Bawa Golok, Penipu Tewas Diamuk Massa di Cibolang Sempat Mengaku dari Cianjur

Jumat 14 Juni 2019, 15:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Korban penipuan (sebelumnya disebut jembret, red) handphone yang terjadi di Jalur Lingkar Selatan Sukabumi tepatnya dekat Masjid Raudatul Irfan Cibolang, pada Kamis (13/6/2019) malam, M. Yasin menyebut pelaku penipuan yang tewas diamuk massa mengaku bernama Ace dari Cianjur.

BACA JUGA: Jambret Handphone di Cibolang Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Hal itu disampaikan Yasin saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com di kediamannya, di Kampung Cikaroya, RT 051/011, Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jumat (14/6/2019).

"Saya itu lagi nongkrong berdua dengan teman saya bernama Tedi, di Pangkalan Ojek depan POM Bensin (SPBU) Cibolang, sekitar pukul 20.30 WIB. Tiba-tiba pelaku datang dengan membawa motor dan mengajak kami berdua ngobrol. Pelaku mengaku bernama Ace dari Cianjur yang sedang mencari temannya karena mau menyelesaikan masalah, lalu akhirnya minta diantar oleh saya dan teman untuk mencari alamat temannya itu," tutur Yasin.

Lanjut Yasin, saat ia dan temannya, serta pelaku berjalan melewati Jalur Lingkar Selatan menuju arah Cemerlang, tiba-tiba mereka berhenti di Indomaret Jalan Cemerlang, Kecamatan Warudoyong. 

"Pelaku sempat menjajani kami a, membelikan rokok masing-masing satu bungkus untuk kami. Lalu kami berangkat ke arah Cemerlang, dan di Cemerlang ini pelaku sempat meminjam handphone teman saya Tedi," sambung Yasin.

BACA JUGA: Dihakimi Warga, Jambret HP di RE Martadinata Kota Sukabumi

Setelah dari Cemerlang dan menuju arah pulang ke wilayah Cikaroya, pelaku sempat berhenti di POM Bensin Jalur Lingkar Selatan untuk buang air kecil. Tak hanya di POM Bensin, pelaku juga meminta berhenti lagi diperempatan Mangkalaya, untuk kembali buang air kecil.

"Setelah berhenti di Perempatan Mangkalaya, kami melanjutkan perjalanan pulang. Dan di jembatan Jalur, pelaku meminjam handphone saya, dan dimasukkan lagi ke sakunya," masih kata Yasin.

Ketika pelaku dan korban sampai di depan Yomart, pelaku meminta korban untuk turun dari motor karena akan mengecek ban. Lalu Korban yang bernama Tedi (duduk di tengah), turun terlebih dahulu dari motor, namun Yasin (duduk di belakang), belum turun dari motor.

BACA JUGA: Ditendang Dari Motor, Seorang Ibu Jadi Korban Penjambretan di Lembursitu Sukabumi

"Pas teman saya turun, tiba-tiba pelaku mencoba melarikan diri dengan menarik gas motornya, sehingga saya terjengkang dan terseret beberapa meter, karena saya belum turun dan masih bisa menahan bagian belakang motor pelaku," tambah Yasin.

Akibatnya, sekitar Pukul 23.00 WIB, pelaku terjatuh dari motormya dan melarikan diri, tetapi di lokasi kejadian sudah banyak warga yang melempari pelaku yang berusaha melarikan diri ke area pesawahan. Dan saat pelaku melarikan diri, terlihat ada golok yang jatuh.

"Pas pelaku jatuh, ada golok yang jatuh juga, kayanya dibawa oleh pelaku, tapi gak tau disimpen di mana," pungkas Yasin.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 19:44 WIB

Mimpi Ketua DPRD, Kabupaten Sukabumi Jadi Pertahanan Pangan hingga Tujuan Wisata

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan dirinya punya mimpi bahwa Kabupaten Sukabumi kedepan harus menjadi (lokasi) pertahanan pangan nasional.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara | Foto: Dok. SU