Jokowi Kirim Bantuan untuk Guru Susan di Sukabumi, Lumpuh Usai Divaksin Covid-19

Selasa 04 Mei 2021, 19:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif menyerahkan bantuan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk guru Susan Antela yang mengalami kelumpuhan setelah disuntik vaksin covid-19. Bantuan diserahkan langsung oleh Kapolres Sukabumi pada guru Susan yang masih tergolek lemah di rumahnya, Selasa (4/5/2021).

Bersama jajarannya, Kapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif mendatangi rumah guru Susan di Kampung Pasir Talaga RT 03 RW 06 , Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok. Lukman mengatakan, ia diminta untuk Presiden Joko Widodo  (Jokowi) untuk memberikan bantuan kepada guru Susan agar bisa menjalani masa pemulihan dengan lebih tenang.

Baca Juga :

 "Saat ini saya dengan para rekan-rekan ada pak Danramil, Kapolsek, pak Camat, dari Dinas Kesehatan, saya Kapolres Sukabumi ditugaskan oleh Setmilpres (Sekretariat Militer Presiden) untuk mengawal bantuan bapak Presiden untuk bu Susan saat ini sebagai guru honorer yang mengalami gangguan medis yang merupakan perhatian dari bapak Presiden," ujarnya.

Dijelaskan Lukman bantuan Presiden tersebut untuk berobat dan biaya hidup sehari-hari Susan Antela. "Mudah-mudahan bantuan ini bisa berguna untuk bu Susan, semoga bu Susan ini segera sembuh, bantuan dari dari bapak Presiden ini untuk berobat dan keperluan sehari-hari," jelasnya.

photo Bantuan diserahkan langsung oleh Kapolres Sukabumi pada guru Susan yang masih tergolek lemah di rumahnya, Selasa (4/5/2021). - (NANDI)</span

Kapolres tidak menjelaskan bentuk bantuan tersebut. Namun ia menyerahkan kotak berwarna kuning gelap keemasan kepada guru susan yang diterima oleh keluarganya. 

Setelah menerima bantuan, Susan Antela guru honorer SMAN 1 cisolok ia mengucapkan berterima kasih atas bantuan yang diberikan Presiden Jokowi. "Terima kasih bapak Jokowi, pokoknya makasih buat bapak Presiden sudah peduli, Insya Allah lebih semangat lagi buat sembuh," ungkap Susan dengan penuh ceria.

Baca Juga :

Selain Guru di Sukabumi, Jawa Barat Catat 35 Kejadian Serius Usai Vaksinasi Covid-19

Sebelumnya, Susan dan keluarga sempat bimbang pasca Komnas KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) menyimpulkan apa yang dialaminya bukan pengaruh dari vaksin covid-19. Keluarga dan keluarga dan guru Susan bingung karena masih membutuhkan sejumlah terapi dan penanganan medis, khawatir pengobatan selanjutnya tidak dibiayai oleh negara lagi.

Seperti diberitakan sebelumnya guru Susan, kejang dan tak sadarkan diri setelah menerima suntikan dosis 2 vaksin covid-19, akhir Maret 2021 silam. Sebulan penuh ia menjalani perawatan di RSHS Bandung dengan gejala tubuh tak bisa digerakan dan penglihatan terganggu.

Selama proses tersebut Susan dipantau oleh Komda KIPI Jawa Barat. Kekinian ia sudah diperbolehkan pulang dengan kondisi membaik walaupun tetap belum bisa bergerak dan melihat normal.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Entertainment02 Mei 2024, 16:00 WIB

Rizky Febian dan Mahalini Dikabarkan Bakal Menikah Secara Adat di Bali Pada 5 Mei

Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024.
Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024. (Sumber : Instagram/@rfasmusic)
Life02 Mei 2024, 15:23 WIB

6 Sikap yang Membuat Anda Sulit Dipercaya Orang Lain di Masyarakat

Beberapa sikap dalam hidup rupanya berpengaruh terhadap penilaian orang lain, salah satunya menjadi patokan apakah dipercaya apa tidak di mata orang
Sikap yang membuat orang sulit dipercaya | Foto : Pexels/Liza Summer
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Bejat, Gadis 13 Tahun Digilir 8 Remaja di Kosan Usai Dicekok Miras di Sukabumi

Berawal dari status di media sosial, gadis dibawah umur berinisial R (13 tahun) warga Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pencabulan dan digilir delapan orang.
Ilustrasi, Gadis inisial R (13 tahun) asal Selabintana menjadi korban pencabulan 8 remaja di kosan di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto: : Freepik/raybon
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Pernah Jadi Korban, Pengakuan Pembunuh dan Pelaku Sodomi Bocah SD di Sukabumi

Polisi akan memeriksa secara medis kejiwaan S dan wilayah lubang anusnya.
(Foto Ilustrasi) Terduga pelaku pembunuhan dan sodomi di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, berinisial S (14 tahun), mengaku pernah menjadi korban. | Foto: Pixabay
Inspirasi02 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK (Sumber : pexels.com/Wendy Wei)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:50 WIB

Lewat E-Lapor, Empat Aduan Diterima Pemkot Sukabumi Selama April 2024

Keempat aduan ini paling banyak disampaikan untuk DPUTR Kota Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo mencatat selama April 2024 empat aduan masuk ke E-Lapor. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 14:37 WIB

Hardiknas, Pemkot Sukabumi: Momentum Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Hardiknas yang diisi penampilan kesenian para pelajar merupakan bukti tingkat pendidikan di Kota Sukabumi sudah cukup baik.
Disdikbud Kota Sukabumi pada Kamis (2/5/2024) menggelar Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kota Sukabumi di Lapang Merdeka. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life02 Mei 2024, 14:35 WIB

7 Cara Mendidik Anak agar Hidup Hemat Sampai Dewasa, Yuk Terapkan!

Mendidik anak agar hidup hemat harus terus dilakukan oleh orang tua. Sebab hal ini membantunya bisa pandai dalam mengelola keuangan di masa depan
Cara mendidik anak hidup hemat | Foto : Pexels/Annushka Ahuja
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:23 WIB

Puluhan Siswa SD di Ciracap Sukabumi Ikuti Seleksi O2SN Tingkat Kabupaten

Sebanyak 4 gugus, terdiri dari 30 sekolah dasar yang ada di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, ikut bertanding dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Ciracap,
Pertandingan bola voli dalam seleksi O2SN tingkat SD di Ciracap Sukabumi | Foto : Ragil Gilang