Abrasi Ancam Pemukiman, Warga Cipatuguran Palabuhanratu Minta Solusi ke Dewan

Kamis 13 Agustus 2020, 06:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Abrasi mengancam pemukiman warga pesisir Pantai Cipatuguran, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Warga pun meminta solusi kepada anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, untuk mengatasi abrasi tersebut.

Warga Kampung Cipatuguran, Ade Supriyadi (55 tahun) mengatakan, akibat abrasi tersebut jarak bibir pantai ke pemukiman warga hanya 10 meter saja bahkan ada yang kurang dari itu. Abrasi yang terjadi menyebabkan pohon-pohon kelapa yang ditanam warga tumbang.

BACA JUGA: Ombak Besar di Cipatuguran Palabuhanratu Ancam Permukiman Warga

"Karena abrasi itu sangat besar, saat ini tanah maritim dan tanah milik kami hampir habis terkikis. Sekarang bibir pantai ke pemukiman kurang lebih tinggal 10 meter dan pohon pohon kelapa yang kami tanami sejak 10 tahun yang lalu semua tumbang," ujar Ade, Kamis (13/8/2020).

Warga Kampung Cipatuguran meminta solusi kepada anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, untuk mengatasi abrasi yang mengancam pemukiman.

Dijelaskan Ade, abrasi yang terjadi di Kampung Cipatuguran saat ini sudah semakin mengkhawatirkan dan mengancam warga RW 05, 06, 20 dan 21. Menurut Ade, hal itu sudah terjadi semenjak adanya pembangunan dermaga batubara PLTU 2 Palabuhanratu Jawa Barat yang dibangun sejak 2007 lalu.

BACA JUGA: Batubara Masih Berceceran di Pantai Cipatuguran Palabuhanratu, Begini Reaksi Warga

"Sudah beberapa kali kami melaksanakan pertemuan dengan pihak PLTU dan kelurahan dan hari ini ke DPRD. Kenyataannya masih ngambang nunggu hasil keputusan besok," terangnya.

Sementara itu, ketua RW 21 Ujang Sudira menambahkan setelah adanya pertemuan dengan anggota dewan itu diharapkan ada respon yang cepat untuk penanganan abrasi yang terjadi di kampung Cipatuguran. Warga semakin khawatir karena jarak bibir pantai ke pemukiman ada yang 3 meter.

BACA JUGA: Berulang Kali Tongkang Karam, Begini Reaksi Nelayan Pantai Cipatuguran Palabuhanratu

"Saat ini bibir pantai dengan pemukiman dan rumah warga sudah hanya berjarak 3 meter, secara keseluruhan (jarak bibir pantai ke pemukiman) bervariasi ada yang 7 meter, 10 meter, 12 meter. Ini harus segera tangani dengan penanganan yang sifatnya permanen, makanya kami memohon kepada DPRD supaya didorong lembaga mana yang bisa menangani abrasi ini," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB

KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.
Lokasi kejadian pasutri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Science04 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Mei 2024, Cek Dulu Langit Sebelum Berakhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)