Masih Koordinasi, Pemkab Sukabumi Segera Pulangkan ABK Kapal Terbakar

Senin 13 September 2021, 19:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengaku masih berkoordinasi dengan pemerintah pusat ihwal adanya belasan warga Sukabumi yang menjadi anak buah kapal atau ABK KM HENTRI GT 195 yang terbakar di perairan Maluku Utara pada 3 September 2021. "Kita sedang koordinasi dengan pemerintah pusat. Termasuk DPR RI," kata Iyos, Senin, 13 September 2021.

Iyos mengatakan upaya tersebut dilakukan untuk mempermudah pemerintah daerah yang ingin segera memulangkan para korban ke Sukabumi. "Kita akan fasilitasi dengan kepulangan nanti. Tentu terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait, baik provinsi maupun pusat," ujar dia. "Kita ingin memfasilitasi mereka yang kena musibah. Kita juga turut berbela sungkawa dan semoga segera di temukan," imbuh Iyos.

Sebelumnya diketahui, belasan warga Sukabumi menjadi ABK di kapal KM HENTRI GT 195 yang terbakar di perairan Maluku Utara pada 3 September 2021, sekira pukul 05.00 WIT. Kapal tersebut berlayar dari Pelabuhan Muara Angke Jakarta pada 18 Agustus sekira pukul 23.00 WIB dengan tujuan perairan Merauke untuk mencari ikan dan cumi.

Pada 7 September pagi, lima ABK berhasil selamat dan dievakuasi ke rumah warga di Desa Tanimbar Kei, Kecamatan Kei Kecil Barat, Kabupaten Maluku Tenggara. Namun kelimanya kini sudah berada di Kota Tual, Maluku. Mereka selamat berkat pertolongan perahu nelayan setempat yang melintas. Dari lima yang selamat, tiga di antaranya berasal dari Sukabumi: Ardian Rahman, Angga Framudya, dan Asep Suryana.

photoOperasi SAR KM HENTRI GT 195. - (Dokumentasi kantor Basarna Ambon)

Baca Juga :

ABK Kapal Terbakar Ingin Pulang ke Sukabumi, Ardian: 25 Korban Masih Dicari

Ardian Rahman (30 tahun) dan Angga Framudya (25 tahun) merupakan kakak beradik asal Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Sementara Asep Suryana dari Pajampangan. Ardian merupakan wakil kapten kapal KM HENTRI GT 195. Ia berangkat bersama dua adiknya, Angga Framudya dan Adam Fauzan (19 tahun). Hingga kini belum ada kabar soal Adam.

Kekinian, kelima ABK tersebut ingin pulang ke kampung halamannya. Salah seorang korban yang selamat mengaku proses pencarian 25 awak kapal lainnya masih dilakukan Basarnas dan pihak berwenang di perairan Maluku. Dua korban diduga meninggal terjebak di kapal yang terbakar. Informasi itu pun ditegaskan Ardian Rahman. 

"Iya kami ingin secepatnya pulang ke kampung halaman. Saat ini kondisi kami berlima sehat di mes pelabuhan perikanan Kota Tual. Kami juga masih menunggu kabar dari 25 ABK lain yang dinyatakan hilang dan masih dalam proses pencarian," tegas Ardian, Senin.

Dalam catatan Asep Suprianto, ayah Ardian, Angga, dan Adam, ada 18 warga Sukabumi--dari total 32 orang--yang ikut dalam kapal terbakar tersebut. Berikut nama-namanya:

1. Ardian Rahman

2. Adam Fauzan

3. Angga Framudya

4. Indra

5. Ade

6. Aripin

7. Andri

8. Hendar

9. Maman

10. Salim

11. Adam

12. Nurdiansah

13. Heru

14. Asep Suryana

15. Hidin

16. Dede

17. Suherman

18. Yusup

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life08 Mei 2024, 17:15 WIB

2 Hal Penting yang Dilakukan Orang Tua Jika Anak Tidak Menggunakan Tata Krama

Tata krama sangat penting dalam kehidupan, karena hal tersebut dapat menjadi acuan bahwa seorang anak itu bersikap baik.
Ilustrasi anak yang tidak menggunakan tata krama (Sumber : pexels.com/@KetutSubiyanto)
Musik08 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu These Walls Dua Lipa, They'd Tell Us To Break Up!

