Terlempar dari Perahu, Cerita Nelayan Ujung Genteng Berenang 2 Jam di Tengah Laut

Rabu 04 September 2019, 06:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Surahman (49 tahun), nelayan Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, selamat dari maut setelah terlempar dari perahunya ke tengah laut akibat dihantam ombak, Selasa (3/9/2019). Dia berhasil menyelamatkan diri dengan berenang selama dua jam di lautan di daerah Cidaun, Kabupaten Cianjur. 

Pagi itu, Surahman berada di perahunya di tengah perairan Cidaun. Surahman tak sendiri, dia ditemani dua nelayan yang berada di masing-masing perahu. Ketiga perahu dalam keadaan mati karena mereka sedang beristirahat dan makan setelah mencari ikan. 

BACA JUGA: Perahu Nelayan Ujung Genteng Rusak Dihantam Ombak Tinggi di Pantai Cidaun

Adapun perahu Surahman tidak pasang jangkar tapi diikatkan ke perahu lain. Surahman pun berniat pasang jangkar dan ikatan ke perahu lainnya dilepaskan. Namun Surahman kelupaan hingga tertidur di dalam dek perahu. Begitu pula dengan nelayan di dua perahu lainnya juga tidur.

"Sambil menikmati rokok habis makan di dalam dek, saya ketiduran," ujar pria yang akrab disapa Eeng ini kepada sukabumiupdate.com, Rabu (4/9/2019).

BACA JUGA: Cerita Nelayan Ujung Genteng yang Hilang Kontak, Terhalang Kabut Bakar Celana Kolor

Karena tidak pasang jangkar dan tidak diikat, perahu Surahman terbawa arus menjauhi dua perahu lainnya. Dua nelayan lainnya sedang tidur sehingga tidak mengetahui bahwa Surahman dan perahunya terbawa arus.

Surahman kemudian bangun setelah perahunya dihantam ombak. Dalam keadaan panik dia mencoba menghidupkan mesin tapi mesin mogok, lalu ombak kembali menghantam hingga tubuh Surahman terlempar ke laut. Sedangkan perahunya terbawa arus ke tepi pantai. Surahman pun tak bisa mengejarnya.

BACA JUGA: Hilang, Perahu Nelayan Ujunggenteng Ditemukan di Laut Binuangeun Banten

"Baru sadar ketika perahu dihantam ombak, saya kaget dan bangun keluar dari dek menghidupkan mesin, ternyata mesinnya macet, kedua kalinya perahu dihajar ombak sampai saya terbentur ke sisi dalam perahu. Namun mesin belum hidup juga dan ketiga kalinya dihantam ombak, saya terlempar ke laut," ucapnya.

Surahman memperkirakan jarak dirinya ke tepi pantai sekitar 400 meter. Di air, Surahman masih bisa berpikir berenang ke tepi pantai atau ke tengah laut berharap ada perahu nelayan lain. Melihat ombak besar dan tidak mungkin berenang ke tepi pantai, Surahman akhirnya nekat berenang ke tengah laut. 

BACA JUGA: Nelayan Cisolok Hilang Digulung Ombak Saat Bantu Tarik Perahu Mogok

"Saya berenang ke tengah, diperkirakan ada setengah jam lamanya berenang baru menemukan bambu dengan panjang 1,5 meter. Dengan bambu tersebut saya melanjutkan berenang ke tengah lautan. Sekitar 1,5 jam berenang, baru melihat ada perahu di tengah laut, terus saya mendekat sambil berteriak minta tolong dan memukul air sama bambu, memberi tanda," jelasnya.

Dua perahu yang merupakan teman Surahman itu kemudian memberikan bantuan. Akibat kejadian ini, Surahman mengalami memar pada tangan dan kaki. Sedangkan perahunya, mengalami kerusakan pada beberapa bagian.

