Pergerakan Tanah di Cikembar Sukabumi Makin Parah, Warga Giatkan Ronda Malam

Jumat 25 Januari 2019, 08:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pergerakan tanah yang terjadi di Kampung Cimenteng RT 01/05 Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (24/1/2019), kondisinya semakin parah. Takut terjadi hal yang tak diinginkan, warga pun giatkan jaga malam bergiliran.

Ketua RW 05, Tori Haryadi (58 tahun) mengatakan masyarakat awalnya hanya menganggap retakan biasa. Namun terus diguyur hujan, tanah semakin meluas dan melebar, bahkan merusak satu rumah milik pasangan suami istri, Jaenudin dan Yati.

"Saat itu hujan tidak berhenti-berhenti, akibatnya satu rumah langsung turun secara perlahan dan mengalami retakan di bagian tembok," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (25/1/2019).

Tori mengaku, BPBD Kabupaten Sukabumi, Pemerintah Desa Sukamulya, dan Muspika Kecamatan Cikembar serta PLN sesaat setelah kejadian ada ke lokasi. Namun, hingga sampai saat ini belum ada kelanjutannya.

"Jangankan untuk menanggulangi, memberikan imbauan pun tidak ada," katanya.

Oleh karena itu, ia berharap kepada pihak terkait khususnya dari BPBD agar segera melakukan penanganan sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan. Pasalnya, kondisi kampung tersebut berada di pinggir jurang. "Yang kami takutkan itu, tanah ini longsor sekaligus," imbuhnya.

Khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, kata Tori pihaknya bersama warga berjaga malam rutin secara berganian. Apalagi saat ini lebarnya pegerkan tanah diperkirakan kurang lebih 40 centimeter.

BACA JUGA: Pergerakan Tanah di Cikembar Sukabumi, Satu Rumah Rusak Parah

"Jika terjadi sesuatu, kami bisa langsung memberi tahu warga yang sedang tertidur, kami juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu waspada," paparnya.

Sementara itu, Sekertaris Desa (Sekdes) Sukamulya, Dian mengaku dari desa dan Muspika sudah cek lokasi serta berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Muspika dan BPBD terkait kondisi kampung tersebut.

"Untuk tahap sekarang, kita hanya mengintruksikan kepada warga yang berada tidak jauh dari lokasi untuk waspada atau menjauh dari zona tersebut," jelasnya.

Langkah selanjutnya sambung Dian, akan berkoordinasi dengan Muspika dan BPBD untuk penanggulangan bencana tersebut. "Saat ini belum ada penanganan seperti pembuatan tanggul sementara atau bronjong penahan tanah dan yang lainnya.

BACA JUGA: Ditanya Soal Korban Pergerakan Tanah di Cisolok, Bupati Sukabumi: Belum Ada Jawaban

Meskipun demikian, ia akan terus melakukan memantauan melalui pengurus setempat seperti RT dan RW nya, serta menurunkan perangkat desa untuk selalu ke lokasi guna mengetahui perkembangannya, baik itu sudah terjadi maupun prediksi yang akan terjadi.

"Kita sudah melaporkan bencana ini ke Muspika, Muspida dan BPBD. Sampais saat ini kita belum mendapat jawaban ataupun konfirmasi dari BPBD untuk penanganan bencana ini. Lantaran kita baru mengirimkan surat pemberitahuannya sekitar dua hari yang lalu," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram