tragedi Kanjuruhan: Ini yang Wajib Dilakukan Ketika Terpapar!

Senin 03 Oktober 2022, 18:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gas air mata belakangan banyak dibahas setelah digunakan aparat keamanan saat terjadi kerusuhan Kanjuruhan. Lalu apa sebenarnya gas air mata dan apa yang harus dilakukan jika terpapar gas air mata? Berikut ulasanya.

Melansir dari Healthline.com, gas air mata adalah kumpulan bahan kimia yang menyebabkan iritasi pada mata, kulit hingga pernapasan.

Meskipun namanya merupakan gas air mata, namun pada faktanya benda ini tidak berbentuk gas. Benda ini berbentuk bubuk bertekanan yang apabila digunakan akan menciptakan kabut.

Bentuk yang paling umum digunakan adalah 2-chlorobenzalmalononitrile yang biasa disebut gas CS. Gas air mata jenis CS ditemukan pertama kali oleh dua ilmuwan Amerika pada 1928 yang diadaptasi oleh Angkatan Darat AS untuk mengendalikan kerusuhan tahun 1959.

Baca Juga :

Jenis gas air mata lain yang juga umum digunakan diantaranya chloroacetophenone (gas CN), dibenzoxazepine (gas CR), dan oleoresin capsicum (semprot merica).

Tingkat keparahan gejala ketika Anda terkena gas air mata bergantuk pada beberapa hal, seperti:

  • Jenis ruangan: Apakah termasuk ruangan tertutup atau terbuka?
  • Intensitas: Berapa banyak gas air mata yang digunakan?
  • Jarak objek: Jarak antara posisi gas air mata dilepaskan dengan diri Anda
  • Riwayat kesehatan: riwayat kesehatan yang Anda miliki kemungkinan dapat diperburuk ketika terkena gas air mata.

Dampak Gas Air Mata pada Tubuh

photo(Ilustrasi) Gas Air Mata. - (iStock)</span

Papatan gas air mata pada manusia juga menyebabkan beberapa efek potensial sebagai berikut:

1. Gejala pada Mata

  • Gatal
  • Mata terasa terbakar
  • Pandangan Kabur
  • Luka bakar kimia
  • Mata robek
  • Kelopak mata menutup tidak disengaja
  • kebutaan sementara

Namun demikian, paparan dengan jarak yang dekat atau paparan jangka panjang dapat menyebabkan:

  • Perdarahan
  • Erosi kornea
  • Kerusakan saraf
  • Katarak

2. Gejala pada Kulit

Kulit yang terbuka ketika terkena paparan gas air mata maka akan menimbulkan rasa sakit karena telah terjadi iritasi. Pada kasus yang parah, iritasi tersebut bahkan dapat bertahan selama beberapa hari. Gejala pada kulit juga termasuk:

  • Gatal
  • Kulit menjadi merah dan melepuh
  • Radang kulit
  • Alergi

3. Gejala pada Pernapasan dan Gastrointestinal

Gas air mata yang terhirup melalui organ pernapasan dapat menyebabkan iritasi. Organ tersebut meliputi hidung, tenggorokan hingga paru-paru.

Apabila Anda terpapar gas air mata sementara kondisi pernapasan Anda buruk, maka Anda akan beresiko lebih parah sampai dengan gagal napas.

Gejala yang terjadi pada Pernapasan dan Gastrointestinal ini dapat berupa:

  • Tersedak
  • Hidung dan tenggorokan gatal dan terasa terbakar
  • Batuk
  • Mengeluarkan air liur
  • Sesak pada bagian dada
  • Kesulitan bernapas

Anda juga perlu waspada ketika paparan terjadi di ruangan tertutup, konsentrasi gas air mata dalam kadar yang tinggi, atau pun paparan terjadi dalam waktu yang lama karena dapat menyebabkan kematian.

Melansir dari Healthline.com, menurut Physicians for Human Rights, paparan gas air mata yang berulang atau berkepanjangan atau berulang juga dapat berdampak pada kesehatan mental.

Baca Juga :

Pasca paparan gas air mata secara terus menerus, gangguan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) juga dapat terjadi. Jadi gas air mata tidak hanya berdampak fungsional kesehatan fisik saja, namun juga kesehatan mental ya!

Perlu Anda ketahui bahwa tidak terdapat obat apapun untuk gas air mata, perawatan atau pengobatan yang diberikan akan sangat bergantung pada pengelolaan gejala seseorang.

