Kecelakaan Maut di Nyalindung Libatkan Elf, Organda Sukabumi Angkat Bicara

Selasa 29 Juni 2021, 23:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Sukabumi angkat bicara menanggapi peristiwa kecelakaan lalu lintas yang dialami mobil angkutan umum jenis Elf di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (29/6/2021) sekitar pukul 08.40 WIB pagi tadi.

Organda berjanji akan berkoordinasi dengan Dinas perhubungan setempat untuk melakukan pengecekan angkutan umum yang tidak layak jalan.

Baca Juga :

Mobil Elf Menabrak Rumah di Nyalindung Sukabumi, Satu Orang Tewas

"Peristiwa ini menjadi pelajaran untuk kita semua bahwa keselamatan penumpang adalah yang utama. Organda dan Dishub berjanji akan melakukan pengecekan angkutan-angkutan yang tidak layak jalan," ujar Sekretaris Organda Kabupaten Sukabumi Dede Abdul Latif dalam siaran persnya.

Dede menuturkan, jika ditemukan angkutan umum di Kabupaten Sukabumi yang terbukti tidak layak jalan, maka akan dilarang beroperasi dan dicabut ijin trayeknya. 

"Harapannya supaya kejadian tidak terulang lagi," jelasnya.

Organda juga menghimbau kepada pengusaha elf agar memperhatikan uji kendaraan bermotor, pasalnya kendaraan akan terlihat layak atau tidaknya jika prosedur ini ditempuh. 

"Paling tidak bisa meminimalisir. Para pengemudi harus memperhatikan keselamatan penumpang, karena bagaimanapun nyawa lebih penting," kata Dede.

Selain itu, Organda meminta pihak kepolisian segera melakukan investigasi faktor penyebab kecelakaan elf di Nyalindung yang menewaskan seorang lansia tersebut.

"Faktor-faktor lain harus segera di investigasi. Apakah memang murni rem blong atau faktor kelalaian pengemudi," pungkas Dede.

Baca Juga :

Sementara itu, pihak kepolisian menduga penyebab kecelakaan lalu lintas yang dialami angkutan umum Elf di Nyalindung akibat rem blong.

Kapolsek Nyalindung AKP Agus Khusaini mengatakan, kecelakaan maut yang dialami Elf jurusan Sukabumi-Sagaranten itu terjadi di Jalan Raya Sagaranten Km. 25, tepatnya di Kampung Buniayu RT 002/006, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.

Dalam kasus kecelakaan ini polisi sudah mengamankan H alias Sarmud (41 tahun) sopir elf. "Diamankan di Polsek Nyalindung," jelasnya.

Koleksi Video Lainnya:

BEM UGM Sindir Jokowi: Bapak Presiden Orde (Paling) Baru

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life28 April 2024, 08:35 WIB

5 Alasan Kenapa Wanita Mandiri Lebih Asyik Sendiri Ketimbang Berpasangan, Ini Faktanya

Wanita mandiri dikenal sebagai golongan yang sangat asyik sendiri ketimbang buru-buru mencari pasangan hidup.
Ilustrasi. Alasan wanita mandiri asyik sendiri. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Life28 April 2024, 08:30 WIB

7 Cara Mendorong Anak Mengungkapkan Pikirannya, Yuk Luangkan Waktu Untuk Diskusi

Membangun keterampilan ketegasan akan memberi anak Anda kekuatan untuk merasa didengarkan dan membangun kepercayaan diri saat mereka melakukannya.
Ilustrasi. Cara mendorong anak mengungkapkan pikirannya. Sumber : Freepik/@freepik
Life28 April 2024, 08:00 WIB

10 Kebiasaan Alamiah yang Membentuk Kepribadian Baik, Ayo Lakukan!

Sudah Tahu? Inilah Beberapa Kebiasaan Alamiah yang Bisa Membentuk Kepribadian Baik, Ayo Lakukan!
Ilustrasi. Partner Kerja yang Baik. Kebiasaan Alamiah yang Membentuk Kepribadian Baik(Sumber : Freepik/@yanalya)
Sehat28 April 2024, 07:00 WIB

Bantu Melancarkan Pencernaan, 5 Manfaat Minum Air Hangat Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya.
Ilustrasi minum air putih - Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya. | (Sumber : Freepik.com)
Science28 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 28 April 2024, Pagi Cerah dan Siang Berpotensi Turun Hujan

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).