Jadi Buruh Cuci Motor, Kisah Janda di Pabuaran Sukabumi Cukupi Kebutuhan Anak

Selasa 04 Januari 2022, 11:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Merawat senyum di bibir kedua anaknya, kini menjadi prinsip hidup Rosita. Janda berusia 37 tahun ini adalah warga Kampung Parugpug RT 06/02 Desa/Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, yang setiap hari bekerja sebagai buruh pencuci sepeda motor demi memenuhi kebutuhan buah hatinya.

Anak pertamanya, Syilvi Puspitasari (14 tahun) saat ini duduk di bangku sekolah menangah pertama atau SMP. Sementara anak keduanya, M Parhan Kulyubi (4 tahun) terbaring lemas karena mengidap hidrosefalus, penumpukan cairan di rongga otak yang meningkatkan tekanan pada otak, sehingga membuat ukuran kepalanya membesar.

Rosita yang kini tinggal bersama kedua anaknya dan sang ayah yang lanjut usia, sudah empat bulan menjadi buruh pencuci sepeda motor di Kampung Puncak Kalong Desa Curugluhur, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi. Tak hanya itu, untuk menambah penghasilannya, Rosita juga kerap menjadi tukang ojek dadakan.

"Selain di tempat pencucian sepeda motor, juga sering jadi tukang ojek menggunakan sepeda motor adik," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Selasa, 4 Januari 2022.

Setiap hari Rosita rutin menyeberangi jembatan Cikaso sejauh 100 meter menuju tempat kerja. Biasanya, dia akan berangkat kerja setelah anak pertamanya pulang sekolah. Ini dilakukan agar ada yang mengganti menjaga anak bungsunya. "Anak pertama yang SMP menjaga adiknnya selama saya bekerja," ungkap Rosita.

Anak keduanya, M Parhan Kulyubi, sudah mengalami sakit sejak usia lima bulan. Saat usia satu tahun, Rosita menyebut anaknya itu pernah menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Daerah R Syamsudin SH Kota Sukabumi dan melakukan kontrol selama dua kali. "Ketika itu memakai BPJS Kesehatan Kelas III, biaya lainnya dibantuk oleh adik."

photoM Parhan Kulyubi (4 tahun), anak kedua Rosita. - (Istimewa)

Baca Juga :

Cerita Yani dari Jampangtengah Sukabumi, Berjuang Seorang Diri Hidupi Keluarga

Diketahui, Rosita telah berpisah dengan suaminya saat anak kedua mereka berusia 14 bulan. Alhasil, sejak itu Rosita menjadi tulang punggung keluarga, termasuk untuk ayahnya yang sudah lanjut usia. Dia harus banting tulang mencari nafkah karena kondisi ekonomi adiknya pun sudah melemah sebab tidak kerja, padahal selama ini sering membantunya.

Penghasilannya sebagai tukang ojek, yang biasanya mengantar tetangga ke Sagaranten, tidak besar dan tak menentu. Sementara pendapatannya sebagai buruh pencuci sepeda motor rata-rata Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu sehari. "Saya ingin kontrol kesehatan anak lagi. Tapi kondisinya serba tidak ada. Apalagi setelah dicek, ada tunggakan BPJS Kesehaan selama dua tahun."

Rosita mengaku belum pernah menerima bantuan pemerintah, baik lewat Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT, Program Keluarga Harapan atau PKH, maupun Bantuan Langsung Tunai atau BLT. "Terkadang saya cemburu, mengapa orang yang mampu selalu mendapat sumbangan, tapi saya dan keluarga tidak mendapatkannya," ungkap dia.

Dikonfirmasi terpisah, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan atau TKSK Pabuaran, Lukman membenarkan Rosita belum mendapat bantuan. Namun Lukman mengatakan pemerintah desa sudah mengajukan Rosita ke Dinas Sosial untuk memperoleh bantuan berupa uang tunai Rp 1 juta. "Sudah diajukan oleh desa dapat bantuan dari dinas sosial."

Lukman juga menyebut pihaknya sudah pernah melakukan penggalangan dana untuk membantu kebutuhan keluarga Rosita selama di RSUD Sekarwangi pada Oktober atau November 2021. Pihak kecamatan pun hingga saat ini masih mengupayakan pengobatan M Parhan Kulyubi lewat alternatif program lain, selain BPJS Kesehatan.

