SUKABUMIUPDATE.com - Sam Altman, CEO OpenAI dan salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia kecerdasan buatan (AI), baru-baru ini memperkuat komitmennya untuk membangun infrastruktur AI terbesar di dunia. Melalui akun X pribadinya (24/9), Altman membagikan kunjungannya ke salah satu pusat data perusahaannya yang sedang dibangun di Abilene, Amerika Serikat. “Progress at our datacenter in Abilene. Fun to visit yesterday!” tulis Altman. Kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa visi ambisiusnya telah memasuki tahap konstruksi.
Visi Ambisius "Pabrik" Infrastruktur AI
Sebelumnya, dalam sebuah postingan blog, Altman menguraikan visinya untuk memenuhi kebutuhan komputasi AI masa depan yang diperkirakan akan sangat masif. Ia berencana membangun fasilitas yang mampu memproduksi infrastruktur AI baru setara satu gigawatt setiap minggu.
Altman meyakini bahwa akses ke AI yang semakin cerdas akan menjadi pendorong utama ekonomi dan bisa jadi dianggap sebagai hak asasi manusia. Untuk mewujudkan hal ini, dunia membutuhkan peningkatan daya komputasi (compute) yang luar biasa besar, baik untuk menjalankan model AI (inferensi) maupun melatihnya agar semakin cerdas (pelatihan).
Baca Juga: Di Hari Tani Nasional, Mahasiswa dan Petani Minta BPN Sukabumi Tertibkan HGU
Menurutnya, dengan komputasi yang cukup, AI dapat mencapai hal-hal luar biasa. "Mungkin dengan 10 gigawatt daya komputasi, AI dapat menemukan cara menyembuhkan kanker," paparnya. "Jika kita dibatasi oleh komputasi, kita harus memilih mana yang diprioritaskan. Tidak ada yang ingin membuat pilihan itu, jadi mari kita bangun."
Fokus pada Pembangunan di AS & Rencana Ke Depan
Dalam visinya, Altman juga menekankan pentingnya membangun sebagian besar infrastruktur ini di Amerika Serikat. Ia mencatat bahwa saat ini negara lain membangun pabrik chip dan produksi energi baru dengan kecepatan yang lebih tinggi, dan ia ingin membantu membalikkan keadaan itu. Proyek pusat data di Abilene diduga kuat merupakan bagian dari upaya tersebut.
Hal ini memberi sinyal bahwa proyek infrastruktur besar-besaran tersebut telah menjadi prioritas utama. Industri kini menunggu pengumuman lebih detail mengenai mitra dan strategi pembiayaan inovatif yang dijanjikan Altman akan diungkap dalam beberapa bulan mendatang.
Baca Juga: Bangun Ekosistem Usaha, DPRD Jabar Gencarkan Sosialisasi Perda Kewirausahaan
Kunjungan Sam Altman ke pusat data di Abilene, yang diunggahnya secara pribadi, bukan sekadar pembaruan rutin. Ini adalah pernyataan visual yang kuat: visi ambisiusnya untuk mengatasi kendala komputasi AI bukan lagi sekadar teori, melainkan proyek fisik yang sedang dibangun.
Dengan berbagi momen ini, Altman secara efektif mengirimkan pesan bahwa era infrastruktur AI skala giga sudah dimulai, dan OpenAI berada di garis terdepan. Langkah ini secara tidak langsung juga mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin yang tidak hanya bicara tentang masa depan AI, tetapi juga secara aktif membangun fondasinya, mengundang perhatian global pada proyek yang ia sebut sebagai "yang paling keren dan paling penting yang pernah ada."
(Sumber: blog.samaltman.com/X)
