KPU Kota dan Kabupaten Sukabumi Lantik Anggota PPK-PPS

Rabu 02 Januari 2019, 12:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi melantik 94 orang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 47 Kecamatan dan 13 Panitia Pemungutan Suara (PPS) sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW). Pelantikan digelar Rabu (2/1/2019) di salah satu hotel berbintang kawasan Cikukulu, Kabupaten Sukabumi.

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Ferry Gustaman menuturkan, pelantikan anggota PPK dan PPS itu berdasarkan putusan Mahkamah Konsitusi nomor 31 tahun 2018, bahwa KPU kabupaten dan kota se-Indonesia diharuskan menambah anggota PPK sebanyak dua orang.

”Awalnya tiga anggota menjadi lima anggota PPK. Penambahan dua orang itu dilantik hari ini secara serentak di seluruh Indonesia,” ujar Ferry kepada sukabumiupdate.com, usai pelantikan.

Ferry mengharapkan penambahan anggota tersebut bisa semakin mengoptimalkan kerja PPK agar lebih terbantu. Dari yang sebelumnya berjumlah tiga orang menjadi lima orang.

"Kami berharap, PPK yang lima ini bisa lebih baik dalam bekerja dan bisa lebih berintegritas. Karena, tantangan pemilu 2019, salah satunya adalah memperkuat kepercayaan masyarakat bahwa KPU siap untuk melaksanakan Pemilu 2019,” tandasnya.

Giat serupa digelar di KPU Kota Sukabumi. Sedikitnya 14 anggota PPK dari tujuh kecamatan dan enam anggota PPS sebagai PAW. Pelantikan digelar di Kantor KPU Kota Sukabumi, Jalan Otto Iskandardinata, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi pada hari yang sama.

KPU Kota Sukabumi melantik sejumlah anggota PPK dan PPS. (Foto: Fadillah).

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Sri Utami mengatakan, soal penambahan anggota berdasarkan aturan Mahkaman Konstitusi nomor 31/PUU,-XVI/2018. Sementara PAW dilakukan lantaran ada beberapa anggota yang mengundurkan diri.

"Dikarenakan ada suatu halangan yaitu bekerja, ada juga yang memang sedang ada kepentingan keluarga jadi mereka tidak bisa melanjutkan kembali untuk mengikuti penyelenggaraan pemilu secara serentak tahun 2019," ungkap Ketua KPU Kota Sukabumi, Sri Utami kepada sukabumiupdate.com, Rabu (2/1/2019).

BACA JUGA: Viral Kotak Suara Kardus, KPU Kota dan Kabupaten Sukabumi Angkat Suara

Ia menegaskan, anggota PPK dan PPS harus bisa menjaga netralitas, integritas, profesionalitas dan independensi. Hal tersebut, lanjut Sri Utami, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan ini menjadi kunci utama. Terlebih dalam menangkal isu-isu negatif kepada KPU.

"14 orang untuk PPK, sementara untuk PAW untuk tingkat PPS-nya ada enam orang. Jadi seluruhnya ada 20 orang yang hari ini dilantik. Banyak nya isu-isu yang negatif yang dilontarkan kepada KPU. Maka kita harus bisa menangkal itu dengan kunci nya adalah kita memegang kode etik kita, memegang aturan aturan baik itu Undang-undang dan PKPU," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life06 Mei 2024, 07:00 WIB

7 Ciri Orang Sudah Menemukan Kebahagiaan Diri, Apa Kamu Termasuk?

Inilah Ciri Orang Sudah Menemukan Kebahagiaan Diri, Apa Kamu Termasuk?
Ilustrasi. Tertawa bersama teman. | Ciri Orang Sudah Menemukan Kebahagiaan Diri. Foto: Freepik
Food & Travel06 Mei 2024, 06:00 WIB

5 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan untuk Penderita Asam Urat

Yuk Ketahui Sederet Manfaat Rutin Minum Air Rebusan untuk Penderita Asam Urat Berikut!
Ilustrasi. Air Lemon. Manfaat Rutin Minum Air Rebusan untuk Penderita Asam Urat | Foto:  Pixabay/Ri_Ya
Science06 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 6 Mei 2024, Yuk Cek Dulu Langit di Awal Pekan!

Prediksi cuaca hari ini 6 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prediksi cuaca hari ini 6 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung  dan sekitarnya. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua).
Life05 Mei 2024, 22:08 WIB

Tindak Lanjuti Perilaku Buruk, 7 Cara Terbaik untuk Melakukan Time-Out Pada Balita

Dengan konsistensi dan penegakan aturan yang tenang, kerja keras Anda dalam menerapkan time-out yang besar kemungkinan akan menghasilkan hasil berupa lebih banyak perilaku yang baik.
Ilustrasi cara melakukan time-out pada balita. | Sumber Foto : pexels.com/@Arina Krasnikova
Sukabumi05 Mei 2024, 21:12 WIB

Diperbaiki Swadaya, Rumah Lansia di Surade Sukabumi Terdampak Gempa Garut Mulai Dipugar

Rumah Lansia di Surade Sukabumi terdampak Gempa M6,2 Garut diperbaiki secara swadaya.
Terdampak gempa M6,2 di laut Garut, Rumah Maemunah Warga Surade Sukabumi mulai diperbaiki secara swadaya, Minggu (5/5/2024). (Sumber : SU/Ragil)
Sehat05 Mei 2024, 21:00 WIB

2 Cara Menghilangkan Rasa Sakit Asam Urat dalam Waktu 10 Menit

Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat dalam 10 menit atau kurang.
Ilustrasi - Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat  dalam 10 menit atau kurang. (Sumber : Freepik.com/@Drazen Zigic)
Sukabumi05 Mei 2024, 20:30 WIB

Pria Lajang di Cibadak Sukabumi Tewas Tergantung, Ditemukan oleh Sang Kakak

Berikut kronologi seorang pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung oleh sang kakak di dalam rumahnya.
Ilustrasi. Pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung di dalam rumah. Diduga depresi. | Sumber Foto: Istimewa
Motor05 Mei 2024, 20:00 WIB

Ganti Oli Teratur! 5 Cara Merawat Motor Injeksi Agar Awet dan Tetap Prima

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal.
Ilustrasi. Kendaraan roda dua. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal. Sumber foto : Pexels/Quang Nguyen Vinh
Sukabumi05 Mei 2024, 19:42 WIB

Warga Keluhkan Bau Menyengat Sampah, Menumpuk di Belakang Pasar Surade Sukabumi

Warga keluhkan bau menyengat dari tumpukan sampah di belakang Pasar Surade Sukabumi.
Kondisi tumpukan sampah di belakang Pasar Surade, Kampung Cihideung, Surade Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Life05 Mei 2024, 19:30 WIB

Bunda Harus Tahu, Usia yang Tepat dan Kapan Menggunakan Teknik Disiplin Time-Out untuk Anak

Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan.
Ilustrasi - Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan. (Sumber : pexels.com/@Alexander Dummer).