5 Fenomena Langit September 2023, Hujan Meteor hingga Penampakan Komet Nishimura

Senin 04 September 2023, 18:15 WIB
Ilustrasi. 5 Fenomena Langit September 2023, Hujan Meteor hingga Penampakan Komet Nishimura | Foto: Pixabay

Ilustrasi. 5 Fenomena Langit September 2023, Hujan Meteor hingga Penampakan Komet Nishimura | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Bulan September 2023 akan diwarnai banyak fenomena langit yang bisa diamati baik dengan mata telanjang maupun dengan bantuan alat seperti teleskop.

Fenomena-fenomena astronomi yang akan mewarnai langit bulan ini antara lain seperti hujan meteor, Bulan dalam posisi perigee hingga penampakan komet Nishimura.

Berikut deretan fenomena astronomi yang akan terjadi di bulan September dilansir dari laman Langit Selatan.

1. Hujan Meteor Epsilon Perseid

Hujan meteor Epsilon Perseid terjadi mulai tanggal 5 – 21 September. Hujan meteor ini diketahui berasal dari debu komet Swift-Tuttle dan akan mengalami puncaknya pada tanggal 9 September.

Baca Juga: Apa Itu Aphelion, Fenomena Astronomi yang Terjadi Setahun Sekali

Hujan meteor Epsilon Perseid ini tampak datang dari rasi Perseus dan saat puncak hujan terjadi akan menghasilkan 5 meteor setiap jam yang bergerak dengan kecepatan 64 km/jam.

Hujan meteor epsilon Perseid bisa diamati mulai pukul 23:00 sampai jelang fajar menyingsing.

2. Komet C/2023 P1 (Nishimura)

Bulan September akan terjadi fenomena langka yakni penampakan Komet C/2023 P1 (Nishimura).
Pada tanggal 12 Agustus 2023, astronom amatir Hideo Nishimura menemukan komet C/2023 P1 (Nishimura).

Benda langit tersebut akan mencapai perihelion pada tanggal 18 September 2023. Saat perihelion atau jarak terdekat dengan Matahari, komet C/2023 P1 (Nishimura) akan berada 34 juta km dari Matahari. Dan dalam perjalanannya, komet ini juga akan berpapasan dekat dengan Bumi pada tanggal 13 September dengan jarak 128 juta km.

Baca Juga: Doa Melihat Langit, Baca Ketika Puncak Hujan Meteor Piscis Austrinid

Kecerlangan maksimum komet ini diperkirakan pada tanggal 17 September yakni 4,8 magnitudo, sehingga memunkginkan untuk diamati dengan mata tanpa alat.

Untuk pengamatan ideal dari Indonesia bisa dilakukan pada tanggal 1-6 September saat komet Nishimura masih bisa diamati sebelum Matahari terbit meskipun tentu saja komet ini cukup rendah di ufuk timur.

3. Equinoks

Bulan september juga akan diwarnai fenomena Ekuinoks, dimana saat peristiwa ini terjadi posisi Matahari berada di ekuinoks atau di atas garis khatulistiwa.

Lamanya siang dan malam menjadi sama yakni 12 jam. Bagi masyarakat di belahan bumi utara, tanggal 23 September merupakan Ekuinoks Musim Gugur atau titik balik musim gugur yang menandai awal musim gugur.

Sebaliknya di belahan Bumi selatan, ekuinoks di bulan September merupakan vernal ekuinoks atau ekuinoks musim semi yang menandai awal musim semi.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Planet Venus, Salah Satunya Matahari Terbit dari Barat

4. Papasan Bulan Antares

Pada 21 September 2023, Bulan sabit dan Antares atau bintang alpha Scorpius bisa diamati berpapasan dekat kurang dari 1º. Pasangan ini bisa diamati sejak Matahari terbenam sampai saat keduanya terbenam. Antares terbenam pukul 22:36 WIB disusul Bulan pada pukul 22:50 WIB.

Untuk pengamat yang sedang berada di Jepang, Rusia, Guam, dan utara Pulau Mariana, Bulan akan tampak mengokultasi Antares dan bintang Antares menghilang dari medan pandang sebelum kemudian muncul kembali.

5. Hujan Meteor Aurigid

Dimulai tanggal 28 Agustus – 5 September, hujan meteor Aurigid yang berasal dari pecahan komet Kiess (C/1911 N1). Hujan meteor ini akan mencapai puncak pada tanggal 1 September.

Hujan meteor ini tampak datang dari rasi Auriga yang terbit pukul 01:33 WIB. Bagi pengamat yang arah horisonnya terhalang pohon atau bangunan, pengamatan bisa dilakukan sekitar pukul 03:00 WIB dini hari saat rasi Auriga sudah lebih tinggi di ufuk timur.

