Uji Coba, Setiap Tanggal 26 Sirene Tsunami di Pesisir Sukabumi akan Dibunyikan

Rabu 25 Agustus 2021, 02:00 WIB
Pemasangan alat peringatan dini tsunami di wilayah Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Desember 2020.

Pemasangan alat peringatan dini tsunami di wilayah Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Desember 2020.

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG akan melakukan uji coba alat peringatan dini tsunami di wilayah Palabuhanratu, tepatnya di Geopark Information Center dan kantor Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 26 Agustus 2021 besok.

Berdasarkan keterangan BMKG Bandung, uji coba alat peringatan dini tsunami berupa sirene ini dilakukan untuk mengecek apakah alat tersebut masih berfungsi dengan baik atau tidak. "Akan diuji coba dua alat mulai pukul 10.00 WIB," tulisnya, Rabu, 25 Agustus 2021.

Kedua alat itu akan dinyalakan sebanyak tiga kali (satu kali = tiga menit) dengan suara sirene yang diprakirakan mencapai radius satu hingga dua kilometer ke utara, selatan, timur, dan barat. Sebelum dinyalakan, petugas akan menjelaskan ihwal uji coba alat peringatan dini tsunami ini ke warga sekitar melalui pengeras suara.

Salah satu yang akan diuji coba besok adalah sisa alat yang sebelumnya dipasang pos Balawista di Pantai Citepus Istiqomah--yang sebagian hilang saat menara pos penjagaan tersebut ambruk pada Jumat, 13 Agustus 2021. "Ini juga dikoordinasikan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi."

Uji coba dilakukan meningat wilayah Pantai Selatan Jawa Barat, di antaranya Palabuhanratu, memiliki risiko bencana tsunami karena berhadapan langsung dengan sumber gempa megathrust. Sehingga diperlukan upaya mitigasi bencana tsunami di kawasan tersebut. Uji aktivasi Sirene ini juga sebagai upaya mitigasi bencana tsunami yang bertujuan memperkecil risiko bencana yang mungkin terjadi. 

photoKondisi menara pos penjagaan Balawista di Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, 14 Agustus 2021, usai ambruk pada Jumat, 13 Agustus. - (Sukabumiupdate.com/Nandi)

Baca Juga :

Dihubungi terpisah, Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Sukabumi Anita Mulyani mengatakan uji coba alat peringatan dini tsunami tersebut diharapkan tidak membuat warga sekitar panik. "Ini untuk mengetahui alat itu berfungsi dan terintegrasi ke BPBD sebagai pusat pengendali," kata dia.

Tak hanya pada Kamis besok, Anita menyebut uji coba serupa juga akan terus dilakukan setiap tanggal 26 (setiap bulan). "Karena secara nasional tanggal 26 dijadikan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional. Mengenai tsunami dan gelombang tinggi, warga diimbau lebih waspada dan tidak percaya kepada isu hoaks."

Sebelumnya, pada Desember 2020, BMKG memasang tiga alat peringatan dini tsunami di pesisir Palabuhanratu, tepatnya di pertigaan Gunung Butak, kantor Geopark Information Center, dan pos Balawista di Pantai Citepus Istiqomah. Ketiganya saling terkoneksi, sehingga saat satu sirene menyala, maka akan diikuti dua sirene lainnya.

Catatan redaksi: naskah berita ini diubah pada Rabu, 25 Agustus 2021 pukul 21.56 WIB. Perubahan terjadi pada pergantian sumber penjelasan dari BMKG.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel24 April 2024, 06:00 WIB

Cuma 8 Langkah, Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah

Ternyata Gampang, Cuma 8 Langkah! Begini Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah
Ilustrasi. Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah. Foto: Instagram/sitiakbari33024
Science24 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 April 2024, Siang Hari Seluruh Wilayah Berpotensi Hujan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).