Saat Kader Partai Nasdem Pilih Mundur dan Dipecat, Beda Dukungan di Pilkada Sukabumi

Sabtu 26 September 2020, 07:09 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Sejumlah kader sekaligus fungsionaris DPD Partai NasDem Kabupaten Sukabumi memutuskan bersebrangan dengan keputusan partai dalam Pilkada 2020. Partai Nasdem yang mengusung pasangan Marwan Hamami dan Iyos Somantri dalam Pilkada Sukabumi, memberi dua pilihan bagi kadernya yang beda dukungan, mundur atau dipecat!

Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Sukabumi, Ucok Haris Maulana Yusuf menegaskan ada 9 kaderya yang mundur karena beda pilihan di pilkada 2020. “Dari 9 itu, 7 diberhentikan (dipecat) dan 2 mengundurkan diri,” jelas Ucok kepada sukabumiupdate.com, Sabtu melalui pesan singkat.

“Kami berharap semua kader Partai NasDem agar mendukung pasangan Pak Marwan Pak Iyos,karena sudah menjadi keputusa finas partai di pilkada Kabupate Sukabumi,” pungkas Ucok.

Salah seorang kader Partai Nasdem Kabupaten Sukabumi yang memilih diberhentikan karena beda dukungan di Pilkada 2020 adalah Asep Abdullah. Pria yang lebih dikenal dengan panggilan Asep Gusdur ini mengungkapkan alasannya pindah gerbong ke pasangan calon (paslon) Bupati-Wakil Bupati Nomor 1 Adjo Sardjono-Iman Adinugraha (AMAN) di Pilkada 9 Desember 2020 nanti.

BACA JUGA: NasDem Gabung Koalisi Partai Golkar, Dukung Marwan di Pilkada Kabupaten Sukabumi

"Ini soal pilihan pribadi yah, saya dan rekan-rekan lain yang satu pikiran di partai NasDem sudah memutuskan pindah haluan untuk mendukung pasangan Adjo-Iman,"kata Asep melalui rilis yang dikirimkan ke redaksi sukabumiupdate.com, Sabtu.

Sikap beda haluan dengan partai inipun berujung pada desakan pengunduran dirinya bersama rekan lainnya dari susunan kepengurusan DPD Partai NasDem Kabupaten Sukabumi.

"Ya kabarnya saya dan rekan-rekan lain di Partai NasDem sudah didesak mengundurkan diri dari NasDem. Jangankan undur diri, dipecat dari kepengurusan saya sudah siap. Ngga apa-apa dipecat juga yang penting kita Aman,"candanya.

Alasan mendasar ia dan rekan lainnya memilih AMAN tidak lain karena figur Adjo Sardjono dan Iman Adinugraha. "Selebihnya antara saya dan pak Adjo Iman ikatan emosionalnya sudah terjalin kuat. Jadi karena pilkada itu memilih figuritas, ya saya putuskan mendukung pak Adjo Iman saja meski konsekwensinya ditendang dari partai NasDem,"ujar Wakil Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Sukabumi ini.

BACA JUGA: SK NasDem untuk Pasangan Marwan - Iyos di Pilkada Sukabumi Sudah Turun

Asep Gusdur mengaku sampai hari ini dirinya belum mendapatkan surat pemecatan dari kepengurusan NasDem Kabupaten Sukabumi. Asep hanya menegaskan jika ia yakin, Adjo-Iman mampu membawas Kabupaten Sukabumi kedepan bisa unggul di segala bidang bahkan melompat jauh dari sekarang.

"Tentu tidak hanya saya sendiri dong, gini-gini juga saya punya gerbong massa dan jaringan. Gerbong dan jaringan saya akan digerakkan untuk kemenangan AMAN,"tegasnya.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang
Life28 April 2024, 20:04 WIB

7 Rutinitas Sederhana yang Bisa Menenangkan Hati Serta Pikiran Lebih Rileks dan Damai

Beberapa rutinitas rupanya bisa digunakan sebagai media menenangkan hati dan pikiran dari potensi kegelisahan, stres dan lain sejenisnya.
Ilustrasi. Rutinitas yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Sound On
Life28 April 2024, 20:00 WIB

Jangan Diremehkan, Ini 6 Dampak Buruk Jika Sering Meneriaki Anak!

Berteriak memang sering terjadi, namun para ahli berbagi alasan mengapa hal tersebut tidak menghasilkan perilaku yang Anda inginkan dan bagaimana Anda dapat bereaksi.
Ilustrasi. Dampak buruk meneriaki anak. Sumber : Freepik/@8photo
Science28 April 2024, 19:56 WIB

Bukan Megathrust, Ini Fakta-fakta Gempa M6,2 di Laut Garut Menurut BMKG

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menghimpun sembilan fakta gempa yang berpusat di Samudra Hindia tersebut.
Episenter gempa kuat di laut Garut. (Sumber : BMKG)
Life28 April 2024, 19:30 WIB

10 Cara Mendisiplinkan Anak Balita, Salah Satunya Perkenalkan Konsekuensi

Kunci untuk menjadikan anak disiplin efektif adalah konsistensi dan tindak lanjut dengan konsekuensi yang sesuai dengan usia jika mereka melanggar aturan.
Ilustrasi. Bermain. Ketahui cara mendisiplinkan anak balita. Sumber : Freepik/@jcomp
Life28 April 2024, 19:19 WIB

6 Tabiat Orang Jahat yang Harus Diwaspadai agar Terhindar dari Kelicikannya

Orang jahat memiliki kebiasaan buruk yang dampaknya merugikan orang lain. Maka penting mengetahui tipe dari mereka seperti apa.
Ilustrasi. Berikut tabiat orang jahat. |Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi28 April 2024, 19:14 WIB

Tumpukan Sampah Kembali Hiasi Pantai Muara Citepus Sukabumi

Pantai Muara Citepus di Palabuhanratu Sukabumi kembali dipenuhi tumpukan sampah yang terbawa ombak.
Kondisi sepanjang Pantai Muara Citepus, Kecamatan Palabuhanratu Sukabumi dipenuhi sampah, Minggu (28/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)