Qualcomm Luncurkan Snapdragon 8 Gen 5 Performa Flagship untuk Segmen Harga Lebih Luas

Sukabumiupdate.com
Kamis 27 Nov 2025, 07:56 WIB
Qualcomm Luncurkan Snapdragon 8 Gen 5 Performa Flagship untuk Segmen Harga Lebih Luas

Qualcomm meluncurkan Snapdragon 8 Gen 5, prosesor mobile 3nm yang membawa performa flagship mendekati Elite ke ponsel premium terjangkau seperti OnePlus 15R (Foto: Canva)

SUKABUMIUPDATE.com - Seiring dengan bergulirnya kalender menuju penghujung tahun 2025, pasar teknologi mobile selalu dipenuhi antisipasi dan janji inovasi. Periode ini, yang secara tradisional menjadi arena pertarungan bagi produsen untuk memamerkan produk-produk unggulan yang akan mendominasi kuartal pertama tahun depan, kini disemarakkan oleh sebuah perombakan strategis di sektor chipset. Para konsumen yang telah lama mendambakan kemampuan flagship tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam kini disuguhkan sebuah harapan baru yang konkret menjelang liburan akhir tahun.

Di tengah optimisme ini, Qualcomm mengambil langkah berani untuk mendefinisikan ulang makna dari sebuah smartphone premium yang terjangkau. Langkah ini bukan sekadar peluncuran produk rutin, melainkan upaya penetrasi pasar yang disengaja untuk memperluas akses ke teknologi AI dan kinerja tertinggi. Dengan demikian, lonjakan performa yang ditawarkan chipset baru ini tidak hanya menjadi hadiah akhir tahun bagi para early adopter, tetapi juga fondasi yang akan membentuk standar spesifikasi bagi hampir semua ponsel cerdas kelas atas yang akan kita gunakan sepanjang tahun 2026.

Menggebrak Batasan Harga

Qualcomm secara resmi meluncurkan prosesor mobile Snapdragon 8 Gen 5 di San Diego. Chipset baru ini diposisikan sebagai alternatif yang jauh lebih terjangkau dan sedikit disederhanakan dibandingkan prosesor unggulan mereka, Snapdragon 8 Elite Gen 5 mendemokratisasi performa kelas flagship agar dapat diakses oleh jajaran smartphone premium yang lebih luas dan terjangkau.

Baca Juga: Siapa Sangka Orang di Balik Telegram Itu 'Dikit' Tapi Sanggup Menguncang Raksasa Silicon Valley, Lho!

Peluncuran Snapdragon 8 Gen 5 merupakan upaya Qualcomm untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat akan kemampuan canggih tanpa label harga yang terlalu tinggi. Chip ini dirancang untuk memungkinkan produsen merilis perangkat yang menawarkan kinerja mendekati puncak dengan harga yang berpotensi berada di bawah $600 (sekitar Rp9,5 juta). "Kami telah menata ulang keluarga seri 8 kami, menghadirkan performa premium ke tangan lebih banyak konsumen di seluruh dunia," ujar Chris Patrick, wakil presiden senior dan manajer umum ponsel di Qualcomm.

Snapdragon 8 Gen 5 dibangun di atas proses manufaktur 3nm TSMC yang mutakhir, menjanjikan efisiensi dan kekuatan. Chip ini menampilkan arsitektur CPU Oryon kustom Qualcomm dengan konfigurasi kecepatan yang impresif: dua inti utama berkecepatan 3,8GHz dan enam inti performa pada 3,32GHz. Meskipun kecepatan clock ini lebih rendah dibandingkan varian Elite, ini tetap merupakan peningkatan signifikan dari generasi sebelumnya.

Perbandingan langsung dengan Snapdragon 8 Gen 3 (generasi dua tahun lalu), Qualcomm mengklaim peningkatan performa yang drastis:

  • Peningkatan Performa CPU sebesar 36 persen.
  • Output GPU 11 persen lebih baik.
  • Peningkatan efisiensi daya sebesar 42 persen.

Chip ini mengandalkan GPU Adreno 840 dengan Frame Motion Engine 3.0 dan menggunakan modem X80 5G untuk konektivitas dengan kecepatan puncak hingga 10Gbps.

