Harga Daging Ayam Mahal, Pedagang Pasar di Sukabumi Sebut Banyak Terserap Dapur MBG

Sukabumiupdate.com
Kamis 09 Okt 2025, 17:25 WIB
Harga Daging Ayam Mahal, Pedagang Pasar di Sukabumi Sebut Banyak Terserap Dapur MBG

Pedagang daging ayam di Pasar Parungkuda Sukabumi (Sumber: sukabumiupdate)

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah pedagang daging ayam di Sukabumi mengeluhkan kenaikan harga yang terjadi sejak dua bulan terakhir. Harga daging ayam yang biasanya di kisaran Rp32 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp38 hingga Rp40 ribu.

Pedagang ayam di Pasar Parungkuda Kabupaten Sukabumi, bernama Jono menyebut, kenaikan harga ini sudah berlangsung sejak Agustus 2025. Menurutnya, peningkatan harga tersebut dipengaruhi oleh tingginya permintaan dari berbagai pihak, termasuk untuk kebutuhan dapur MBG (Makan Bergizi Gratis).

“Udah mau dua bulanan dari Agustus, semenjak ada MBG harganya jadi agak lumayan tinggi, lebih dari hari lebaran,” ujar Jono, Kamis (9/10/2025).

Baca Juga: Jelang SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-23 Hadapi India Dua Kali di Stadion Madya

Ia menjelaskan, kenaikan harga mencapai Rp8 ribu hingga Rp10 ribu per kilogram. Kondisi itu membuat sejumlah pedagang dan pembeli merasa keberatan, meski stok ayam di pasar masih tersedia.

“Ayamnya jadi emang pemakaiannya lebih banyak aja untuk ke MBG. Ada yang beli langsung ke kandang, ada juga yang ke pemotongan ayam, sebagian ke pasar. Jadi bukan karena ayamnya susah, tapi karena pemakaiannya banyak, jadi harganya mahal,” terangnya.

Meski begitu, Jono menegaskan bahwa penjualan di pasar masih berjalan normal, hanya saja keluhan banyak muncul karena harga yang terus tinggi.

Baca Juga: Uus Pirdaus Pimpin Dinas PU, Kemantapan Jalan Kabupaten Sukabumi Baru 60,58%

“Pengennya harga normal aja. MBG tetap jalan, tapi harga ayam di pasar jangan seperti sekarang,” ujar dia.

Sementara itu, salah seorang pembeli, Ibu Teti, mengaku kini harus mengurangi pembelian ayam untuk kebutuhan rumah tangga akibat harga yang naik.

“Biasanya beli dua kilo, sekarang satu kilo aja. Soalnya harga udah tembus empat puluh ribu, lumayan berat buat kebutuhan harian,” kata Tati.

Baca Juga: Dilepas Menteri UMKM RI, Opak Sukabumi Tembus Pasar Dunia

Ia berharap harga daging ayam bisa kembali normal agar masyarakat tidak terbebani, terutama menjelang akhir tahun.

“Mudah-mudahan aja bisa turun lagi, biar belanja harian nggak terlalu berat,” pungkasnya.

 

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini