Sejarah, Fase-Fase Perkembangan yang Terjadi di Jawa Barat

Senin 16 Oktober 2023, 19:30 WIB
Gedung Sate yang jadi ikon Jawa Barat (Sumber : unsplash/Arpan Husni Hasibuan)

Gedung Sate yang jadi ikon Jawa Barat (Sumber : unsplash/Arpan Husni Hasibuan)

SUKABUMIUPDATE.com - Jawa Barat memiliki beragam kebudayaan di dalamnya, entah itu bahasa, kuliner hingga pakaian yang dikenakan. Jika kita gali lebih dalam, ternyata Jawa Barat memiliki delapan periodisasi sejarah.

Buku berjudul “Pakaian Tradisional Jawa Barat” yang diterbitkan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan–sekarang Kemendikbudristek– pada 1988 membahas banyak sejarah yang terjadi di Jawa Barat. Salah satunya periodisasi sejarah yang dikategorikan menjadi delapan fase.

Dalam Bab dua disebutkan sama seperti daerah lainnya, periodisasi sejarah Jawa Barat didasari pada kurun waktu yang ditandai dengan berlangsungnya kebudayaan tertentu atau pemerintahan tertentu.

Baca Juga: 5 Wisata Alam di Jawa Barat yang Diselimuti Kisah Legenda

Salah satu periodisasi sejarah Jawa Barat yang dibuat oleh R. Moh. Ali (1975: 25 dan 26) terdiri atas delapan masa, yaitu: 

1. Terjadinya bumi Jawa Barat dan asal mula manusia serta kebudayaannya yang menggambarkan :

  • Bumi dan alam Jawa Barat.
  • Pertumbuhan kebudayaan tertua.
  • Kebudayaan batu, perunggu dan besi.

2. Kerajaan-kerajaan Tarumanagara, Galuh, Pajajaran, dan penyebaran agama Islam yang menggambarkan :

  • Kerajaan kerajaan Tarumanagara, Galuh, dan Pajajaran.
  • Penyebaran agama Islam dan timbulnya kekuasaan-kekuasaan Islam
  • Keruntuhan Pajajaran (1579).

Baca Juga: 7 Desa Wisata di Jawa Barat Raih Penghargaan ADWI 2023

3. Pergolakan antar kekuasaan untuk menguasai seluruh wilayah Galuh-Pajajaran (1706-1815) yang menggambarkan:

  • Perkembangan Banten, Jayakarta, dan Cirebon.
  • Hindia -Belanda di Betawi.
  • Persaingan antara Banten, Mataram, Kompeni, dan Rangga Gempol (Sumedang).

4. Pembentukan Jawa Barat dalam pertuanan Hindia-Belanda yang menggambarkan :

  • Terwujudnya wilayah Jawa Barat.
  • Pembangunan wilayah pertuanan Kompeni.

5. Proses penempatan Jawa Barat dalam Hindia-Belanda (1815-1914) yang menggambarkan :

  • Jawa Barat sebagai pusat penghasilan Hindia-Belanda.
  • Preangerstelsel dan Cultuurstelsel.
  • Zaman liberal.
  • Zaman modal raksasa.

Baca Juga: 5 Kuliner Manis Khas Jawa Barat yang Cocok Dinikmati Saat Cuaca Panas

6. Kebangkitan dan pertumbuhan pribadi sendiri dalam perjuangan menuntut kemerdekaan yang menggambarkan :

  • Akhirnya Paguyuban Pasundan
  • Perjuangan dalam lembaga-lembaga pemerintahan pada tingkat daerah dan tingkat nasional
  • Pembentukan persatuan perjuangan
  • Keruntuhan Hindia-Belanda.

7. Melalui pendudukan tentara Jepang menuju Republik Indonesia (1942 -1945) yang menggambarkan:

  • Pendudukan tentara Jepang
  • Proklamasi kemerdekaan.

8. Mewujudkan wadah gemah ripah repeh-rapih dalam Republik Indonesia (1945 - sekarang) yang menggambarkan:

Baca Juga: 6 Jenis Batik Jawa Barat, Ada Lokatmala Masagi Dari Sukabumi!

  • Menegakkan Negara Proklamasi
  • Demokrasi liberal
  • Demokrasi terpimpin
  • Demokrasi Pancasila, penempatan Jawa Barat dalam Republik Indonesia.

