Cara Kekeluargaan, Akhir Kasus Pencurian Sepeda di Lembursitu Sukabumi

Kamis 14 April 2022, 21:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus pencurian sepeda millik pengurus masjid yang terjadi di Kampung Salakaso RT 01/07, Kelurahan Lembursitu, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, diselesaikan secara kekeluargaan.

Sebelumnya pelaku berinisial I (32 tahun) melakukan tindak pidana pencurian pada Senin 11 April 2022 sekitar pukul 05.00 WIB. Ketika itu Sepeda di simpan di dalam kios kosong tidak berpintu yang berada tak jauh dari sebuah masjid dan pelaku tak menyadari kalau aksinya itu terekam kamera CCTV. 

Baca Juga :

Atas laporan pemilik sepeda, polisi lantas melakukan penyelidikan dan pelaku dibekuk warga tak jauh dari TKP pencurian pada Rabu malam, 13 April 2022.

Kapolsek Lembursitu AKP Dedi Suryadi menyatakan berdasarkan hasil keterangan saksi-saksi serta pelaku, maka selaku penegak hukum petugas Polsek Lembursitu berinisiatif melakukan restorative justice terhadap laporan dugaan tindak pidana ringan tersebut.

"Jadi setelah digali keterangan dari pelapor, saksi-saksi kemudian terduga pelaku, maka kami mengusulkan untuk diadakan penyelesaian masalah ini dengan cara kekeluargaan. Mengingat sebab dari terduga pelaku melakukan pencurian sepeda gunung tersebut atas dasar himpitan ekonomi dan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya," ujarnya.

Dalam hal ini, pihak kepolisian mengklaim tidak ada sedikitpun melakukan intervensi terhadap korban ataupun pelapor. Dedi mengatakan, kepolisian hanya memberikan gagasan, selanjutnya untuk keputusan diserahkan kepada pelapor.

"Pelapor dengan berbesar hati bisa memaafkan perbuatan terduga pelaku. Dan dengan melengkapi berbagai kelengkapan administrasi penyidik, pelapor juga mencabut laporannya. Bahkan, dirinya juga meminta kepada pihak Kepolisian untuk membantu terduga pelaku, agar bisa dicarikan pekerjaan," bebernya.

Sementara itu, Agus Mislahudin selaku pelapor membenarkan adanya kejadian tersebut. Dirinya mengatakan, telah mengikhlaskan saat sepeda gunung miliknya yang bernilai Rp 800 ribu tersebut raib. Namun menurutnya, warga sekitar lokasi kejadian merasa tak terima atas perilaku pelaku, hingga akhirnya dilakukan penangkapan oleh warga sekitar.

"Dari kemarin malam ditangkap warga, saya juga sudah sangat kasihan melihat dia [pelaku] dihakimi warga. Padahal saya sudah ikhlas, namun bagaimana lagi jika warga berkehendak seperti itu," ungkapnya.

Agus mengaku senang dengan pihak Kepolisian yang memberikan gagasan agar bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

“Karena menurut saya, terduga pelaku ini harus dibantu. Dia mencuri karena bingung tidak ada uang untuk makan. Semoga dengan adanya kejadian ini, Irwan bisa memetik pelajaran berharga. Saya harap juga ada pintu rezeki bagi dirinya yang saat ini hidup sebatang kara," tandasnya.

Saat ini, I telah resmi dibebaskan dari tuntutan kasus pencurian dan sementara waktu akan akan menetap di Polsek Lembursitu untuk dikaryakan membantu pekerjaan ringan di Polsek Lembursitu. Sekaligus untuk dilakukan pemantauan sementara, agar bisa dipastikan I tidak mengulangi perbuatannya kembali.

Berdasarkan data yang diperoleh Polsek Lembursitu, I bukanlah terduga pelaku yang sebelumnya telah melakukan kejahatan pidana. Dan semua poin yang terdapat dalam petunjuk restorative justice juga telah terpenuhi, sehingga tuntutan pidana terhadap I bisa ditangguhkan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)
Sukabumi19 April 2024, 18:20 WIB

Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Sosok Kayla di Mata Keluarga

Kayla Nur Syifa siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka dimakamkan di TPU Cimuhara Gunungguruh Sukabumi.
Jenazah Kayla Nur Syifa Siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi dimakamkan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life19 April 2024, 18:00 WIB

Sedang Alami Luka Batin? Amalkan Doa Kesehatan Mental ini Dari Rasulullah SAW

Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup.
Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup. | Foto : Pixabay
Jawa Barat19 April 2024, 17:34 WIB

PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor

PLN berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor mengoperasikan SPKLU khusus ALIBO.
Tampilan Angkot Listrik Bogor (ALIBO) dan SPKLU PLN yang terletak di Kantor PLN UP3 Bogor. (Sumber : Istimewa)