SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah rumah semi permanen milik warga di Kampung Pasirangin RT 014/004, Desa Mekarjaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, ambruk akibat diterjang cuaca ekstrem pada Rabu (19/11/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Peristiwa ini dipicu hujan lebat disertai angin kencang yang berlangsung cukup lama.
Rumah tersebut milik Rosita, dihuni satu kepala keluarga dengan total tujuh jiwa. Bagian bangunan yang ambruk meliputi ruang tamu hingga dapur, sementara sebagian struktur yang tersisa dinilai sudah tidak layak.
“Yang ambruk itu dari ruang tamu sampai dapur habis semua. Sisanya masih berdiri tapi kondisinya tidak layak,” kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Caringin, Ahmad kepada Sukabumiupdate.com, Rabu (19/11/2025).
Baca Juga: Dua Klub Kabupaten Sukabumi, Persikabumi dan Jasukars FC Gugur di Liga 4 Seri 1
Ahmad menjelaskan, P2BK menerima informasi dari perangkat desa sebelum kemudian melakukan asesmen ke lokasi. Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan camat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta unsur lainnya yang datang membantu.
“Setelah kami cek, penyebab kejadian ini karena cuaca ekstrem. Kami langsung asesmen dan berkoordinasi dengan camat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, juga perangkat desa,” ujarnya.
Akibat kejadian ini, kata Ahmad, satu keluarga sebanyak tujuh jiwa terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya karena berpotensi menyusul ambruk. "Penghuni kami ungsikan karena khawatir ada susulan," jelasnya.
Baca Juga: Beri Kesempatan Kedua: Kemensos Aktifkan Lagi 7.200 Penerima Bansos yang Terlibat Judi Online
Hingga kini, mereka masih membutuhkan dukungan bahan baku rumah untuk perbaikan. Selain P2BK Caringin, unsur yang turut hadir dalam penanganan di lokasi antara lain Satpol PP, Babinsa, Polsek, perangkat Desa Mekarjaya, dan warga sekitar yang membantu proses evakuasi awal.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) Jawa Barat telah merilis peringatan dini terkait cuaca 3 harian untuk wilayah Kabupaten dan Kota di Jawa Barat.
Peringatan dini cuaca dari BMKG 3 harian tersebut terhitung dari tanggal 18 - 20 November 2025. Dalam rilisnya, wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi termasuk dalam daftar peringatan dini angin kencang. Selain potensi hujan sedang, lebat hingga sangat lebat terdapat peringatan angin kencang yang patut diwaspadai.