Kurang lebih tulah delapan periodisasi yang digambarkan oleh R. Moh. Ali yang tecantum di buku “Pakaian Tradisional Jawa Barat” mengenai sejarah Jawa Barat.

Semoga bisa memberikan sedikit gambaran terkait sejarah di provinsi yang pada tahun 2020 menurut data BPS memiliki hampir 50 juta jiwa ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:23 WIB

Puluhan Siswa SD di Ciracap Sukabumi Ikuti Seleksi O2SN Tingkat Kabupaten

Sebanyak 4 gugus, terdiri dari 30 sekolah dasar yang ada di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, ikut bertanding dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Ciracap,
Pertandingan bola voli dalam seleksi O2SN tingkat SD di Ciracap Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi02 Mei 2024, 14:21 WIB

Kronologi Sadisnya Siswa SMP di Kadudampit Sukabumi Sodomi dan Bunuh Bocah SD

Kasus ini mulai terungkap saat MA ditemukan meninggal misterius di kebun warga.
Proses ekshumasi makam MA (7 tahun) di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, pada 25 Maret 2024 oleh tim forensik Polda Jawa Barat. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
Bola02 Mei 2024, 14:00 WIB

Persib Bandung Siap Hadapi Bali United di Championship Series, Ini Jadwalnya!

Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.
Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.(Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi02 Mei 2024, 13:52 WIB

Rumah Panggung Ambruk Milik Janda Di Kalibunder Sukabumi Akan Dibangun Swadaya

Rumah tidak layak huni, milik seorang janda dengan dua orang anak perempuan, di Kampung Cisaat Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi ambruk karena konsidinya sudah reyot.
Forkopimcam Kalibunder dan tagana saat cek lokasi | Foto : Ragil Gilang
Jawa Barat02 Mei 2024, 13:47 WIB

Silaturahmi LP3H EWI Jawa Barat dengan Satgas Halal Kemenag RI Provinsi

LP3H EWI Provinsi menyampaikan rencana kerja secara umum dan berharap kiprahnya dapat berkontribusi positif bagi suksesnya WHO24 khususnya di Provinsi Jawa Barat.
Pengurus LP3H EWI Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi ke Satgas Halal Kemenag RI Provinsi Jawa Barat. | Foto: Istimewa
Internasional02 Mei 2024, 13:46 WIB

Dunia Heboh Vaksin Covid-19 Picu Kematian, Gugatan Class Action untuk AstraZeneca

Media massa dunia sejak beberapa hari terakhir dihebohkan dengan kabar penyakit langka yang dipicu oleh vaksin covid-19.
dokumentasi program vaksinasi covid-19 di Kota Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life02 Mei 2024, 13:30 WIB

7 Kunci Selalu Sabar dan Tegar dalam Menghadapi Cobaan Hidup, Ini Caranya!

Menghadapi masalah dengan sabar dan tegar merupakan keharusan sebagai hamba yang beriman. Ini dapat membantu melegakan pikiran dan menenangkan jiwa.
Ilustrasi. Cara agar selalu sabar menghadapi cobaan hidup. Sumber foto : Pexels/ArinaKrasnikova
Arena02 Mei 2024, 13:29 WIB

Suci Aulia Asal Kota Sukabumi Gagal Seleksi Liga Voli Korea, Gaji Rp1,94 M Melayang

Jika terpilih, Aulia Suci Nurfadila dan Yolla Yuliana sebagai pemain pertama kali dikontrak berhak atas gaji sebesar Rp 1,94 miliar atau US$ 120 ribu. Namun, keduanya gagal.
Suci Aulia Nurfadila, Pemain Bola Voli asal Kota Sukabumi | Foto : Instagram @auliasuciii21
Sukabumi02 Mei 2024, 13:09 WIB

Dicekik, Disodomi dan Dibunuh! Fakta Tewasnya Bocah Laki-laki di Kadudampit Sukabumi

Korban pergi ke rumah H bersama temannya yang lain dan terduga pelaku.
Konferensi pers kasus tewasnya bocah laki-laki berinisial MA (7 tahun) asal Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/5/2024) di Mapolres Sukabumi Kota. Polisi memperlihatkan barang bukti. | Foto: SU/Asep Awaludin