Salah satu fokus utama dari Snapdragon 8 Gen 5 adalah kemampuan AI-nya. Dilengkapi dengan NPU Hexagon, chipset ini menghadirkan peningkatan kinerja AI sebesar 46 persen dibandingkan Gen 3.

Baca Juga: Bukti Pengakuan Terhadap Islam, Museum Nasional Korea Buka Galeri Islam Permanen

Fitur yang paling inovatif adalah Qualcomm Sensing Hub yang baru. Hub ini menggabungkan input dari mikrofon dan sensor untuk mendeteksi maksud pengguna. Hal ini memungkinkan terciptanya "asisten AI agensi" yang dapat memberikan interaksi peka konteks dan saran yang dipersonalisasi. Dengan pemrosesan AI pada perangkat dan dukungan input multi-moda, chip ini memastikan data pribadi tetap tersimpan secara lokal, menjamin privasi tanpa perlu mengirim data ke cloud.

Selain itu, Spectra ISP mendukung resolusi kamera hingga 320MP dan perekaman video 4K pada 120fps, didukung fitur AI untuk fotografi low-light yang disempurnakan dan penyesuaian tone warna secara real-time.

Perangkat pertama yang dipastikan akan menggunakan kekuatan Snapdragon 8 Gen 5 adalah OnePlus 15R. Ponsel ini akan debut secara global di India, Amerika Utara, dan Eropa pada 17 Desember. CEO OnePlus India, Robin Liu, menyatakan kegembiraannya, menegaskan bahwa OnePlus selalu berada di garis depan dalam hal kecepatan.

OnePlus 15R diperkirakan akan hadir dengan layar OLED 6,7 inci refresh rate 165Hz dan baterai besar 8.000mAh. Komitmen serupa juga datang dari produsen besar lainnya, termasuk Motorola, Vivo, dan iQOO, yang siap merilis perangkat berbasis chip baru ini dalam beberapa minggu mendatang.

Baca Juga: Bisa Menstabilkan Gula Darah! Ini 5 Manfaat Pare untuk Tubuh

Snapdragon 8 Gen 5 bukan hanya sekadar chipset baru ia seperti katalisator yang mendefinisikan kembali nilai dari sebuah smartphone premium di tahun-tahun mendatang. Dengan menawarkan performa mendekati flagship pada titik harga yang lebih mudah dijangkau dan memprioritaskan kecerdasan buatan on-device untuk privasi, Qualcomm secara efektif merobohkan tembok pembatas antara yang mahal dan yang terbaik. Jika di masa lalu performa elite adalah hak istimewa, kini Snapdragon 8 Gen 5 menjadikannya standar bagi semua.

Meskipun pengumuman peluncuran global OnePlus 15R perangkat pertama yang mengusung Snapdragon 8 Gen 5 telah dikonfirmasi untuk India, Amerika Utara, dan Eropa pada 17 Desember, ketersediaan resmi di Indonesia masih menantikan konfirmasi. Namun, mengingat komitmen kuat dari merek-merek yang populer di pasar domestik seperti Vivo dan iQOO, ponsel dengan chipset ini diperkirakan akan segera memasuki Indonesia. Proses sertifikasi seperti TKDN dan Postel menjadi penentu utama, namun biasanya perangkat dari seri unggulan ini diupayakan hadir pada kuartal pertama tahun 2026. Penempatan chip sebagai flagship yang terjangkau sangat relevan dengan pasar Indonesia yang sensitif terhadap harga namun haus akan performa tinggi.

Potensi minat konsumen Indonesia terhadap chipset Snapdragon 8 Gen 5 diprediksi sangat tinggi. Segmen pengguna, mulai dari tech enthusiast hingga mobile gamer yang mencari kinerja maksimal untuk gim berat seperti Genshin Impact tanpa harus membayar harga ultra-flagship, akan menjadi target utama. Daya tarik utama terletak pada janji performa CPU 36% dan efisiensi daya 42% lebih baik dibandingkan Gen 3, yang diterjemahkan menjadi sesi bermain gim yang lebih mulus dan durasi baterai yang lebih panjang. Selain itu, peningkatan kemampuan AI pada NPU Hexagon dan dukungan kamera hingga 320MP juga menarik bagi konten kreator dan pengguna yang menjadikan ponsel sebagai alat produksi harian. Chip ini menawarkan keseimbangan kekuatan dan harga yang sulit ditolak oleh konsumen Indonesia.

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini