Cerita Mahasiswi Korban Begal di Cikidang Sukabumi, Tatapan Mata Pelaku Bikin Syok

Minggu 20 Juni 2021, 17:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Remaja perempuan berinisial S (19 tahun) masih syok akibat kejadian pembegalan di kawasan Shaolin, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Peristiwa itu dialami Mahasiswi tersebut saat bersama sepupu perempuannya berinisial I pada Sabtu (19/6/2021) siang.

Ibu S, Liya Yuliana (42 tahun) mengatakan sebelum kejadian, anaknya bersama saudara sepupunya sekitar pukul 10.00 berangkat ke daerah Cipetir Kecamatan Cikidang. Dari sana mereka kemudian berangkat lagi ke daerah Cilentab mengantarkan paket ke teman sepupunya.

Baca Juga :

Disana, S yang merupakan mahasiswi sebuah Perguruan Tinggi di Yogyakarta itu bersama I melihat-lihat shaolin dan menjadi korban begal. Akibat kejadian itu S mengalami luka di kepala karena dipukul gagang pistol dan motor sepupunya itu dibawa kabur pelaku.

"Putri ibu ada luka di bagian kepala, sudah berobat kemarin ke puskesmas, kondisinya sudah membaik, hanya saja masih syok. [kejadian] sudah laporan ke pihak kepolisian, mudah-mudahan pelakunya dapat ditangkap," terangnya.

Sementara itu, S mengatakan ketika sedang berfoto sempat bertatap muka dengan para pelaku yang menggunakan masker di sekitar bangunan yang bernama Club House. S pun curiga tapi dia mengira para pelaku itu adalah orang yang sedang nongkrong juga. 

"Orang itu terus mengintai, sebenarnya perasaan sudah curiga tapi kita berpikir positif aja, ya mungkin orang lagi nongkrong soalnya banyak mobil lewat, motor-motor juga pada lewat setelah nggak lama foto-foto, lihat lagi orangnya, tatapannya seperti mau [berbuat] jahat. Soalnya beda, orang yang tatapannya hanya selewat atau ngeliatin aja beda," ungkapnya.

Karena ketakutan, S dan I memilih untuk pulang dan tidak berpikir para pelaku akan mengikuti. Tapi dalam perjalanan sepupunya terpikat suasana alam dan berhenti karena mau foto-foto lagi. Dari sini, peristiwa itu terjadi. Ketika S mau mengambil foto, kedua pelaku datang dan bergegas turun dari motor. Para pelaku lantas menyergap kedua perempuan itu. 

"Saya kan teriak-teriak, berontak terus dan itu (pelaku) mengeluarkan dan menodongkan pistol. Karena saya berontak kepala dipukul pakai gagang pistol sampai mengeluarkan darah banyak," jelasnya.

Sedangkan I berhasil melepaskan diri dari pegangan pelaku dan berlari. Pelaku semakin beringas dengan mencoba menembak I. 

"Pelakunya sempat mengejar dulu, terus nembak tapi nggak kena. Teteh (I) terus lari kencang sambil teriak minta tolong sampai dipinggir jalan. Mungkin lihat itu, si pelaku melepaskan saya naik motor. Pelaku juga mengambil motor teteh, tidak lama warga pada datang. Kayaknya mereka merusak kunci karena kunci motor dipegang si teteh," bebernya.

"Pelaku menggunakan motor matic warna biru putih, saya masih syok tidak menyangka di daerah sendiri ada tragedi seperti ini, begini," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life30 April 2024, 22:20 WIB

Ajarkan Perilaku Yang Pantas, Berikut 6 Cara Merespon Pukulan Anak

Ketika anak memukul anda, maka anda akan merasa malu jika hal itu dilakukan didepan orang banyak. Naun lakukan hal berikut untuk merespon pukulan anak
Ilustrasi merespon pukulan anak | Foto pexels.com/@Ketut Subiyanto
Sukabumi30 April 2024, 22:07 WIB