"Ke depannya, kami akan segera berkomunikasi dengan muspika dan pemdes. Bahkan saya pernah mengusulkan ke pemdes agar dimasukkan dulu pada penerima BLT DD, sebelum ada bantuan lain dari pemerintah yang sifatnya reguler," kata Lukman.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Kecantikan07 Mei 2024, 11:45 WIB

Perempuan Wajib Tahu, Ini 7 Cara Merawat Kuku Setiap Saat Agar Sehat dan Bersih

Sebagai perempuan penting sekali untuk mengetahui cara menjaga dan merawat kuku setiap saat. Karena perlu diketahui agar kuku bisa sehat dan bersih
Ilustrasi kuku bersih (Sumber : pixabay.com/ @keynee2)
Sehat07 Mei 2024, 11:30 WIB

10 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori untuk Diet Sehat

Sayuran panggang atau rebus seperti wortel, kacang polong, kembang kol, dan kacang panjang adalah pilihan camilan yang rendah kalori dan rendah lemak.
Makanan Rebus untuk Diet. | Rekomendasi Makanan Rendah Kalori untuk Diet Sehat. Foto : Pixabay
Sukabumi07 Mei 2024, 11:04 WIB

Literasi Digital, Pemkot Sukabumi Gelar EdukAsyik dengan Pendekatan Komunikasi Pribadi

Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada pengguna internet.
Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo menggelar EdukAsyik Literasi Digital di Hotel Balcony, Selasa (7/5/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Life07 Mei 2024, 11:00 WIB

10 Tips Hidup Bahagia Meski Menghadapi Banyak Masalah, Ayo Lakukan!

Habiskan waktu dengan orang-orang yang Anda cintai dan hargai agar hidup bahagia meski banyak masalah.
Ilustrasi. Sahabat Baik. Tips Hidup Bahagia Meski Menghadapi Banyak Masalah, Ayo Lakukan! | (Sumber : Pixabay.com/Dimhou)
Sukabumi07 Mei 2024, 10:33 WIB

Diserahkan Kusmana, 1.070 KPM di Limusnunggal Sukabumi Terima Bantuan Beras

Bantuan ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk membantu masyarakat.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menyerahkan bantuan pangan beras secara simbolis kepada KPM di Kelurahan Limusnunggal, Selasa (7/5/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Inspirasi07 Mei 2024, 10:30 WIB

Info Lowongan Kerja Lulusan S1 untuk Pelamar Berpengalaman

Berikut Informasi Lengkap tentang Lowongan Kerja Lulusan S1 untuk Pelamar Berpengalaman. Jobseeker Ayo Daftar!
Ilustrasi. Info Lowongan Kerja Lulusan S1 untuk Pelamar Berpengalaman (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Nasional07 Mei 2024, 10:04 WIB

Deklarasi Oposisi! Tiga Poin Ganjar Pranowo untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pernyataan ini disampaikan Ganjar dalam sambutan kepada TPN Ganjar-Mahfud.
Ganjar Pranowo menyatakan oposisi terhadap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. | Foto: Istimewa
Life07 Mei 2024, 10:00 WIB

Kemampuan Mengatasi Kegagalan, 7 Ciri Orang yang Akan Sukses di Masa Depan

Orang yang akan sukses di masa depan menunjukan ciri-ciri yang dapat dikenali.
Orang yang akan sukses di masa depan menunjukan ciri-ciri yang dapat dikenali. | (Sumber : Freepik.com/@kues)
Keuangan07 Mei 2024, 09:30 WIB

7 Tantangan Orang Kaya Agar Tidak Jatuh Miskin, Jangan Lengah!

Dengan manajemen keuangan yang tepat, disiplin, dan perencanaan yang baik, orang kaya dapat memitigasi risiko dan menjaga kekayaan mereka dari kemungkinan jatuh miskin.
Ilustrasi. Orang kaya. Ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi stabilitas keuangan seseorang meskipun memiliki kekayaan yang substansial. (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Sehat07 Mei 2024, 09:00 WIB

6 Bahan Alami yang Efektif Mengatasi Sakit Lambung, Maag dan Gangguan Pencernaan

Anda dapat mengatasi asam lambung dan meningkatkan kualitas hidup Anda dengan mengonsumsi bahan-bahan alami.
Ilustrasi Teh Chamomil - Anda dapat mengatasi asam lambung dan meningkatkan kualitas hidup Anda dengan mengonsumsi bahan-bahan alami.  (Sumber : Freepik.com/@8photo)