Sejarah, Tugas dan Fungsi Paspampres, Prajurit Elit Pengawal Presiden

Selasa 29 Agustus 2023, 16:30 WIB
Ilustrasi - Paspampres tidak hanya melindungi Presiden saat berada di dalam negeri. (Sumber : puspomad.mil.id)

Ilustrasi - Paspampres tidak hanya melindungi Presiden saat berada di dalam negeri. (Sumber : puspomad.mil.id)

SUKABUMIUPDATE.com - Paspampres (Pasukan Pengaman Presiden) adalah sebuah unit militer yang bertanggung jawab melindungi dan menjaga keamanan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya hingga tamu negara.

Pasukan elit ini harus melaksanakan tugas-tugas keamanan terkait dengan kunjungan kenegaraan, pertemuan diplomatik dan acara-acara penting lainnya yang melibatkan kepala negara.

Sejarah Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden)

Paspampres lahir bersamaan dengan proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dan kelahiran TNI dan Polri. Ketika itu para pemuda pejuang tergerak untuk mengambil peranan dalam mengamankan Presiden.

Baca Juga: 10 Cara Membahagiakan Diri Sendiri dan Tidak Tergantung Kepada Orang Lain

Para Pemuda itu terdiri dari kesatuan Tokomu Kosaku Tai yang merupakan cikal bakal dari DKP (Detasemen Kawal Pribadi), berperan untuk pengawal pribadi dan PETA (Pembela Tanah Air) berperan sebagai pengawal Istana.

Situasi keamanan pada awal Kemerdekaan Republik Indonesia sangat-sangat memprihatinkan dan membahayakan Presiden, terlebih dengan didudukinya Jakarta oleh Belanda pada tanggal 3 Januari 1946.

Maka Mr. Pringgodigdo selaku Sekretaris Negara pada saat itu mengeluarkan perintah untuk melaksanakan operasi penyelamatan pimpinan nasional. Operasi tersebut kemudian dikenal dengan istilah “Hijrah ke Yogyakarta”.

Baca Juga: 8 Sikap Agar Tetap Bahagia Meski Banyak yang Tidak Suka, Jangan Lemah!

Dalam pelaksanaan operasi penyelamatan tersebut, terjadi kerja sama antara kelompok pengamanan yang terdiri dari unsur TNI yang dipimpin Letda Cpm Sukotjo Tjokro Atmodjo dan kepolisian.

Demi mengenang keberhasilan menyelamatkan Presiden Republik Indonesia yang baru pertama kalinya dilaksanakan itu, maka tanggal 3 Januari 1946 dipilih sebagai Hari Bhakti Paspampres.

Mengutip tni.mil.id, Paspampres memiliki tugas pokok melaksanakan pengamanan fisik jarak dekat setiap saat dan dimanapun berada kepada Presiden Republik Indonesia, Wakil Presiden dan Tamu Negara.

Baca Juga: 10 Ciri Orang Licik yang Harus Dihindari Dalam Hidup, Yuk Waspada

Lalu tugas protokoler Paspampres dijalankan pada upacara-upacara kenegaraan baik di lingkungan Istana Kepresidenan maupun diluar lingkungan lingkungan Istana Kepresidenan dalam rangka mendukung tugas pokok dari TNI.

Fungsi Utama dari Paspampres

Melaksanakan pengamanan pribadi VVIP yang meliputi segala usaha, kegiatan dan pekerjaan, untuk menjamin keselamatan pribadi dan melindungi jiwa VVIP dari setiap ancaman yang berbahaya.

Pengamanan instalasi yang terdiri dari segala usaha, kegiatan dan pekerjaan pengamanan personel, materil dan fasilitas yang ada dilingkungan VVIP.

Baca Juga: 7 Ciri Hidupmu Semakin Bahagia Seiring Bertambahnya Usia, Yuk Kenali!

Melakukan pengamanan penyelamatan VVIP yang meliputi semua usaha, kegiatan dan pekerjaan yang terencana dan terarah untuk melindungi serta menyelamatkan jiwa VVIP dari ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang mungkin dapat terjadi.

Melaksanakan pengamanan makanan dan medis VVIP baik secara visual, laboratories atau cara lain demi melindungi jiwa VVIP dari bahaya yang dapat timbul melalui makanan, minuman, obat-obatan dan benda lainnya.

Mengamankan acara protokoler khusus yang meliputi kehormatan, pasukan upacara dan iringan musik di upacara kenegaraan.

Baca Juga: 12 Cara Menjadi Perempuan Elegan yang Disukai Banyak Orang, Yuk Dicoba

Fungsi Organik Militer

Selain fungsi utama, Paspampres juga memiliki fungsi organik militer yakni intelijen. Ini meliputi penyelidikan dan pengamanan guna kemungkinan perencanaan dan pengambilan keputusan operasi maupun pengamanan badan, komando, satuan, materiil, pemberitaan, operasi dan kegiatan.

