Update 22/7/2020: Masih Ada 8 Kasus Positif Covid-19 di Sukabumi, Nagrak Tertinggi

Rabu 22 Juli 2020, 08:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Sukabumi mengumumkan tidak ada penambahan kasus baru positif corona pada update data Rabu (22/7/2020). Saat ini masih ada 8 warga Kabupaten Sukabumi dalam perawatan karena terkonfirmasi positif covid-19 berdasarkan hasil swab test, Kecamatan Nagrak tertinggi.

Dalam rilis data yang dikirimkan ke awak media, delapan kasus positif covid-19 ini tersebar di enam kecamatan di Kabupaten Sukabumi. Nyalindung satu kasus, Sukalarang satu kasus, Sukaraja satu kasus, Caringin satu kasus, Parakansalak satu kasus dan Nagrak tiga kasus.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus positif di Kecamatan Nagrak dua diantaranya adalah perempuan yang berprofesi sebagai tenaga kesahatan di PKM (Puskesmas) Nagrak. Saat ini GTPP Covid-19 masih melakukan tracing, traking dan testing pada sejumlah orang yang sempat kontak erat dengan pasien positif tersebut.

Peta sebaran kasus covid-19 di Kabupaten Sukabumi update data 22 Juli 2020

Selain pasien terkonfirmasi positif, GTPP Kabupaten Sukabumi juga masih melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap sejumlah ODP (orang dalam pemantauan) atau PDP (Pasien dalam Pengawasan). Ada enam ODP yang masih dipantau, berdomisili di Kecamatan Cibadak (tiga orang), Kecamatan Cicantayan (1 orang) dan Cikembar (2 orang).

Saat ini satu pasien yang berasal dari Kecamatan Cikembar juga masih bertatus PDP. Update data hari ini merupakan perdana setelah perubahan status level kewaspadaan covid-19 di Jawa Barat.

Kabupaten Sukabumi termasuk yang harus berubah dari zona biru ke kuning (risiko rendah) berdasarkan leveling oleh Gugus Tugas Nasional.  Saat ini level ke waspadaan daerah tidak lagi dilakukan oleh GTPP Covid-19 Provinsi, untuk penyeragaman upaya pengendalian kasus di Indonesia, termasuk persiapan program pemulihan ekonomi, pendidikan dan sosial.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Jawa Barat19 Mei 2024, 23:43 WIB

Tak Hanya Sukabumi, Status UHC Non-Cut Off Dua Daerah di Jabar Ini Juga Tengah Dicabut

BPJS Kesehatan ungkap ada dua daerah di Jabar yang status UHC Non-Cut Off nya dicabut selain Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi. kartu BPJS Kesehatan | Foto: Istimewa
Sukabumi19 Mei 2024, 22:26 WIB

Bapenda Sukabumi Terima Kunker DPRD Kota, Bagikan Kiat dalam Optimalisasi PAD

Konsultasi terkait optimalisasi PAD, Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker Komisi II DPRD Kota Sukabumi.
Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker rombongan Komisi II DPRD Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 21:16 WIB

Meninggal saat Ngojek, Cerita Pilu Istri di Sukabumi yang Kehilangan Suami Akibat Kecelakaan

Istri Hendi, korban kecelakaan di Cibadak Sukabumi ungkap cerita pilu detik-detik sebelum suaminya tewas terlindas mobil.
Tangkapan layar video saat Hendi (35 tahun) dievakuasi warga. Hendi meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life19 Mei 2024, 21:00 WIB

13 Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia

Begini Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia. Segera Lakukan!
Ilustrasi. Berpikir | Cara Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking  (Sumber : pixabay.com/@DanaTentis)
Sukabumi19 Mei 2024, 20:15 WIB

Industri Retail Pakaian Sukabumi Terus Berkembang, PLN Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya

Pada tahun 2024, PT Doosan Jaya Sukabumi kembali mengajukan permohonan penambahan daya menjadi 1.730 kVA.
PLN Sukabumi Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel19 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kategori Makanan Agar Sakit Asam Urat Tidak Menganggu Tidur, Konsumsi Yuk!

Dengan memilih kategori makanan-makanan ini, penderita asam urat dapat membantu mengurangi gejala asam urat dan mendukung tidur yang lebih nyenyak.
Ceri adalah salah satu dari tiga obat alami yang dipercaya bisa mengobati penyakit asam urat. (Sumber : freepik.com/@azerbajian_stockers)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 19:27 WIB

Tetap dan Tepat, Filosofi Logo Achmad Fahmi Menuju Pilkada Kota Sukabumi 2024

Kontinuitas menunjukkan Achmad Fahmi berkomitmen melanjutkan program dan kebijakan yang sudah berjalan baik pada masa sebelumnya.
Achmad Fahmi resmi dideklarasikan oleh DPD PKS Kota Sukabumi sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Nasional19 Mei 2024, 19:09 WIB

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan Sempat Hilang Kontak

Pesawat latih milik Indonesia Flying Club dengan nomor registrasi PK-IFP tersebut memiliki rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe.
Kondisi pesawat latih yang jatuh di BSD Tangerang Selatan. (Sumber Foto : Akun X TMC Polda Metro Jaya)
Life19 Mei 2024, 19:00 WIB

15 Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Lakukan!

Inilah Sederet Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Pernah Lakukan!
Ilustrasi. Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang (Sumber : Pexels/KeiraBurton)
Sukabumi19 Mei 2024, 18:28 WIB

Kawanan Monyet Resahkan Warga Nagrak Sukabumi, Masuk Warung hingga Kejar Anak Kecil

Kawanan monyet liar memasuki permukiman warga Kampung Kubang RT 03/RW05, Desa Cisarua, Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024).
Tangkapan layar video kawanan monyet ekor panjang memasuki warung warga di Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024). (Sumber : Istimewa)