Pelajar Tewas Penuh Luka di Cibadak Sukabumi, Korban Pamit antar Teman

Sabtu 10 April 2021, 19:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - AF pelajar salah satu SMK di Cisaat ditemukan tewas penuh luka di Pamuruyan Cibadak Kabupaten Sukabumi, Sabtu (10/4/2021) dinihari tadi. Korban yang diduga sempat terlibat tawuran dengan kelompok pelajar dari sekolah lainnya ini pamit dari rumah untuk mengantar temannya.

Hal tersebut diungkapkan oleh keluarga AF kepada awak media di RSUD Sekarwangi Cibadak. Setelah ditemukan oleh warga dalam keadaan meninggal dunia, korban kemudian dibawa oleh petugas kepolisian ke RSUD Sekarwangi untuk diotopsi.

"Saya dapat kabar dari kepolisian, anak saya sudah meninggal dan dibawah ke sini (RSUD Sekarwangi," jelas ayah korban.

Ia kemudian menuturkan bahwa sekitar pukul 22.00 WIB Jumat malam, korban pamit untuk mengantar temannya. "Keluar dari rumah bersama temannya. Almarhum pamit untuk mengantarkan temannya," lanjut ayah korban.

Baca Juga :

Atas kejadian ini keluarga mengaku ikhlas dan menyerahkan sepenuhnya kasus kematian AF kepada pihak berwenang, aparat penegak hukum. "Kami sudah ikhlas, kasus hukumnya kami serahkan pada pihak kepolisian," sambung Ibu korban yang mendampingi suaminya di RSUD Sekarwangi.

Usai otopsi, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Pemakaman korban dilakukan tak jauh dari rumahnya di Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

photoPemakaman pelajar yang ditemukan meninggal penuh luka di Sukabumi - (istimewa)</span

Sebelumnya diberitakan kepolisian menyebut terjadi tawuran antar pelajar dua sekolah di kawasan Pamuruyan sesaat sebelum temuan jasad korban tersungkur penuh lokasi. AF pelajar berusia 17 tahun ditemukan tewas di sebuah gang yang tak jauh dari jalan raya Pamuruyan Cibadak, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.

Kanit Reskrim Polsek Cibadak Iptu Madun menegaskan bahwa korban sebelumnya terlibat tawuran dengan pelajar dari sekolah lain. Tawuran tersebut sudah direncanakan, ada janji untuk bertemu antara kelompok korban (SMK di Cisaat) dengan kelompok musuhnya di lokasi kejadian

Baca Juga :

"Kronologi kejadian, kelompok korban ini chatting-an dengan (pelajar) salah satu SMK di Cibadak. Mereka bertemu kemudian berkumpul dan terjadi tawuran di daerah Pamuruyan," kata Madun kepada awak media Sabtu (10/4/2021).

Madun menjelaskan aksi tawuran ini berlangsung dini hari tadi atau sekitar pukul 01.00 WIB. Korban ditemukan warga mengenakan kemeja lengan panjang hijau tua dengan celana olahraga. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang

Jika Anda merasa terus-menerus tidak stabil secara emosional, penting untuk mencari dukungan dari profesional kesehatan mental agar menemukan kebahagiaan diri sendiri.
Ilustrasi. Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang (Sumber : Pexels/PragyanBezbaruah)
Food & Travel03 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, 8 Langkah Simpel!

Begini Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, Ternyata Langkah-langkahnya Simpel!
Ilustrasi. Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menurunkan Kolesterol (Sumber : Pexels/ToniCuenca)
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)