Operasi dan latihan meliputi usaha, pekerjaan dan kegiatan dibidang penyiapan serta penyusunan satuan tugas guna menyelenggarakan operasi. Pemeliharaan dan peningkatan mutu keterampilan profesional baik perorangan atau satuan.

Personel meliputi segala usaha pekerjaan dan kegiatan dibidang yang terdiri pembinaan kekuatan, pendidikan, penggunaan, perawatan, pembinaan kejiwaan prajurit, tata tertib, hukum disiplin dan pemisah serta penyaluran.

Baca Juga: 12 Tips Bahagia Meskipun Hidup Sendirian, Dijamin Tak Kesepian!

Logistik meliputi segala usaha dibidang sarana dan fasilitas Matfasjasa, Bekang, pemberian jasa perorangan, badan, komando dan satuan serta pemeliharaan personel dan peralatan.

Sumber: Tni.mil.id

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life29 April 2024, 13:41 WIB

Jangan Diabaikan! Ketahui 7 Penyebab Balita Sering Memukul

Apakah balita Anda memukul anak lain saat pertama kali merasa frustasi? Jika ya, berikut cara menangani perilaku ini.
Ilustrasi balita memukul. | Foto: Freepik/@freepik
Life29 April 2024, 13:30 WIB

Jangan Dibentak! Ini 5 Cara Agar Anak Selalu Mau Dinasihati Orang Tua

Orang tua harus memiliki pendekatan yang bagus dan baik selama mengasuh anak agar mereka mau dinasihati dan tidak memberontak.
Ilustrasi. Cara agar anak mau dinasihati orang tua. Sumber foto : Pexels/Elina Fairytale
Life29 April 2024, 13:11 WIB

Tetap Bersikap Konsisten, 5 Tips Penerapan Sistem Penghargaan untuk Anak Usia Sekolah

Dengan menerapkan sistem penghargaan untuk anak usia sekolah, disinyalir sangat berguna untuk memotivasi mereka.
Ilustrasi penghargaan untuk anak. | Foto: Freepik/@stocking
Sehat29 April 2024, 13:00 WIB

Hidup Bersama Diabetes Tak Perlu Panik, 12 Langkah Sehat untuk Mengelola Gula Darah

Dengan pengelolaan gula darah yang baik, orang yang hidup dengan diabetes dapat menjalani hidup yang sehat, bahagia, dan penuh makna.
Ilustrasi - Dengan pengelolaan gula darah yang baik, orang yang hidup dengan diabetes dapat menjalani hidup yang sehat, bahagia, dan penuh makna. (Sumber : Freepik.com).
Life29 April 2024, 12:45 WIB

6 Cara Menjadi Orang Pemaaf Agar Hidup Jauh dari Permusuhan, Ini Langkahnya!

Menjadi pribadi pemaaf sebenarnya bisa diupayakan dalam hidup. Tentunya dengan beberapa langkah yang mesti dilakukan secara konsisten.
Ilustrasi. Cara menjadi orang yang pemaaf. Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Life29 April 2024, 12:30 WIB

7 Penyesalan Orang Tua kepada Anak Akibat Kesalahan Mengasuh di Masa Lalu

Para orang tua biasanya akan mengalami rasa penyesalan manakala berurusan dengan kesalahan pada pola asuhnya di masa lalu kepada anak-anaknya.
Ilustrasi. Pola asuh. Contoh Penyesalan orang tua kepada anaknya. Sumber foto : Pexels/Anastasiya Gepp
Bola29 April 2024, 12:15 WIB

Prediksi Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Selangkah Menuju Final!

Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024. (Korsel) | Foro : Ist
Sehat29 April 2024, 12:00 WIB

Bebas Asam Urat: 10 Cara Alami Menyembuhkan Penyakit Degeneratif Tanpa Obat

Asam urat termasuk salah satu penyakit degeneratif, yakni penyakit yang biasanya dialami oleh lansia. Meskipun saat ini, penyakit asam urat juga kerap dimiliki oleh generasi millenial dan Z.
Ilustrasi. Tenaga Profesional Kesehatan | Cara Alami Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Obat dengan Rutin Konsultasi Dokter (Sumber : pixabay.com/@Max)
Inspirasi29 April 2024, 11:57 WIB

Program Light Up The Dream, PLN UP3 Sukabumi Laksanakan Penyalaan Listrik Gratis

Light Up The Dream merupakan program penyambungan listrik gratis dari donasi pegawai PLN.
PT PLN (Persero) UP3 melalui ULP Sukaraja melaksanakan penyambungan listrik gratis melalui program LUTD kepada masyarakat. | Foto: PLN
Sukabumi29 April 2024, 11:31 WIB

84 Orang Diduga Keracunan Makanan Hajatan di Kabandungan Sukabumi, Begini Kondisinya

Rombongan pengantin laki-laki dan tamu undangan mulai merasa tidak enak badan pada Minggu sore.
Salah satu warga saat dirawat di puskesmas setelah diduga keracunan makanan hajatan pernikahan di Desa Tugubandung, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 28 April 2024. | Foto: Istimewa