Bolak-balik ke Puskesmas, Cerita Korban Keracunan di Bantargadung Sukabumi

Kamis 12 September 2019, 17:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sampai Kamis (12/9/2019) malam, korban keracunan di Kampung Pangkalan, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi terus hilir mudik ke Puskesmas Bantargadung.

Rata-rata adalah warga yang datang kedua kalinya ke puskesmas lantaran kembali mengeluh pusing dan sakit perut saat di rumah. Padahal sebelumnya sempat dirawat selama empat hingga enam jam di puskesmas.

BACA JUGA: Datangi Korban Keracunan Bantargadung, Kapolres Sukabumi Periksa Saepul

Seperti yang dialami Atih (50 tahun). Ia mengaku sudah dua kali berobat ke Puskesmas Bantargadung karena kembali merasa pusing, mual dan selalu ingin buang air besar saat kembali ke rumah.

"Buang air besar terus-terusan, ditambah pusing. Padahal saya mah makan nasinya sedikit, paling dua sendok aja. Telur mah dimakan bagian putihnya sebelah. Ayam juga sebelah sedikit. Kalau bapak mah banyak," ujar Atih kepada sukabumiupdate.com, Kamis (12/9/2019) di Puskesmas Bantargadung.

BACA JUGA: Sepsis, Zat Kimia Penyebab Meninggalnya Korban Keracunan Massal di Bantargadung

Atih menceritakan awal mula ia bisa bolak-balik ke puskesmas. Atih mulai merasakan pusing, mual dan selalu ingin buang air hari Rabu, 11 September 2019 dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB. Paginya sekitar pukul 06.00 WIB, Atih pertama kali berobat ke Puskesmas Bantargadung hingga kondisinya berangsur membaik. Kamis, 12 September, Atih diperbolehkan pulang ke rumah.

"Eh, pas pulang ke rumah malah terus-terusan buang air besar. Apalagi suami saya enggak berhenti sampai sekarang. Sudah itu saya ke sini lagi, ke puskesmas. Ini pusingnya yang bikin enggak enak, sama buang air terus," tandasnya.

BACA JUGA: Dua Meninggal, RS Sekarwangi Rawat Intensif 27 Korban Keracunan Massal Bantargadung

Pantauan sukabumiupdate.com, para korban setelah mendapat perawatan medis di Puskesmas Bantargadung secara bertahap dirujuk ke RS Sekarwangi untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Terlebih, setelah dua orang dinyatakan meninggal dunia akibat peristiwa keracunan massal tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat05 Mei 2024, 08:00 WIB

Picu Serangan, 4 Bahaya Terlalu Banyak Makan Purin untuk Penderita Asam Urat

Penderita asam urat memiliki metabolisme yang tidak efisien dalam mengurai purin.
Ilustrasi - Serangan Asam Urat di Rumah Adalah Salah Satu Bahaya Makan Purin Berlebihan (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk