Ada 120 Lapak Kuliner Ramadhan Baros, Berburu Spot Ngabuburit di Sukabumi

Minggu 25 April 2021, 12:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pasar dadakan kuliner ramadhan Baros, menjadi salah satu lokasi atau lokasi ngabuburit dan berburu makanan atau minuman untuk menu berbuka puasa di Sukabumi. Ada lebih dari 120 pedagang yang berjualan di sepanjang pinggir jalan Garuda, dari Polsek Baros hingga SMPN 14 Kota Sukabumi.

Ini adalah lapak kuliner khas hanya di bulan ramadhan yang dimulai pukul 16.00 hingga selepas Magrib. Mendekati waktu berbuka puasa, lokasi ini penuh oleh konsumen yang datang dari daerah sekitar, berburu berbagai kudapan.

Redaksi sukabumiupdate.com, coba menghitung jumlah pedagang kudapan ramadhan yang ada di lokasi ini. Ternyata lebih dari 120 pedagang yang hadir di pasar kuliner ramadhan baros ini, dengan berbagai jenis makanan dan minuman.

Mulai dari gorengan, hingga rujak ada dengan ragam jenis minuman. Bahkan ada beberapa yang menjual bukan kudapan, seperti masker dan barang rumah tangga.

Berdagang dan berburu makanan disini mendapat pengawasan dari aparat setempat. Pengumuman terus didengungkan oleh petugas agar warga dan pedagang tetap menggunakan masker dan berusaha menjaga jarak.

Kanit Provos Polsek Baros, Aipda Rosyidi menjelaskan bahwa tradisi tahunan ini tetap terjaga, walaupun ditengah pandemi. "Kami meminta warga dan pedagang tetap pada prokes selain mengatur agar arus lalu lintas tidak macet total saat jam ramai-ramainya belanja kebutuhan buka puasa," jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu kemarin 24 April 2021.

Selain berburu kudapan ramadhan, lokasi ini juga digunakan untuk ngabuburit. "Adapun himbauan untuk masyarakat yang jualan, ngabuburit atau pembeli jangan lupa untuk memakai masker, dan cuci tangan sehabis pulang dari kerumunan. Adapun untuk jaga jarak sangat susah tapi semoga sehat selalu dan dijauhkan dari virus covid karena berkah bulan Ramadhan," pungkas Aipda Rosyidi.

Sejak hari pertama ramadhan 1442 H, sejumlah pedagang di lokasi ini mendapatkan penghasilan yang cukup membantu untuk kelanjutan usaha mereka.  Hardiansyah (30 tahun) pedagang cemilan harum manis dan aksesoris mengaku bisa menjual hingga 20 kantong harum manis setiap harinya.

"Lakunya per hari 15-20 kantong dengan harga satuan RP 10 ribu per kantong. Alhamdulillah ada untuk bekal puasa keluarga dan juga buat nanti lebaran," ujar Hardiansyah yang berasal dari Lembursitu Kota Sukabumi ini kepada sukabumiupdate.com. 

Hal yang tidak jauh berbeda juga diungkapkan Muhammad Saki (16 tahun) pelajar SMK yang setiap sore kini berjualan kolak pisang, kolak candil, bubur sumsum di lokasi tersebut. Saki membantu usaha keluarga, berharap mendapatkan tambahan penghasilan sebagai berkah ramadhan tahun ini.

"Alhamdulilah, sehari bisa Rp 100 hingga 150 ribu," ungkap Saki.

Salah satu lapak yang cukup ramai dikerubuti pembeli jelang berbuka puasa adalah dagangan es buah milik Indrawansyah (22 tahun) warga Baros

"Sehari kalau lagi ramai lagi bisa jual hingga 100 bungkus. Penghasilan bisa Rp 800 ribu. Alhamdulilah," singkat Indrawansyah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 10:30 WIB

Kantongi Identitas, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Pembantu Pria di Citepus Sukabumi

Satreskrim Polres Sukabumi melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penganiayaan atau pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:30 WIB

6 Cara Mengajarkan Anak Tatakrama Agar Punya Budi Pekerti Luhur Sejak Kecil

Mengajarkan anak tentang tatakrama tentu menjadi keharusan bagi orang tua. Pendidikan ini harus diajarkan sejak kecil kepada anak-anak.
Ilustrasi. Cara mengajarkan anak tatakrama. Sumber foto : Pexels/Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 10:14 WIB

Geger Pria di Citepus Sukabumi Tewas Telanjang Berlumuran Darah di Rumah Majikan

Seorang pria bernama Ajo Sutarjo ditemukan tewas di ruang tamu rumah majikannya yang berada di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (4/5/2024) sekitar pukul 04.15 WIB
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:00 WIB

Berikan Contoh yang Baik! 12 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Disiplin dan Penurut

Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut.
Ilustrasi. Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut. (Sumber : Unplash.com)
Life04 Mei 2024, 09:30 WIB

6 Cara Sederhana untuk Menemukan Jati Diri yang Sebenarnya, Ini Langkahnya

Menemukan jati diri yang sebenarnya memang harus terus dicari oleh setiap orang. Pasalnya, mengenal jati diri bisa membantu hidup lebih bermakna.
Ilustrasi. Cara menemukan jati diri yang sebenarnya. Sumber foto : Pexels/iam hogir
Sehat04 Mei 2024, 09:00 WIB

Rahasia Menaklukkan Kolesterol Jahat dengan 10 Makanan Terbaik Ini

Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Ilustrasi - Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sukabumi04 Mei 2024, 08:26 WIB

Saber Pungli Selidiki Dugaan Pungutan Liar Tenaga Kerja di Pabrik Sukabumi

Tim Saber Pungli tengah melakukan penyelidikan terkait adanya informasi dugaan pungutan liar terhadap para pencari kerja di salah satu pabrik di Kabupaten Sukabumi.
Ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi Kompol Rizka Fadhila. (Sumber : SU/Ilyas)
Life04 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Tak Biasa

Ciri-Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua Dapat Dilihat Dari Sikapnya yang Tak Biasa. Ayah Bunda Jangan Abai!
Ilustrasi. Sikap anak yang tidak biasa mengindikasikan bahwa mereka sedang mengalami stres hingga tekanan emosional dan psikologis yang berat. (Sumber : Pixabay/GabrielMiguelBero)
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB

KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.
Lokasi kejadian pasutri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)