Ada Sicepot, Dua Program Pemkot Sukabumi Masuk Top 45 Inovasi Jabar 2021

Kamis 07 Oktober 2021, 19:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Achmad Fahmi menghadiri acara Kick Off penilaian presentasi dan wawancara finalis Top 45 Inovasi Jabar 2021 secara virtual di Balai Kota Sukabumi, Kamis (7/10/2021). Dua program inovasi Pemkot Sukabumi masuk daftar penilaian provinsi Jawa Barat.

Yakni program Sistem Cepat Penanganan ODGJ Terpadu (Sicepot) dari Puskesmas Tipar Dinas Kesehatan Kota Sukabumi dan program Strategi One Roof atau one region one offtaker dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi. 

Pembukaan kegiatan dilakukan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan di Kota Sukabumi selain wali kota hadir pula Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada dan SKPD terkait. 

''Inovasi dalam menjalani kehidupan untuk ke arah perubahan yang lebih baik,'' kata Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum. Bukan hanya inovasi di bidang ekonomi, pendidikan dan lainnya tapi inovasi dalam reformasi birokrasi.

photo Dua program inovasi Pemkot Sukabumi masuk daftar penilaian dari Top 45 Inovasi Jawa Barat 2021. - (dok portal KDP Kota Sukabumi)</span

Dalam artian kata Uu, reformasi perubahan penyelenggaraan pemerintahan seperti prinsip efisiensi, perbaikan, efektivitas, kualitas baik pelayanan, juga hindari konflik kepentingan antara birokrasi termasuk keterbukaan nilai kepatutan dan nilai tanggungjawab yang kuat. "Hal ini untuk kepentingan bangsa dan negara."

Pemprov kata Uu, berharap dari kegiatan ini lahir inovator baru membawa kebaikan bagi Jabar, karena kabupaten kota baik maka Jabar akan baik dan hebat. "Sehingga pemprov mendorong bupati/wali kota melahirkan inovasi terbaik, kami mengucapkan mengucapkan selamat kepada finalis yang akan jalani seleksi dan wawancara mulai 7-15 Oktober 2021.

Baca Juga :

5 Kali Berturut-turut Pemkot Sukabumi Raih WTP, Ini Kata Sri Mulyani

Sementara Wali Kota  Achmad Fahmi berhadap dari 45 bisa masuk top 10 inovasi Jabar. Layanan Inovasi Sistem Cepat Penanganan ODGJ Terpadu (Sicepot) yang digagas Puskesmas Tipar Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, kata Fahmi melaksanakan vaksinasi bagi ODGJ yang baru pertama kali dilakukan. "Hal ini sebagai bentuk dukungan kepada ODGJ dan juga warga sekitar yang belum divaksin."

Fahmi mengatakan, inovasi puskesmas Si Cepot adalah sistem pelayanan penanganan ODGJ secara terpadu sehingga dijaminkan. Ketika ada ODGJ di Kota Sukabumi mampu tertangani dengan baik dari sisi kesehatan, mentalitas, dan sosial.

Data Pemprov Jabar menyebutkan peserta top inovasi meningkat tahun lalu 176 proposal yang masuk dan tahun ini 354 proposal. Rinciannya 78 inovasi perangkat daerah provinsi dan 274 proposal perangkat daerah kabupaten/kota.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life07 Mei 2024, 15:15 WIB

6 Mindset Keuangan yang Wajib Diajarkan Orang Tua kepada Anak Sejak Kecil

Dalam mengasuh anak, orang tua penting mengajarkan mindset keuangan atau finansial agar saat tumbuh dewasa sang buah hati pandai dan cerdas dalam mengelola keuangan
mindset keuangan yang perlu diajarkan kepada anak (Sumber : Pexels.com/ @JepGambardella)
Bola07 Mei 2024, 15:14 WIB

Lahir di Sukabumi, Kisah Lothar Van Gogh Bobol Gawang Belgia saat Usia 19 Tahun

Keluarga Lothar Van Gogh merupakan patriciaat yang sangat dihormati di Belanda.
Lothar Van Gogh, pesepak bola Belanda kelahiran Sukabumi pada 7 Februari 1888. | Foto: Wikipedia
Sukabumi07 Mei 2024, 15:05 WIB

Dispar Sukabumi Siap Sambut Healthy City Summit 2024 dengan Beragam Objek Wisata Menarik

Kabupaten Sukabumi telah dipilih sebagai tuan rumah untuk menggelar Healthy City Summit pada bulan Juli 2024. Dinas Pariwisata siap menyambut dengan menyuguhkan beragam objek wisata yang menarik.
Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi, Jujun Junaedi | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi07 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA Sebagai Picking di Minimarket Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA Sebagai Picking di Minimarket Sukabumi (Sumber : Freepik.com/@DC Studio).
Life07 Mei 2024, 14:45 WIB

6 Dampak Buruk Sering Memarahi Anak yang Sering Disepelekan Orang Tua

Sering Memarahi anak rupanya memiliki dampak buruk yang berbahaya untuk perkembangan si kecil. Maka dari itu, para orang tua harus mengetahui dampak buruh memarahi anaknya saat masih kecil
Ilustrasi dampak buruk sering memarahi anak (Sumber : Pexels.com / @JepGambardella)
Sukabumi07 Mei 2024, 14:43 WIB

Olah TKP, Polisi Dalami Motif Pelaku Bunuh Pria Di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa tahap olah TKP dilakukan sebagai persiapan sebelum melakukan rekonstruksi secara menyeluruh.
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi07 Mei 2024, 14:42 WIB

Rugi Ratusan Juta! Kronologi Kebakaran Pabrik Kasur di Gunungguruh Sukabumi

Kebakaran menghanguskan seluruh bagian pabrik kasur dan gudang kapuk.
Petugas memadamkan kebakaran pabrik kasur sekaligus gudang kapuk di Kampung Cubeueus RT 02/03 Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Selasa (7/5/2024). | Foto: P2BK Gunungguruh
Life07 Mei 2024, 14:30 WIB

10 Tips Mempertahankan Kebahagiaan Agar Pikiran Tidak Stres

Dengan menerapkan tips-tips hidup bahagia ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat membantu menjaga pikiran tetap tidak stres dan mempertahankan tingkat kebahagiaan yang tinggi.
Ilustrasi. Tips Mempertahankan Kebahagiaan Agar Pikiran Tidak Stres. Sumber Foto : Pexels/Elina Fairytale
Life07 Mei 2024, 14:15 WIB

Jarang Disadari, Inilah 5 Kebiasaan Jelek yang Bikin Masa Depan Susah Hidup Kaya

Kebiasaan tertentu menjadi penyebab seseorang sangat susah menjadi kaya raya. Hal ini yang kadang sering disepelekan, padahal dampaknya buruk
Ilustrasi kebiasaan yang menyebabkan susah kaya (Sumber : Pexels.com / @MARTPRODUCTION)
Sukabumi07 Mei 2024, 14:11 WIB

Lewat Diskumindag, 29 Koperasi Ikut Pelatihan yang Digelar Pemkot Sukabumi

Tujuannya pembinaan dan pengembangan koperasi lewat peningkatan kapasitas.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji (kiri) dan Kepala Diskumindag Agus Wawan Gunawan (kanan) di acara pelatihan perkoperasian pada Selasa (7/5/2024) di Hotel Fresh. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi