Soal Lubang Misterius di Kadudampit Sukabumi, Pemerintah Sebut Fenomena Biasa

Jumat 07 September 2018, 10:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Lubang misterius yang tiba-tiba muncul di tengah sawah di Kampung Legoknyenang, Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, menjadi pusat perhatian masyarakat.

Banyak masyarakat yang datang untuk melihat secara langsung lubang berdiameter kurang lebih 6 meter dengan kedalaman sekitar 10 meter di sawah garapan Cece Sudirman (60 tahun) ini. Lubang tersebut muncul pada Kamis (6/9/2018) siang.

BACA JUGA: Heboh! Lubang Misterius Mendadak Muncul di Kadudampit Sukabumi

Pemerintah meminta masyarakat tak berpikiran lebih jauh tentang lubang tersebut sebab emerintah menyimpulkan lubang tersebut merupakan fenomena biasa yang terjadi akibat adanya terowongan air di bawah sawah tersebut sepanjang 50 meter. Terowongan air yang diketahui berdiameter sekitar 2-3 meter ini mengalirkan air dari pegunungan menuju sungai Cigalunggung.

Meski begitu, terowongan air tersebut berusia puluhan tahun tapi tak memiliki pondasi yang kuat sehingga amblas. Pemerintah pun akan mengambil tindakan mengamankan sekitar lubang tersebut untuk menjaga hal-hal yang tak diinginkan.

"Bahwa ini gejala alam biasa. Kedua langkah kita mengamankan dulu lubang ini khawatir ada anak-anak masuk ke lubang ini. Kejadian ini sudah dilaporkan kepada bupati, dari Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi hadir terkait dengan areal pertanian. Dinas ESDM hadir, terkait struktur tanah, mineral dan sebagainya," ujar Camat Kadudampit, Zaenal Abidin.

BACA JUGA: Kakek Cabuli Anak di Ciambar Sukabumi, Polisi Amankan VCD Film Horor Semi Porno

Menurut Zaenal, setelah Dinas ESDM melakukan penelitian tak ditemukan unsur lainnya hanya tanah biasa. Mengenai perkiraaan goa yang menyebabkan lubang tersebut, Zaenal mengungkapkan hal itu harus ditelesuri dan mesti berdasarkan keterangan saksi dan tokoh.

"Nanti kita telesuri kalau memang ini ada peninggalan dulu, mungkin fungsinya sama kalau ini terowongan air," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat14 Mei 2024, 06:00 WIB

Simpel! Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah

Simpel Banget Ternyata! Begini Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah.
Ilustrasi. Daun kelor. | Simpel Banget! Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah (Sumber : Istimewa)
Science14 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 14 Mei 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi dan Sekitarnya

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Selasa 14 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Selasa 14 Mei 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi14 Mei 2024, 01:21 WIB

Berbisa Mematikan, Mengenal Ular Welang yang Gigit Balita Sukabumi hingga Meninggal

Balita perempuan di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, meninggal dunia akibat gigitan ular yang diduga jenis ular welang (Bungarus fasciatus).
Ular Welang (Bungarus fasciatus) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi14 Mei 2024, 00:05 WIB

Resahkan Warga, Polisi Amankan 30 Preman dan Jukir Liar di Kota Sukabumi

Sebanyak 30 juru parkir liar dan preman di beberapa ruas Jalan maupun minimarket di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota, Senin (13/5/2024) siang.
Juru Parkir dan Preman di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota | Foto : Ist
Sukabumi13 Mei 2024, 23:37 WIB

Optimalisasi Layanan, Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi Pasang Alat Antisipasi Water Hammer

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Kabupaten Sukabumi cabang Parakansalak melakukan optimalisasi pelayanan air yang akan didistribuikan ke wilayahnya.
Pemasangan pentil untuk optimalisasi pelayanan air di Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi13 Mei 2024, 22:49 WIB

Belasan Murid SD di Sukaraja Sukabumi Diduga Keracunan Jajanan, Ini Kronologinya

Polisi ungkap kronologi belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi diduga keracunan makanan usai santap jajanan asal China.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi yang diduga keracunan jajanan saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih13 Mei 2024, 22:23 WIB

Waktu Persiapan Mepet, Fahmi Gagal Melaju di Pilkada Kota Sukabumi dari Perseorangan

Seorang anak muda yang peduli terhadap kemajuan Kota Sukabumi, Fahmi Dzikri gagal meneruskan perjuangannya untuk maju dalam Pilkada Kota Sukabumi melalui jalur perseorangan (calon independen).
Fahmi Dzkri, Bakal Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi dari jalur perseorangan | Foto : SU
Sukabumi13 Mei 2024, 21:55 WIB

Buka Bimtek Strategi Pemasaran Pariwisata Lewat Medsos, Ini Harapan Plt Kadispar Sukabumi

Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni membuka kegiatan Bimbingan Teknis Strategi Komunikasi Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Media Sosial.
Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni saat membuka bimtek strategi pemasaran pariwisata dan Ekraf melalui medsos. (Sumber : Istimewa)
Sehat13 Mei 2024, 21:15 WIB

11 Jenis Ikan Laut dengan Kandungan Tinggi Purin yang Tidak Aman untuk Asam Urat

Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat. (Sumber : pexels.com/@energepic.com).
Sukabumi13 Mei 2024, 21:14 WIB

Menderita Hidrosefalus, Bayi Asal Ciracap Sukabumi Butuh Bantuan

Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi menderita penyakit Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk pengobatan.
Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Ciracap Sukabumi menderita penyakit  Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk berobat | Foto : Ist