Hal yang Harus Dilakukan Ketika Terpapar Gas Air Mata

Halaman Selanjutnya

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat18 April 2024, 17:30 WIB

Mengontrol Gula Darah: Alasan Mengonsumsi Nasi Merah Baik untuk Anda Penderita Diabetes

Nasi merah dan beras merah merupakan pilihan yang lebih sehat dibandingkan nasi putih.
Ilustrasi - Nasi merah dan beras merah merupakan pilihan yang lebih sehat dibandingkan nasi putih. (Sumber : Freepik.com/@topntp26).
Sukabumi18 April 2024, 17:02 WIB

Tak Diberi Izin Poligami, Oknum ASN di Sukabumi Celakai Istri Hingga Patah Tangan?

Perempuan inisial DM (58 tahun) diduga mengalami kekerasan dalam rumah tangga dengan perlakuan sadis dari suaminya BCA (38 tahun) hingga alami patah tangan
Foto rontgen yang diperlihatkan korban kepada awak media. Dugaan KDRT oknum ASN Sukabumi terhadap istrinya (Sumber: istimewa)
Musik18 April 2024, 17:00 WIB

[Preview] Potongan Lirik Lagu Kupu-Kupu Tiara Andini yang Viral di TikTok

[Preview] Inilah Potongan Lirik Lagu Kupu-Kupu Tiara Andini yang Viral di TikTok. Meski baru akan rilis pada Jumat (19/4/2024) besok, Lagu Jebolan Indonesian Idol ini sudah viral di media sosial lho!
Preview: Lirik Lagu Kupu-Kupu Tiara Andini yang Viral di TikTok. Foto : YouTube/TiaraAndini
Sukabumi18 April 2024, 16:21 WIB

Heboh Kasus Investasi Bodong Berkedok Gadai Rumah di Sukabumi, Marketing Diamankan

Berikut keterangan dari pihak kepolisian terkait kasus investasi bodong berkedok gadai rumah di Kota Sukabumi.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun saat memberikan keterangan terkait kasus dugaan investasi bodong berkedok gadai rumah. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Bola18 April 2024, 16:15 WIB

Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Australia di Piala Asia 2024: H2H, Susunan Pemain dan Skor Akhir

Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23 di Piala Asia Qatar 2024 akan tersaji malam ini pukul 20.00 WIB.
Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23 di Piala Asia Qatar 2024 akan tersaji malam ini pukul 20.00 WIB. (Sumber : pssi.org).
Food & Travel18 April 2024, 16:00 WIB

Cara Membuat Teh Kayu Manis untuk Membantu Menurunkan Gula Darah, Simpel Banget!

Air rebusan kayu manis ini dapat bermanfaat bagi orang-orang dengan diabetes atau mereka yang berisiko mengalami peningkatan gula darah.
Ilustrasi. Cara Membuat Teh Kayu Manis untuk Membantu Menurunkan Gula Darah, Simpel Banget! | Foto: Pixabay/Pexels
Nasional18 April 2024, 15:52 WIB

Membangun Bisnis Sehat dengan Konten Berkualitas, 7 Tahun AMSI

Setiap tahun, AMSI selalu mengadakan Indonesian Digital Conference, sebuah ajang diskusi tentang teknologi digital terbaru dan dampaknya pada industri media.
AMSI sudah berdiri di hampir semua wilayah di Indonesia dengan anggota lebih dari 400 media online. (Sumber: istimewa)
Sukabumi18 April 2024, 15:52 WIB

Halalbihalal Disperkim Kabupaten Sukabumi: Tingkatkan Kekompakan dan Motivasi Pegawai

Halalbihalal ini dirangkaikan dengan pengajian dan pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan.
Disperkim Kabupaten Sukabumi menggelar acara halalbihalal bersama seluruh pegawai pada Kamis (18/4/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi18 April 2024, 15:16 WIB

Pererat Silaturahmi, Perumdam TJM Sukabumi Gelar Halal Bihalal

Perumdam TJM Sukabumi menggelar acara Halal Bihalal di lapangan tenis dekat Kantor perusahaan tersebut di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Rabu (17/4/2024).
Halal bihalal Perumdam TJM Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life18 April 2024, 15:04 WIB

Asam Urat Tinggi Setelah Lebaran? Lakukan 6 Hal Ini untuk Menurunkannya Secara Alami

Pastinya banyak makanan mengandung protein seperti daging yang dikonsumsi.
(Foto Ilustrasi) Enam hal yang perlu dilakukan untuk menurunkan asam urat secara alami jika terasa tinggi setelah lebaran. | Foto: Freepik