Baca Juga: 14 Fakta Menarik Planet Merkurius, Miliki Suhu Hingga 800 Derajat Fahrenheit

Saat maksimum, pengamat bisa melihat enam meteor per jam. Untuk tahun 2023, Bulan cembung besar masih terang sepanjang malam sehingga bisa menjadi tantangan dalam berburu meteor. Pengamatan masih bisa dilakukan sampai tanggal 5 September.

Itulah beberapa fenomena langit yang akan dan sedang atau sudah terjadi di bulan September 2023.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Desember 2024, 09:43 WIB

Jalan Sukabumi-Palabuhanratu Tertutup Longsor di Bantargadung

Longsor menutup akses Jalan Raya Nasional Sukabumi - Palabuhanratu, tepat di kampung Cijambe, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/12/2024).
Material longsor menutup badan jalan di Bojonggaling Bantargadung Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Desember 2024, 09:25 WIB

Penampakan Jalan Amblas di Nyalindung, Rute Sukabumi-Sagaranten Dialihkan

Hujan deras yang terus mengguyur Sukabumi sejak kemarin menyebabkan terjadinya sejumlah bencana alam. Salah satu dampak terparahnya adalah terjadinya pergerakan tanah yang mengakibatkan jalan provinsi di Kampung Cikawung amblas
Penampakan jalan amblas di Nyalindung Kabupaten Sukabumi | Foto : Turangga Anom
Sehat04 Desember 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Pandan dan Mengenali 5 Manfaat Kesehatannya

Selain memberikan aroma yang khas pada masakan, daun pandan juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.
Ilustrasi - Rebusan daun pandan memiliki sejumlah manfaat kesehatan bagi tubuh. (Sumber : Freepik/jcomp)
Sukabumi04 Desember 2024, 08:33 WIB

Jalan Amblas di Nyalindung, Jalur Sukabumi-Sagaranten Terputus

Sebuah peristiwa pergerakan tanah terjadi di kawasan Cikawung, mengakibatkan jalan amblas di jalur Sukabumi-Sagaranten, Rabu (04/12/2024).
Jalan Amblas di Cikawung, Jalur Sukabumi-Sagaranten Terputus | Foto : Facebook Kecamatan Nyalindung
Food & Travel04 Desember 2024, 06:00 WIB

Resep Wedang Ronde Kayu Manis, Insipirasi Minuman Hangat di Musim Hujan

Wedang Ronde merupakan minuman tradisional khas Indonesia yang dapat dijumpai di mana saja, terutama angkringan pinggir jalan. Biasanya minuman ini disajikan dalam keadaan hangat.
Resep Wedang Ronde Kayu Manis, Insipirasi Minuman Hangat di Musim Hujan| Foto : Instagram/@vanescecilia
Science04 Desember 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Desember 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 4 Desember 2024.
(Foto Ilustrasi) Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 4 Desember 2024. | Foto: Freepik
Internasional03 Desember 2024, 23:16 WIB

Korea Selatan Umumkan Darurat Militer, Ini Penyebabnya

Presiden Korsel Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer dalam pidato tengah malam yang disiarkan langsung di televisi negera gingseng tersebut.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol saat mengumumkan darurat militer, Selasa, 3 Desember 2024. (Sumber Foto: X/Istimewa)
Sukabumi03 Desember 2024, 22:50 WIB

Wabup Iyos Terima Kunjungan Kerja Danlanal Bandung, Bahas Keamanan Laut Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri menerima kunjungan kerja Danlanal Bandung, Kolonel Laut (P) M Taufik di Pendopo Palabuhanratu, Selasa (3/12/24).
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri bertukar cenderamata dengan Danlanal Bandung. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Jawa Barat03 Desember 2024, 21:02 WIB

Respons Pj Gubernur soal Pencopotan Ummi Wahyuni dari Jabatan Ketua KPU Jabar

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin yakin pencopotan Ummi Wahyuni dari jabatan Ketua KPU Jabar tak ganggu jalannya rekapitulasi Pilkada 2024.
Momen Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin dan Ummi Wahyuni  memonitor pencoblosan di TPS 08, Desa Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. (Sumber : KPU Jabar)
Bola03 Desember 2024, 21:00 WIB

Kabar Baik Jelang Hadapi Zhejiang FC, Dua Pemain Persib Bandung Pulih dari Cedera

Persib Bandung akan memainkan laga pamungkas grup F AFC Champions League Two melawan Zhejiang FC pada Kamis 5 Desember 2024.
Persib Bandung akan memainkan laga pamungkas grup F AFC Champions League Two melawan Zhejiang FC pada Kamis 5 Desember 2024. (Sumber : X@persib).