SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) Jawa Barat telah merilis peringatan dini terkait cuaca harian untuk wilayah Kabupaten dan Kota di Jawa Barat.
Dikutip dari BMKG, wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi termasuk dalam daftar rilis peringatan dini tersebut. Selain potensi hujan sedang, lebat hingga sangat lebat terdapat peringatan angin kencang yang patut diwaspadai.
Peringatan dini cuaca dari BMKG 3 harian terhitung dari tanggal 18 - 20 November 2025. Dan Peringatan dini cuaca ini menunjukkan nilai akumulasi harian paling tinggi dalam satu kabupaten atau kota di Jawa Barat.
Berikut adalah peringatan cuaca angin kencang untuk wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi:
Peringatan Dini Angin Kencang 18 November 2025
- Kab. Bogor
- Kota Bogor
- Kota Depok
- Kab. Bekasi
- Kota Bekasi
- Kab. Karawang
- Kab. Purwakarta
- Kab. Subang
- Kota Cimahi
- Kab. Bandung
- Kota Bandung
- Kab. Bandung Barat
- Kab. Sumedang
- Kab. Cirebon
- Kota Cirebon
- Kab. Indramayu
- Kab. Majalengka
- Kab. Ciamis
- Kab. Kuningan
- Kab. Sukabumi
- Kota Sukabumi
- Kab. Cianjur
- Kab. Garut
- Kab. Tasikmalaya
- Kota Tasikmalaya
- Kab. Pangandaran
Peringatan Dini Angin Kencang 19 November 2025
- Kab. Bogor
- Kota Bogor
- Kota Depok
- Kab. Bekasi
- Kota Bekasi
- Kab. Karawang
- Kab. Purwakarta
- Kab. Subang
- Kota Cimahi
- Kab. Bandung
- Kota Bandung
- Kab. Bandung Barat
- Kab. Sumedang
- Kab. Cirebon
- Kota Cirebon
- Kab. Indramayu
- Kab. Majalengka
- Kab. Ciamis
- Kab. Kuningan
- Kab. Sukabumi
- Kota Sukabumi
- Kab. Cianjur
- Kab. Garut
- Kab. Tasikmalaya
- Kota Tasikmalaya
- Kab. Pangandaran
Peringatan Dini Angin Kencang 20 November 2025
- Kab. Bogor
- Kota Bogor
- Kota Depok
- Kab. Bekasi
- Kota Bekasi
- Kab. Karawang
- Kab. Purwakarta
- Kab. Subang
- Kota Cimahi
- Kab. Bandung
- Kota Bandung
- Kab. Bandung Barat
- Kab. Sumedang
- Kab. Cirebon
- Kota Cirebon
- Kab. Indramayu
- Kab. Majalengka
- Kab. Ciamis
- Kab. Kuningan
- Kab. Sukabumi
- Kota Sukabumi
- Kab. Cianjur
- Kab. Garut
- Kab. Tasikmalaya
- Kota Tasikmalaya
- Kab. Pangandaran
Prospek Cuaca Jawa Barat
Sementara itu dalam satu minggu ke depan, beberapa faktor atmosfer diprakirakan masih mendukung peningkatan potensi pertumbuhan awan konvektif dan hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.
Suhu muka laut di sekitar perairan selatan Jawa yang relatif hangat sehingga menyediakan suplai uap air cukup dan Dipole Mode Index (DMI) bernilai -1.57 yang menandakan kondisi IOD negatif yang umumnya meningkatkan aktivitas konveksi di Indonesia bagian barat
Lalu gelombang atmosfer tipe Low Frequency dan Kelvin yang diperkirakan tetap aktif melintas Jawa Barat. Belum lagi adanya sirkulasi siklonik di Samudra Hindia selatan NTB yang memicu terbentuknya belokan angin (shearline) dan daerah pertemuan angin (konvergensi/konfluensi) di wilayah Jawa Barat
Kondisi labilitas atmosfer yang berada pada kategori labil ringan hingga kuat turut mengindikasikan peluang pertumbuhan awan konvektif pada skala lokal. Hal ini memunculkan potensi hujan dengan intensitas bervariasi masih dapat terjadi terutama pada siang hingga malam hari.
Berdasarkan prakiraan perkembangan dinamika atmosfer pada skala global, regional, dan lokal, serta luaran model cuaca probabilistik/deterministik dan analisis data pengamatan, disampaikan prospek cuaca mingguan untuk Wilayah Provinsi Jawa Barat.
Potensi hujan sedang hingga lebat/sangat lebat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi singkat di sebagian wilayah berikut:
Jadwal Wilayah – 18 hingga 20 November 2025
Selasa, 18 November 2025: Kab. dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab. Subang, Kab. Purwakarta, Kab. dan Kota Sukabumi, Kab. Cianjur, Kab. dan Kota Bandung, Kab. Bandung Barat, Kota Cimahi, Kab. Sumedang, Kab. Majalengka, Kab. Kuningan, Kab. Cirebon, Kab. dan Kota Tasikmalaya, Kab. Garut, Kab. Ciamis, Kota Banjar, Kab. Pangandaran
Rabu, 19 November 2025: Kab. Sukabumi, Kab. Cianjur, Kab. Bandung Barat, Kota Cimahi, Kab. Sumedang, Kab. Majalengka, Kab. Kuningan, Kab. Bogor, Kab. Subang, Kab. Purwakarta, Kab. Indramayu*, Kab. dan Kota Cirebon, Kab. dan Kota Tasikmalaya, Kab. Garut, Kab. Ciamis, Kota Banjar, Kab. Pangandaran, Kab. dan Kota Bandung
Kamis, 20 November 2025: Kab. dan Kota Sukabumi, Kab. Cianjur, Kab. dan Kota Bandung, Kab. Bandung Barat, Kota Cimahi, Kab. Sumedang, Kab. Majalengka, Kab. Kuningan, Kab. Indramayu, Kab. dan Kota Cirebon, Kab. dan Kota Tasikmalaya, Kab. Garut, Kab. Ciamis, Kab. Pangandaran, Kab. Bogor, Kab. Subang, Kab. Purwakarta
BMKG juga mengimbau kepada masyarakat dan instansi terkait agar waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis (dampak cuaca ekstrem) seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal, serta angin kencang yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya.
Tetap tenang namun tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang sewaktu-waktu dapat terjadi. Mengenali potensi bencana di lingkungannya dan mulai memahami cara mengurangi risiko bencana tersebut, misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan, bergotong royong menjaga kebersihan dan menata lingkungan sekitarnya.