Makna Lagu These Walls Dua Lipa menceritakan tentang kisah sepasang kekasih yang hubungannya semakin memburuk seiring dengan berjalannya waktu.
Video Official Lirik Lagu These Walls Dua Lipa, They'd Tell Us To Break Up. Foto:  YouTube/@Dua Lipa
Life08 Mei 2024, 16:45 WIB

5 Tips Mengajarkan Tata Krama Kepada Anak, Salah Satunya Jadilah Teladan

mungkin sulit untuk membantu anak menguasai semua tata krama yang benar. Dengan menggunakan pesan yang konsisten, penjelasan yang benar , pengingat, dan konsekuensi, Anda akan menanamkan perilaku baik ke mereka
Ilustrasi menanamkan tata krama pada anak yang baik (Sumber : pexels.com /@Vlada Karvovich)
Sukabumi08 Mei 2024, 16:30 WIB

Ngaku Mau Diperkosa, Pelaku Pembunuhan Waria di Citepus Sukabumi Dikenai Pasal Berlapis

Polisi menerapkan pasal berlapis kepada pelaku berinisial Adi (20 tahun) atas kasus pembunuhan seorang asisten rumah tangga (pembantu) bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun).
Barang bukti pembunuhan Ceceu alias Ajo Sutarjo seorang asisten rumah tangga di Citepus  Sukabumi | Foto : Ist
Life08 Mei 2024, 16:30 WIB

Lebih Bahagia, Ini 12 Cara Menenangkan Hati Saat Hidup Banyak Masalah

Hal yang paling penting untuk menenangkan hati saat hidup banyak masalah adalah berikan waktu dan kesempatan untuk merasa tenang dan terhubung dengan diri sendiri.
Ilustrasi. Agar Lebih Bahagia, Ini Cara Menenangkan Hati Saat Hidup Banyak Masalah (Sumber : Freepik/@jcomp)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 16:01 WIB

DPRD dan Pemkab Sukabumi Duduk Bersama Cari Solusi Pencabutan Status UHC Non-Cut Off

Rapat tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi dan mencari solusi terkait dengan Pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan.
Suasana rapat kerja Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dengan Pemerintah daerah bahas pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Food & Travel08 Mei 2024, 16:00 WIB

Libur Panjang Mei 2024 Telah Tiba, Yuk Kunjungi 7 Tempat Wisata Indah dan Menarik di Sukabumi

Libur panjang di bulan Mei 2024, mending mengunjungi tempat wisata yang ada di Sukabumi saja.
Ilustrasi Pantai Panganten Sukabumi - Libur panjang di bulan Mei 2024, mending mengunjungi tempat wisata yang ada di Sukabumi saja. (Sumber : Instagram/@muhammadsidik99).
Life08 Mei 2024, 15:45 WIB

Tata Krama Seperti Apa Yang Harus Diajarkan Pada Anak? Berikut Ulasannya

Mengajari anak mengenai tata krama dan bersikap sopan santun adalah bagian penting dalam mengasuh anak yang perlu diajarkan oleh orang tua
Ilustrasi tata krama anak yang tahu cara tata krama (Sumber : pexels.com/ @Polesie Toys)
Life08 Mei 2024, 15:30 WIB

10 Ciri Anak Sering Stres Karena Selalu Dimarahi Orang Tua

Komunikasi terbuka, dukungan emosional, dan pengaturan yang jelas dalam keluarga dapat membantu mengurangi ketegangan dan stres yang mungkin dialami anak karena sering dimarahi orang tua.
Ilustrasi. Ciri Anak Sering Stres Karena Selalu Dimarahi Orang Tua (Sumber : pexels/augustderichelieu)
Life08 Mei 2024, 15:15 WIB

Jangan Khawatir Bunda, Berikut 7 Tingkah Aneh Balita yang Sebenarnya Normal

Balita yang selalu melakukan tingkah aneh mungkin mengkhawatirkan bagi orang tua. Tetapi ada beberapa tingkah yang sebenarnya normal meski jika dilihat sedikit berbeda
Ilustrasi tingkah aneh yang dilakukan balita (Sumber : pexels.com/@Emma Bouso)