Tadarusan, Selamatkan Santri dari Kebakaran Kobong di Cikembar Sukabumi 

Sabtu 02 Mei 2020, 07:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bangunan Kobong santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Adzom, di Kampung Cicadas, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, porak-poranda dilalap api, Kamis (30/4/2020) lalu. Tak ada korban jiwa dalam kejadian yang terjadi pukul 23.00 WIB. 

Plt Sekretaris Kecamatan Cikembar, Dading mengatakan, kebakaran diduga akibat korsleting listrik sebab api mulai membakar di bagian atapnya terlebih dulu. 

BACA JUGA: Kebakaran Melanda Ponpes Nurul Huda Al-Mahdiyyih Lengkong Sukabumi

Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karena santri sedang melakukan tadarus di masjid. "Saat kejadian Ponpes tersebut dalam keadaan sepi. Karena para yang tinggal di Kobong sedang melakukan tadarusan di salah satu masjid yang berada di sekitar kampung," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (2/5/2020).

Dari atap, api kemudian menjalar cepat lantaran bangunan pondok tersebut terbuat dari material yang muda terbakar. Dading menuturkan, dengan cepatnya api menghanguskan seluruh bangunan tersebut hingga rata dengan tanah.

BACA JUGA: Kebakaran Landa Asrama Santri di Kutasirna Sukabumi

"Bangunan itu diisi oleh enam orang santri dengan luas sekitar 6x3 meter. Saat itu warga sudah berupaya memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya. Namun gagal karena api yang sudah besar," terangnya

Menurut Dading, anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kacamatan Cikembar untuk meninjau lokasi kejadian dan membantu membersihkan materil bangunan yang hangus terbakar itu. 

BACA JUGA: Ponpes di Curugkembar Sukabumi Ludes Terbakar

"Berdasarkan laporan petugas dilapangan, api bencana ini mereka mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp20 juta. Lantaran, seluruh isi kobong seperti kitab-kitab dan pakaian mereka tidak ada yang tersisa dilalap si jago merah," bebernya.

Saat ini, pemerintah Kecamatan Cikembar tengah melakukan komunikasi dengan pemerintah Desa Bojongraharja untuk melaporkan peristiwa bencana itu kepada pimpinannya dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Pasca Kebakaran, Ponpes di Curugkembar Sukabumi Dapat Bantuan

"Kita sudah melaporkan mengenai bencana ini kepada pimpinan. Mudah-mudahan, dalam waktu dekat ini dapat segera turun bantuan untuk meringankan beban santri yang menjadi korban kebakaran  ini," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 12:30 WIB

Jangan Disepelekan Bund! Inilah 5 Tanda Rendahnya Harga Diri pada Anak

Harga diri yang rendah dapat berdampak pada perkembangan akademis, pribadi, dan sosial anak. Untungnya, ada tanda-tanda yang dapat dicari orang tua dan cara untuk membantu.
Ilustrasi. Rendahnya harga diri pada anak. Sumber : Pexels.com/@PuskarRai
Life04 Mei 2024, 12:00 WIB

Stres Termasuk 7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Kamu Mengalaminya?

Stres fisik yang disebabkan oleh cedera, operasi, atau trauma, serta stres emosional yang berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Ilustrasi. Orang Mengalami Stres Sehingga Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis (Sumber : Pexels/NathanCowley)
Jawa Barat04 Mei 2024, 11:43 WIB

Jarkom PDs Canangkan Dana Abadi Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi kepada Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Komunikasi Pembangunan Desa (Jarkom PDs)
Perwakiln LP3H Provinsi Jawa Barat Agus Kamil dan Entus Wahidin serta Ketua Umum Jarkom PDs Pusat, Ayi Kosasih, dan Sekretaris Jenderal Jarkom PDs Pusat, Dasep Saepuloh | Foto : Ist
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist
Sehat04 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Ketahui Sederet Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Alpukat dan Telur - Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/FoodieFactor)
DPRD Kab. Sukabumi04 Mei 2024, 10:58 WIB

Anggota DPRD Janji Perjuangkan Kebutuhan Perahu untuk Siswa ke Sekolah di Cibitung Sukabumi

Harapan warga adanya bantuan perahu untuk siswa dan pengajar ke sekolah (SMPN 4 Cibitung), Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, mendapat respon positif dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Andri Hidayana, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa)
Sukabumi04 Mei 2024, 10:30 WIB

Kantongi Identitas, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Pembantu Pria di Citepus Sukabumi

Satreskrim Polres Sukabumi melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penganiayaan atau pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:30 WIB

6 Cara Mengajarkan Anak Tatakrama Agar Punya Budi Pekerti Luhur Sejak Kecil

Mengajarkan anak tentang tatakrama tentu menjadi keharusan bagi orang tua. Pendidikan ini harus diajarkan sejak kecil kepada anak-anak.
Ilustrasi. Cara mengajarkan anak tatakrama. Sumber foto : Pexels/Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 10:14 WIB

Geger Pria di Citepus Sukabumi Tewas Telanjang Berlumuran Darah di Rumah Majikan

Seorang pria bernama Ajo Sutarjo ditemukan tewas di ruang tamu rumah majikannya yang berada di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (4/5/2024) sekitar pukul 04.15 WIB
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi