3 Tahun Pergerakan Tanah di Nyalindung Sukabumi, Penyintas Dambakan Hunian Tetap

Kamis 21 April 2022, 17:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Korban bencana pergerakan tanah asal Kampung Gunungbatu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, mulai resah. Sudah tiga tahun mereka hidup di hunian sementara atau Huntara di Kampung Ciboregah, Desa Kertaangsana, sejak bencana ini terjadi pada April 2019.

Keresahan itu muncul karena para penyintas bencana pergerakan tanah ini belum memiliki kepastian kapan direlokasi ke hunian tetap atau Huntap yang lebih aman dan nyaman. Padahal, pemerintah telah menjanjikan relokasi tersebut, setelah para penyintas menghuni Huntara selama kurang lebih dua tahun, sejak bencana terjadi.

"Sekarang sudah lebih dari dua tahun, tidak ada Huntap," kata Ketua RT 02/09 Kampung Gunungbatu, Eman, kepada sukabumiupdate.com, Kamis (21/4/2022). Eman juga menyebut bangunan Huntara yang kini dihuni puluhan kepala keluarga sudah mulai rusak dan memprihatinkan. Kondisi ini membuat penhuni tidak nyaman.

photoBencana pergerakan tanah di Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.  - (Istimewa)

Baca Juga :

Eman mengatakan warga yang menempati Huntara, beberapa mengaku kesulitan mencari nafkah. Menurut Eman, ada 109 kepala keluarga yang menjadi korban pergerakan tanah tiga tahun lalu, di mana 74 kepala keluarga menghuni Huntara. "Sisanya ada yang sudah punya rumah sendiri, ngontrak, atau tinggal dengan keluarganya," ucap dia.

"Betah tidak betah, mau bagaimana lagi. Intinya kami ingin disegerakan ada hunian tetap," kata Eman. Bencana pergerakan tanah di Kampung Gunungbatu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, ini mulai diketahui warga pada April 2019. Saat itu mulai terjadi retakan tanah, lantai, dan dinding rumah.

Sekretaris BPBD Kabupaten Sukabumi Anita Mulyani mengatakan pembangunan Huntap masih terkendala dana karena refocusing Covid-19. Sebenarnya, lahan untuk Huntap sudah tersedia 5 hektare yang diperoleh dari PT Pasir Salam yang penyerahannya langsung diterima Pemerintah Kabupaten Sukabumi di Pendopo Sukabumi.

"Setiap saat juga semua proses ditempuh, dilaksanakan sesuai aturan. Tapi kan tidak mudah. Apalagi dua tahun kemarin stuck Covid-19," kata Anita. Ada 172 rumah model semi permanen yang direncanakan akan dibangun di Huntap tersebut. "Belum ada yang dibangun. Terkait dananya tidak ada. Masih diupayakan," ucap Anita.

Diketahui, pergerakan tanah ini pun mengakibatkan ruas Jalan Sukabumi-Sagaranten di kampung setempat anjlok dan mengancam lahan persawahan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang
Life28 April 2024, 20:04 WIB

7 Rutinitas Sederhana yang Bisa Menenangkan Hati Serta Pikiran Lebih Rileks dan Damai

Beberapa rutinitas rupanya bisa digunakan sebagai media menenangkan hati dan pikiran dari potensi kegelisahan, stres dan lain sejenisnya.
Ilustrasi. Rutinitas yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Sound On