Pelaksanaan PSBB di Mata Nelayan Palabuhanratu 

Senin 04 Mei 2020, 10:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Nelayan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi tetap melakukan aktivitasnya menjelang pelaksanaan Pembatasan Berskala Besar (PSBB) yang dimulai pada 6 Mei 2020 nanti.

Salah seorang nelayan Denis Supriadi mengaku sudah mendengar soal pelaksanaan PSBB di wilayah Palabuhanratu. Kendati demikian, dia bersama nelayan lain masih tetap pergi ke laut mencari ikan dan aktivitas itu akan tetap berjalan saat PSBB berlangsung.

BACA JUGA: Pedagang Ikan di Palabuhanratu Terimbas Corona, Rasakan Sepi Pembeli Setelah 20 Tahun Berjualan

"Informasi itu sudah ada, tapi tetap kita melaut dan tidak  ada persiapan khusus, kalau menggunakan masker saat melaut iya, kita sudah mengikuti anjuran dan himbauan pemerintah," ungkap Denis kepada sukabumiupdate.com, Senin (4/5/2020).

Menurut Denis, saat ini nelayan menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona.

BACA JUGA: Cegah Covid-19, Nelayan Palabuhanratu Dibagi Masker

"Aktivitas saat akan berangkat melaut sekarang berbeda dari sebelumnya, kita pun tetap waspada khususnya menjaga kesehatan pribadi, saya rasa PSBB diberlakukan nelayan tetap akan melaut," tandasnya.

Sementara itu, sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPC HNSI) Kabupaten Sukabumi, Ujang Sulaeman mengatakan pelaksanaan PSBB tidak akan menjadi kendala nelayan di kabupaten Sukabumi untuk belayar dan menangkap ikan.

BACA JUGA: Ratusan Nelayan Palabuhanratu Dapat Bantuan Sembako

"Para nelayan tetap melaut karena aktifitas melaut menurut saya aktifitas yang aman dari penyebaran virus Corona," ungkapnya.

Kendati demikian, HNSI tetap mengingatkan nelayan untuk menerapkan protap kesehatan. "Himbauan kepada nelayan physical distancing dan menjaga kebersihan, kesehatan lingkungan setiap saat diberitahukan," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi16 Mei 2024, 00:10 WIB

Warga Swadaya Cor Jalan Rusak di Cidahu Sukabumi, Ini Tanggapan PU

Ruas jalan Caringin-Cidahu rusak, warga dan komunitas di Cidahu Sukabumi swadaya perbaiki dengan pengecoran.
Warga dan komunitas di Cidahu Sukabumi swadaya cor jalan rusak. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi15 Mei 2024, 22:50 WIB

Diduga Kesal Sering Dimarahi, Motif Rahmat Tega Bunuh Ibunya di Kalibunder Sukabumi

Polisi mengungkap motif anak bunuh ibu kandung di Kalibunder Sukabumi. Diduga karena pelaku kesal sering dimarahi korban.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi15 Mei 2024, 21:09 WIB

Utusan Gyeongsangnam-do Temui Bupati Sukabumi, Program Beasiswa Kuliah di Korsel Berlanjut

Kerjasama Pemkab Sukabumi dan Provinsi Gyeongsangnam-do terkait program beasiswa kuliah di Korsel berlanjut di 2025.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menerima utusan provinsi Gyeongsangnam-do di Pendopo. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Food & Travel15 Mei 2024, 21:00 WIB

Seafood! 8 Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Berikut beberapa makanan laut yang relatif aman untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Seafood Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat | Foto: Pixabay/ShenXin
Sehat15 Mei 2024, 20:30 WIB

Teri Termasuk 4 Ikan Laut yang Tinggi Purin dan Tidak Aman untuk Penderita Asam Urat

Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat. (Sumber : Pixabay.com/@Jinhahahaha).
Sukabumi15 Mei 2024, 20:22 WIB

Usai Autopsi, Jenazah Korban Pembunuhan di Kalibunder Sukabumi Dimakamkan

Korban pembunuhan anak kandung dimakamkan di kampung halamannya di Kalibunder Sukabumi.
Puluhan warga, sanak saudara hingga pemerintah kewilayahan setempat mengiri pemakaman jenazah korban pembunuhan anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life15 Mei 2024, 20:00 WIB

Kenali 8 Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua!

Anak yang stres karena sering dimarahi orang tua mungkin menunjukkan rasa takut atau kecemasan yang berlebihan, terutama terhadap situasi yang terkait dengan orang tua atau lingkungan rumah.
Ilustrasi. Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua. (Sumber : Pexels/JuanPhotoAndVideo)
Sukabumi15 Mei 2024, 19:13 WIB

9 PPK Bermasalah di Pileg 2024 Lolos 10 Besar Penyelenggara Pilkada di Kota Sukabumi

Terdapat 9 nama PPK yang bermasalah di Pileg 2024 dinyatakan lolos 10 besar calon PPK Pilkada Serentak 2024, ini kata KPU Kota Sukabumi.
Ilustrasi PPK Pilkada Serentak 2024. | Foto : Sukabumi Update
Bola15 Mei 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Madura United vs Borneo FC di Semifinal Leg 1 Championship Series

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Semifinal Leg 1 Championship Series Liga 1 2023/2024 antara Madura United vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Semifinal Leg 1 Championship Series Liga 1 2023/2024 antara Madura United vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : maduraunitedfc.com/Ist).
Nasional15 Mei 2024, 18:01 WIB

Gempa M5,4 Guncang Kepulauan Seribu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Berikut hasil analisis BMKG soal gempa M5,4 di Kepulauan Seribu DKI Jakarta.
Episenter Gempa M5,4 di Kepulauan Seribu DKI Jakarta (Sumber : BMKG)