Sterilisasi di Pintu Masuk Sukabumi, Per Hari Disiapkan 200 Liter Disinfektan

Senin 30 Maret 2020, 04:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Upaya sterlisasi untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 dilakukan di pintu masuk menuju Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Terminal Cicurug, Desa Benda, Kecamatan Cicurug. Sterilisasi dilaksanakan selama tujuh hari dan dimulai pada hari ini Senin (30/3/2020). 

Pantauan sukabumiupdate.com, kendaraan yang melintas diarahkan untuk masuk ke area terminal. Di sana kendaraan angkutan umum maupun pribadi disemprot cairan disinfektan. Adapun para penumpang kendaraan umum atau pengemudinya diperiksa suhu tubunya lalu masuk ke tenda penyemprotan antiseptik satu persatu, kemudian mereka diminta mencuci tangan.

Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri mengatakan, upaya strelisasi mobilisasi orang dari luar daerah ini dilakukan karena jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) di Kabupaten Sukabumi mengalami lonjakan dalam dua hari terakhir. 

BACA JUGA: Hari ini, Seluruh Kendaraan dan Pendatang ke Sukabumi Wajib Sterilisasi

"Dua hari yang lalu itu hanya ada 200 yang ODP, keesokan harinya bertambah menjadi 600, dan kemarin bertambah lagi menjadi 2.000," ujar Iyos kepada sukabumiupdate.com.

Kendaraan yang masuk ke Sukabumi disemprot disinfektan di Terminal Cicurug, Desa Benda, Kecamatan Cicurug. 

Bertambah jumlah OPD ini dipicu adanya warga yang berasal dari zona merah Covid-19 pulang kampung.

"Ini ada lonjakan imigran banyak (yang berasal) dari Bogor, Bekasi, Jakarta dan Bandung. Kami khawatir masyarakat bisa terpapar oleh imigran tersebut. Oleh karena itu kita antisipasi di setiap titik perbatasan kabupaten Sukabumi," paparnya.

BACA JUGA: Salut! Ini Warga Sukabumi di Zona Merah Covid-19 yang Tidak Mau Pulang Kampung

Iyos menuturkan, untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut maka diberlakukan protokol kesehatan bagi kendaraan termasuk penumpang serta sopirnya. Dan pihaknya sudah menyiapkan carian sebanyak 200 liter disinfektan ditambah 100 liter antiseptik dalam sehari. 

"Yang menjadi sasaran kendaraan yang dari arah Bogor-Sukabumi. Ini akan dilaksanakan selama satu minggu, sebab puncaknya diperkirakan di hari Sabtu dan Minggu. Kegiatan ini juga melibatkan Dishub, Dinkes, BPBD, Polisi, TNI, Satpol PP, Pemerintah Kecamatan, dan relawan-relawan," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi08 Mei 2024, 17:35 WIB

Ada Alumni, 10 Remaja Jadi Tersangka Duel Maut Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi

Polisi tetapkan 10 remaja jadi tersangka duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi.
Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo saat menunjukan barang bukti dan para tersangka duel maut pelajar SMP. (Sumber : Istimewa)
Keuangan08 Mei 2024, 17:33 WIB

Kebanyakan Swasta, Jawaban Pemerintah Soal Gaji Dosen di Bawah Rp3 Juta

Menurut hasil penelitian SPK, meski memiliki tanggung jawab yang besar, mayoritas dosen masih berpenghasilan di bawah Rp 3 juta pada kuartal pertama 2023.
Ilustrasi dosen (Sumber: freepik)
Life08 Mei 2024, 17:30 WIB

Anak Jangan Sering Dimarahi Bund! Ini 7 Efek Psikologi yang Sangat Serius

Anak yang sering dimarahi akan berdampak pada psikologisnya.
Ilustrasi. Anak yang sering dimarahi akan berdampak pada psikologisnya. | Foto : pixabay.com/RudyandPetterSkitterians
Life08 Mei 2024, 17:15 WIB

2 Hal Penting yang Dilakukan Orang Tua Jika Anak Tidak Menggunakan Tata Krama

Tata krama sangat penting dalam kehidupan, karena hal tersebut dapat menjadi acuan bahwa seorang anak itu bersikap baik.
Ilustrasi anak yang tidak menggunakan tata krama (Sumber : pexels.com/@KetutSubiyanto)
Musik08 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu These Walls Dua Lipa, They'd Tell Us To Break Up!

Makna Lagu These Walls Dua Lipa menceritakan tentang kisah sepasang kekasih yang hubungannya semakin memburuk seiring dengan berjalannya waktu.
Video Official Lirik Lagu These Walls Dua Lipa, They'd Tell Us To Break Up. Foto:  YouTube/@Dua Lipa
Life08 Mei 2024, 16:45 WIB

5 Tips Mengajarkan Tata Krama Kepada Anak, Salah Satunya Jadilah Teladan

mungkin sulit untuk membantu anak menguasai semua tata krama yang benar. Dengan menggunakan pesan yang konsisten, penjelasan yang benar , pengingat, dan konsekuensi, Anda akan menanamkan perilaku baik ke mereka
Ilustrasi menanamkan tata krama pada anak yang baik (Sumber : pexels.com /@Vlada Karvovich)
Sukabumi08 Mei 2024, 16:30 WIB

Ngaku Mau Diperkosa, Pelaku Pembunuhan Waria di Citepus Sukabumi Dikenai Pasal Berlapis

Polisi menerapkan pasal berlapis kepada pelaku berinisial Adi (20 tahun) atas kasus pembunuhan seorang asisten rumah tangga (pembantu) bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun).
Barang bukti pembunuhan Ceceu alias Ajo Sutarjo seorang asisten rumah tangga di Citepus  Sukabumi | Foto : Ist
Life08 Mei 2024, 16:30 WIB

Lebih Bahagia, Ini 12 Cara Menenangkan Hati Saat Hidup Banyak Masalah

Hal yang paling penting untuk menenangkan hati saat hidup banyak masalah adalah berikan waktu dan kesempatan untuk merasa tenang dan terhubung dengan diri sendiri.
Ilustrasi. Agar Lebih Bahagia, Ini Cara Menenangkan Hati Saat Hidup Banyak Masalah (Sumber : Freepik/@jcomp)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 16:01 WIB

DPRD dan Pemkab Sukabumi Duduk Bersama Cari Solusi Pencabutan Status UHC Non-Cut Off

Rapat tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi dan mencari solusi terkait dengan Pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan.
Suasana rapat kerja Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dengan Pemerintah daerah bahas pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Food & Travel08 Mei 2024, 16:00 WIB

Libur Panjang Mei 2024 Telah Tiba, Yuk Kunjungi 7 Tempat Wisata Indah dan Menarik di Sukabumi

Libur panjang di bulan Mei 2024, mending mengunjungi tempat wisata yang ada di Sukabumi saja.
Ilustrasi Pantai Panganten Sukabumi - Libur panjang di bulan Mei 2024, mending mengunjungi tempat wisata yang ada di Sukabumi saja. (Sumber : Instagram/@muhammadsidik99).