310 Ekonomi Kreatif Tervalidasi di Kota Sukabumi, Cikole Paling Banyak

Senin 01 November 2021, 18:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Achmad Fahmi menyampaikan potensi ekonomi kreatif di Kota Sukabumi kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga atau Menparekraf Salahuddin Uno. Wali Kota dan jajaran mengikuti diskusi virtual ini Senin (1/11/2021) di Balai Kota Sukabumi, Senin (1/11).

Hal ini disampaikan dalam momen penyerahan bantuan #kitapeduli untuk pelaku pariwisata di Kota Sukabumi yang difasilitasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rumah Siap Kerja dan Oke Oce.

''Ekonomi kreatif di Kota Sukabumi ada sebanyak 310 yang tervalidasi,'' ujar Wali Kota Achmad Fahmi dikutip dari portal Dokumentasi Pimpinan Kota Sukabumi.

Saat ini kendala yang dihadapi lanjut Fahmi adalah produksi, distribusi, belum HKI dan finansial. Langkah yang dilakukan untuk industri kreatif dengan melakukan pemetaan.

Jumlah pelaku terbanyak kuliner 29.67 persen, musik 16.1 persen, fotografi 12.9 persen, fashion 6.77 persen dan kriya 2.83 persen Pelaku ekonomi kreatif tersebar di 7 kecamatan dan peta sebaran terbanyak di Kecamatan Cikole 53.04 persen dan selebihnya di daerah lain. 

Program unggulan juga disalurkan melalui lembaga dikelola komunitas pelaku ekonomi kreatif dihimpun di Sukabumi Creative Hub (SCH). '' Kami pemkot memfasilitasi beberapa kegiatan yang mendongkrak pertumbuhan ekonomi kreatif di Kota Sukabumi,'' kata Fahmi. 

photoWali Kota Achmad Fahmi dampingi penyerahan bantuan Menparekraf kepada warga Kota Sukabumi - (dokumentasi pimpinan Kota Sukabumi)</span

Diantaranya program Danakitri classroom, aksi reka rasa, classroom Sukabumi bicara, cerita hari ini dan kupas karya dan program lainnya dalam rangka percepatan ekonomi kreatif di Sukabumi. Program Danakitri misalnya membuka platform dana untuk mengatasi masalah finansial dan SCH menyiapkan dana stimulans ekonomi kreatif

Selanjutnya Classroom digagas di masa pandemi sehingga pelaku ekraf tetap tampil secara virtual di musim pandemi dan sangat diminati kalangan muda dapat menyampaikan hasil karya mereka. 

Berikutnya Aksi Reka Rasa pemberdayaan inovasi wilayah atau kecamatan menjadi pusat wisata dengan tematik. Para pelaku ekraf diajak terlibat secara langsung dan aktivasi beberapa potensi wisata di kecamatan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, potensi parekraf akan dioptimalkan di Kota Sukabumi. '' Saya mengajak pak wali semangat dan melibatkan institusi pendidikan dan dunia usaha karena saat ini menitikberatkan pembangunan SDM,'' kata dia. 

Baca Juga :

Ia juga mengapresiasi inisiatif (Pemkot Sukabumi-red) mulai dari pelatihan, pendampingan dan perizinan. Selain itu di Kota Sukabumi banyak potensi ekraf seperti kuliner, kerajinan tangan dan entertainment yang bisa hybrid atau streaming. 

"Saya mengajak pak wali untuk mengedepankan semangat melibatkan institusi pendidikan dan dunia usaha karena sekarang menitikberatkan pembangunan SDM,'' kata Sandiaga. 

Diskusi semacam ini ingin lebih ditingkatkan di tengah transisi masuk tahap endemi karena Covid melandai dan vaksinasi meningkat. Di mana kata Sandiaga, ada pelaku parekraf terdampak pandemi. 

Sebelumnya ia berkeliling di seluruh nusantara dan melihat pelaku parekraf tangguh. Intinya lanjut Sandiaga, masyarakat perlu disentuh dan dibantu dengan solidaritas sehingga bangkit kembali. 

Di mana kali ini Kemenparekraf dan rumah siap kerja inisiasi gerakan sosial bantu pelaku UMKM terdampak pandemi. Dengan gotong royong ini harapannya agar parekraf terus berkarya.

Apalagi, Kota Sukabumi memiliki potensi luar biasa harus membuat industri parekraf jadi lokomotif kembali dan menggerakan roda ekonomi yang berkelanjutan. 

Di akhir sambutan, Sandiaga membacakan pantun. '' Dialog lewat zoom dengan Pak Wali, sudah biasa karena pandemi kita beradaptasi''.'' Ayo milenial Sukabumi bangkit kembali. Tingkatkan UMKM parektaf dengan berkolaborasi."

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat05 Mei 2024, 09:00 WIB

9 Rekomendasi Sarapan Terbaik Bagi Penderita Asam Lambung (GERD)

Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD).
Ilustrasi Crepes - Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD). (Sumber : pexels.com/@ The Castlebar).
Sehat05 Mei 2024, 08:00 WIB

Picu Serangan, 4 Bahaya Terlalu Banyak Makan Purin untuk Penderita Asam Urat

Penderita asam urat memiliki metabolisme yang tidak efisien dalam mengurai purin.
Ilustrasi - Serangan Asam Urat di Rumah Adalah Salah Satu Bahaya Makan Purin Berlebihan (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update