"Kurang lebih hampir dua jam saya berenang. Selama berenang melawan gelombang tinggi, saya tak lepas membaca shalawat, syariat ada bambu, hakikat Allah SWT," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Keuangan07 Mei 2024, 09:30 WIB

7 Tantangan Orang Kaya Agar Tidak Jatuh Miskin, Jangan Lengah!

Dengan manajemen keuangan yang tepat, disiplin, dan perencanaan yang baik, orang kaya dapat memitigasi risiko dan menjaga kekayaan mereka dari kemungkinan jatuh miskin.
Ilustrasi. Orang kaya. Ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi stabilitas keuangan seseorang meskipun memiliki kekayaan yang substansial. (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Sehat07 Mei 2024, 09:00 WIB

6 Bahan Alami yang Efektif Mengatasi Sakit Lambung, Maag dan Gangguan Pencernaan

Anda dapat mengatasi asam lambung dan meningkatkan kualitas hidup Anda dengan mengonsumsi bahan-bahan alami.
Ilustrasi Teh Chamomil - Anda dapat mengatasi asam lambung dan meningkatkan kualitas hidup Anda dengan mengonsumsi bahan-bahan alami.  (Sumber : Freepik.com/@8photo)
Nasional07 Mei 2024, 08:54 WIB

Tak Masuk Akal, Drh Slamet Kritik Rencana Impor Beras Akibat Gelombang Panas

Slamet menyebut kondisi negara-negara pengimpor lebih parah ketimbang Indonesia.
Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet mengkritik rencana impor beras yang diusulkan pemerintah pada tahun ini. | Foto: Istimewa
Sukabumi07 Mei 2024, 08:30 WIB

Kota Sukabumi dalam Musrenbangnas 2024, Sinkronisasi dan Koordinasi Pembangunan

Kusmana akan bersinergi dengan pemerintah pusat dalam melaksanakan program.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji (kanan) dan Kepala BAPPEDA Kota Sukabumi Asep Suhendrawan (kiri) hadir dalam Musrenbangnas 2024, Senin, 6 Mei 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat07 Mei 2024, 08:00 WIB

Tetap Hati-hati, Ini 7 Tantangan Hidup Sehat Bagi Penderita Asam Lambung

Stres dapat meningkatkan produksi asam lambung dalam tubuh, sehingga dapat memperburuk gejala asam lambung.
Ilustrasi - Sakit Perut. Tantangan Hidup Sehat Bagi Penderita Asam Lambung. (Sumber : Freepik.com/@diana.grytsku)
Life07 Mei 2024, 07:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Memiliki Masalah di Sekolah, Tingkahnya Beda!

Anak yang bermasalah di sekolah bisa kehilangan nafsu makan atau makan berlebihan sebagai respons terhadap stres, dan juga mungkin memiliki masalah tidur, seperti kesulitan tidur atau terbangun dalam tidur.
Ilustrasi. Ciri Anak Stres Karena Memiliki Masalah di Sekolah (Sumber : pixabay.com/@ธนาวุธเกตุชีพ)
Sehat07 Mei 2024, 06:00 WIB

5 Air Rebusan untuk Mengobati Asam Lambung Secara Alami

Cara membuat air rebusan untuk mengobati asam lambung bisa dengan mencampurkan salah satu atau beberapa bahan alami berikut ke dalam air panas, biarkan meresap beberapa saat, kemudian saring dan minum air rebusan tersebut.
Ilustrasi. Jahe. Air Rebusan untuk Mengobati Asam Lambung Secara Alami (Sumber : Freepik)
Science07 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 7 Mei 2024, Sukabumi Cerah dari Pagi Hingga Malam

Prakiraan cuaca tanggal 7 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi
Ilustrasi. Prakiraan cuaca tanggal 7 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi. | Foto: Pixabay/yeskay1211
Sukabumi06 Mei 2024, 22:27 WIB

Momen Hardiknas, Diarpus Sukabumi Bicara Program Pendukung Gerakan Merdeka Belajar

Kepala Diarpus Kabupaten Sukabumi Aisah dukung gerakan merdeka belajar agar generasi Indonesia emas bisa tercapai.
Program Pusling Diarpus Kabupaten Sukabumi di SMK Doa Bangsa Palabuhanratu 30 Maret 2024. (Sumber : IG UPP Palabuhanratu)
Sukabumi06 Mei 2024, 21:34 WIB

UPTD PU Sagaranten Tangani Longsor di Irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi

UPTD PU Wilayah Sagaranten melakukan penanganan sementara bencana longsor yang sempat menimbun aliran irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi.
Kabag TU UPTD Wilayah Sagaranten, Ami Amalia saat meninjau  penanganan longsor di Daerah Irigasi (DI) Binongsari, Curugkembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)