Tempati Rumah Tidak Layak, Janda di Cibadak Sukabumi Butuh Bantuan

Seorang janda, Nyai (54 tahun) dengan satu anak, warga Kampung Gunung Karang RT 2/9, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, tinggal di rumah dengan kondisi tidak layak
Nyai (54 tahun) seorang janda membutuhkan bantuan untuk perbaikan rumah yang tidak layak huni | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi30 April 2024, 21:33 WIB

Akui Sempat Kolaps, PT BDJ Sukabumi Akhirnya Tunaikan Tunggakan Upah Pekerja

Direktur Utama PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) Sukabumi Jane Maureen mengakui jika perusahaanya sempat kolaps hingga menunggak pembayaran upah pada sejumlah karyawannya.
Suasana pembayaran upah pekerja di PT BDJ Sukabumi di Jalan Raya Panggeleseran - Babakan, Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (30/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Life30 April 2024, 21:16 WIB

Tetap Fokus Pada Pengembangan, Berikut 5 Tips Mengatasi Amukan Balita yang Tidak Terkendali

Amukan balita seringkali membuat kita kelelahan, namun jangan khawatir berikut beberapa tips untuk mengatasinya.
Ilustrasi mengatasi amukan balita / pexels.com/@Kevin Fai
Sukabumi30 April 2024, 21:08 WIB

Dorong Putera Daerah Maju Pilkada Sukabumi 2024, Haji Ucok: Banyak yang Mampu

Tokoh Sukabumi, Ucok Haris Maulana Yusuf melempar wacana sekaligus mendorong agar putera puteri terbaik Sukabumi maju dalam perhelatan pemilihan bupati / wakil bupati yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
H. Ucok Haris Maulana Yusuf | Foto : Facecook H Ucok Hari MY
Sehat30 April 2024, 21:00 WIB

7 Cara Mengobati Asam Urat Secara Alami, Sehat dan Dijamin Efektif

Mengatasi asam urat dapat dilakukan dengan obat-obatan alami.
Ilustrasi Teh Jahe Mengatasi asam urat dapat dilakukan dengan obat-obatan alami ala rumahan. (Sumber : Freepik/jcomp)
Life30 April 2024, 20:55 WIB

11 Kegiatan untuk Meningkatkan Perkembangan Balita, Salah Satunya Dorong Permainan Pura-Pura

Dorong perkembangan kognitif dan bahasa dengan aktivitas belajar sehari-hari yang menyenangkan untuk balita ini.
Ilustrasi perkembangan balita / Sumber : pexels.com/@pixabay
Life30 April 2024, 20:40 WIB

Memiliki Kontrol Impuls yang Buruk, Waspadai 4 Alasan Anak Berani Mencuri

Dalam kebanyakan kasus, mencuri terjadi karena rasa ingin tahu, kurangnya batasan atau pemahaman, tekanan teman sebaya, dan/atau pencarian sensasi.
Ilustrasi alasan anak berani mencuri / Sumber : pexels.com/@Alexey domidov
Sukabumi30 April 2024, 20:29 WIB

Berawal Kenalan di Medsos, Gadis di Bawah Umur Digilir 2 Remaja di Sukabumi

Berawal dari kenalan di Medsos, Polisi ungkap kronologi kasus dugaan pencabulan oleh dua remaja terhadap gadis 15 tahun di Kota Sukabumi.
Ilustrasi - Kasus dugaan pencabulan dilakukan dua remaja terhadap gadis di bawah umur di Kota Sukabumi. (Sumber : istimewa)
Sehat30 April 2024, 20:00 WIB

6 Jenis Makanan Setengah Matang yang Tidak Baik untuk Penderita Asam Urat

Yuk, Ketahui Apa Saja Jenis Makanan Setengah Matang yang Tidak Baik untuk Penderita Asam Urat!
Ilustrasi. Daging yang belum dimasak dengan baik, seperti steak setengah matang dapat meningkatkan risiko serangan asam urat karena dapat mengandung lebih banyak purin. (Sumber : Freepik/@rawpixel.com)