Mancing Mania di Alam Liar, Ambia Tewas di Leuwi Taraje Warungkiara Sukabumi

Jumat 01 November 2019, 12:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jaenal Ambia (24 tahun) ditemukan tewas mengambang di Leuwi Taraje, Kampung Ciguha, Dusun Cibodas, Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi pada Kamis, 31 Oktober 2019 sekitar pukul 13.00 WIB.

Jaenal ditemukan mengambang di sungai tak jauh dari rumahnya yang masih di kawasan Kampung Ciguha RT 05/08. Ia ditemukan warga dalam kondisi bertelanjang dada. 

BACA JUGA: Mancing di Pantai Cilegok Ciemas, Dadang Hilang Misterius Sejak Hari Sabtu

Paman Jaenal, Toto Bustomi (44 tahun) mengatakan, mendiang Jaenal pada Rabu (30/10/2019) kemarin mengaku hendak mencari rumput untuk domba ternaknya. Sejurus kemudian, Jaenal pergi ke arah timur menuju rumah temannya untuk mengambil alat memancing.

"Mungkin dari situlah awalnya. Almarhum memang hobinya memancing," kata Toto saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Jumat (1/11/2019) di rumah duka.

Jaenal Ambia (24 tahun) ditemukan tewas mengambang di Leuwi Taraje, Kampung Ciguha, Dusun Cibodas, Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi pada Kamis, 31 Oktober 2019 sekitar pukul 13.00 WIB. | Sumber Foto: Istimewa

Masih kata Toto, keponakannya itu hari Rabu sekitar pukul 16.00 WIB sempat pulang ke rumah untuk mengambil pisau dan bilang mau pergi ke sungai, hendak memancing.

"Biasanya Jaenal jam 6 magrib itu sudah pulang ke rumah lagi. Tapi hari itu, bapaknya sudah pulang dari masjid juga Jaenal belum kunjung pulang," lanjutnya.

BACA JUGA: Warga Surade Tewas Mendadak Saat Memancing di Pantai Cicaladi

Karena tak kunjung mendapat kabar dari Jaenal, akhirnya pihak keluarga melapor ke Ketua RT sambil mulai mencari keberadaan Jaenal. Hingga Rabu tengah malam, Jaenal tak kunjung ditemukan, akhirnya keluarga melanjutkan pencariaan keesokan harinya.

"Nah, hari Kamis pagi warga Kampung Ciguha mulai mencari lagi Jaenal. Malah sampai dibantu warga Kampung Cibodas. Ada sekitar 70-80 orang yang membantu. Pukul 11.00 WIB semua istirahat untuk Salat Dzuhur. Setelah Salat Dzuhur, warga mulai ramai katanya menemukan Jaenal," tutur Toto.

BACA JUGA: Pemancing yang Terjebak di Dermaga Tegalbuleud Ambruk Dievakuasi ke Ujungenteng

"Ada hal menarik juga. Pak Lurah Umar waktu malam katanya mimpi ketemu orang yang menunjukan ke arah Leuwi Taraje. Itu tempat almarhum Jaenal sering memancing. Akhirnya warga ke sana, turun ke bawah sungai hampir lima meter dalamnya. Setelah itu alhamdulillah jenazah almarhum Jaenal ketemu dengan posisi setengah jongkok dan tangan ke atas. Langsung diangkat, dibawa ke rumah duka dan disemayamkan," tandas Toto.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer