Kondisi Terkini Korban Kebakaran yang Menyelamatkan Orang Tuanya di Cibadak

Jumat 06 September 2019, 08:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ade Kosasih (40 tahun) korban kebakaran di Cibadak, Kabupaten Sukabumi, sudah membaik.  Sebelumnya, Ade menjalani operasi untuk mengangkat kulit yang terbakar di RSUD Sekarwangi Cibadak.

Humas RSUD Sekarwangi Ramdansyah mengatakan, kondisi Ade sudah membaik dan dapat berkomunikasi secara langsung. Ia mengungkapkan rencananya hari ini Ade akan dipindahkan dari ruang ICU ke ruang perawatan.

BACA JUGA: Selamatkan Orang Tua dari Amukan Api di Cibadak, Ade Kritis Alami Luka Bakar 40 Persen

"Kondisi pasien saat ini sudah baik, pasien sudah sadar dan bisa berkomunikasi. Pasien juga sekarang bisa makan dan minum," ujar Ramdansyah kepada sukabumiupdate.com, dihubungi terpisah, Jumat (6/9/2019).

Ade jadi korban kebakaran karena menyelamatkan kedua orang tuanya yang terkepung api. Peristiwa tersebut terjadi saat kebakaran melalap rumah orang tuanya ini, di Kampung Segog RT 03/02, Desa Batununggal, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/9/2019) dini hari.

BACA JUGA: Kebakaran di Segog Cibadak, Ade Kritis Akibat Luka Bakar 40 Persen

Ade nekat masuk ke rumah yang sudah dipenuhi api lalu berhasil membawa ayahnya Endang Kosasi ke luar. Kemudian Ade kembali masuk ke dalam rumah menerobos amukan api untuk menyelamatkan Icah. Namun saat keluar rumah, atap rumah berselimut api patah hingga menimpah Ade dan Icah.

Ade sempat mengalami gangguan pernapasan akibat kebakaran tersebut, sehingga untuk pernapasannya harus dibantu alat Ventilator atau alat bantu pernapasan.

BACA JUGA: Si Jago Merah Amuk Pabrik Mebel di Gunungguruh, Seorang Karyawan Alami Luka Bakar

Ramdansyah menjelaskan, karena kondisi pernapasan Ade sudah membaik, sehingga tak perlu lagi menggunakan alat pernapasan. Dan alat itu kini sudah terlepas dari tubuh Ade. 

"Pada saat setelah kejadian pasien dibawa ke RSUD Sekarwangi dalam keadaan tidak sadar dan mengalami gangguan pernapasan sehingga harus dipasang ventilator atau alat bantu napas. Alhamdulillah kondisi pernapasannya baik dan alat itu sekarang sudah dibuka," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science28 April 2024, 12:45 WIB

Sukabumi Skala IV-V MMI, Dampak Gempa M6.2 Laut Garut Wilayah Selatan Jawa Barat

Menurut BMKG, ukuran gempa mengacu pada skala Mercalli yang merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
Gempa M6,2 Laut Garut di Wilayah Selatan Jawa Barat pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 12:00 WIB

10 Tips Jitu Meredakan Emosi Agar Makin Sabar dan Terkendali

Artikel ini akan membahas beberapa strategi praktis untuk mengelola dan meredam emosi yang sedang memuncak, sehingga kita dapat tetap tenang dan terkendali dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Ilustrasi. Lonjakan Emosi. Sumber : pixabay/noone09
Life28 April 2024, 11:43 WIB

Tobat Sebelum Terlambat, 6 Tanda Hati Kamu Masih Kotor Menurut Islam!

Orang yang berhati kotor biasanya lantaran masih menyimpan penyakit hati. Ini merupakan tanda dari level manusia.
Ilustrasi. Tanda orang yang berhati kotor. | Sumber foto : Pexels/SHVETS production
Sukabumi Memilih28 April 2024, 11:30 WIB

Penjaringan Bacabup Sukabumi dari Golkar Masih Berlangsung, Deklarasi Asjap Dinilai Terlalu Dini

Deklarasi Asep Japar atau Asjap sebagai calon Bupati Sukabumi oleh Golkar Kabupaten Sukabumi dinilai terlalu dini.
Bendera Partai Golkar. | Foto: Istimewa
Life28 April 2024, 11:30 WIB

Coba Terapkan, Ini 6 Hal yang Dapat Dilakukan Agar Anak Lebih Mandiri

Mengajari anak tentang kemandirian adalah kuncinya. Meskipun itu tidak mudah. Berikut beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk membantu si kecil menjadi lebih mandiri.
Ilustrasi. Tips membuat anak lebih mandiri. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 11:00 WIB

Gempa M6,2 Laut Garut Dirasakan Warga Sukabumi, Apa Itu Intra Slab Earthquake?

BMKG menyebutkan, Gempa M6,2 Selatan Jawa Barat ini terjadi akibat pecahnya batuan dalam lempeng Indo-Australia (intraslab earthquake).
Intra Slab Earthquake: Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 10:47 WIB

5 Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Pasangan Sedang Berbohong, Ini Buktinya

Pasangan yang sedang berbohong akan nampak pada bahasa tubuhnya saat sedang berbicara.
Ilustrasi. Bahasa tubuh pasangan yang berbohong. | Sumber foto : Pexels/Roderick Salatan
Jawa Barat28 April 2024, 10:37 WIB

Data Terkini Dampak Gempa Laut Garut: 27 Rumah Rusak, 4 Orang Luka

Berikut dampak gempa Garut M6,2 yang tercatat oleh BNPB.
Dampak gempa laut Garut M6,2. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 10:30 WIB

4 Rahasia Mengejutkan dalam Membesarkan Anak Supaya Berperilaku Baik

Anak-anak Anda tidak akan belajar mendisiplinkan diri dalam semalam. Pasti ada saatnya mereka berperilaku buruk, tidak peduli seberapa keras Anda berusaha mencegahnya.
Ilustrasi. Cara membesarkan anak supaya berperilaku baik. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 10:24 WIB

2 Kali di Sukabumi, Daftar 13 Gempa Merusak Selatan Jabar 1844-2022

Diantara 13 gempa merusak Selatan Jawa tahun 1844-2022, dua diantaranya pernah terjadi di Sukabumi, tepatnya Gempa di tahun 2012 dan 2021.
Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)