Nyentrik, Pemilik Angkot Sukaraja-Sukabumi Kota Ini Ingin Tampil Beda

Rabu 25 Oktober 2017, 18:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Angkutan Kota (Angkot) merupakan salah satu sarana transportasi umum yang tidak asing lagi bagi semua kalangan.

Moda transportasi darat ini kerap dipandang sebelah mata, tidak ada sisi istimewa, dan menjadi alat transportasi biasa yang tak mempunyai fasilitas berlebih.

BACA JUGA: Sopir Angkot Ikuti Pemilihan Pengemudi Teladan di Polres Sukabumi Kota

Namun siapa sangka, ternyata Angkot jurusan Terminal Sukaraja-Sukabumi Kota, memberikan suasana baru, serta bisa menjadi agent of change untuk Angkot lainnya, khususnya buat Angkot di wilayah Sukabumi.

Salah satu contohnya, seperti Angkot milik Heri Suhendi (60 tahun). Yang unik dari Angkot ini, karena sedikit berbeda dengan Angkot-angkot pada umumnya. Pemasangan klakson truk container, cukup menarik perhatian. Terdapat beberapa jenis klakson yang dipasang khusus untuk mempercantik kendaraannya itu.

“Yang membedakan Angkot saya sama yang lain, yaitu dipasangi empat jenis klakson tronton berbeda-beda. Sejak dulu bawa Angkot, itu memang menjadi ciri khas saya. Di dalam mobil, selalu full music, dari zaman kaset pita sampai modern saat ini yang menggunakan CD maupun flashdisk,” ujar Heri, kepada sukabumiupdate.com saat berbincang-bincang dalam salah satu kesempatan baru-baru ini.

Di dalam Angkot milik Heri inipun terdapat TV LED berukuran 19 inch di bagian belakang, dan tv kecil di bagian depan. Bukan hanya itu saja, ada fasilitas ngecas gratis juga untuk para penumpang yang kehabisan baterai handphone.

“Saya menyediakan tv besar 19 inch untuk kenyamanan penumpang. Setiap pagi, saya putar lagu pop, kadang-kadang. Tapi lebih sering lagunya Rhoma Irama, karena dia idola saya pisan. Untuk penumpang juga, bisa ngecas HP gratis, tanpa bayar. Tidak usah sungkan, tinggal bilang saja ke saya, nanti langsung saya fasilitasi,” tambah Heri, tersenyum.

Yang lebih unik lagi dari Angkot jurusan Sukaraja-Sukabumi Kota ini, yaitu adanya fasilitas minum dan permen gratis yang tersedia di bangku penumpang. Ternyata, fasilitas ini telah hadir di mobil Heri, sejak tahun 2005, dan sering dimanfaatkan untuk berbuka puasa bagi para penumpang. Setiap ada penumpang masuk, Heri terbiasa menawarkan terlebih dahulu fasilitas yang telah disediakan di Angkotnya untuk kenyamanan mereka.

BACA JUGA: Sebentar Lagi, Angkot Bisa Masuk Terminal KH A Sanusi Kota Sukabumi

“Dari tahun 2005, Angkot saya menyediakan permen dan fasilitas tersebut. Ceritanya, saya berhenti merokok, dan suka menyimpan permen di mobil. Di sana, saya tergugah, kenapa tidak menyediakan permen juga untuk penumpang, kan lumayan, sedikit juga bisa bermanfaat,” ucapnya.

Kalau air minum, kata Heri, ceritanya ada anak kecil di Angkotnya, menangis kehausan, mau minum, karena risih dan kasihan sama anak kecil tersebut, hatinya pun tergugah, kenapa tidak sekalian saja menyediakan air minum gratis untuk penumpangnya.

“Kalau-kalau ada yang buka puasa, di mobil juga kan sangat membantu sekali. Anak saya pernah bilang, bapak mah rupa-rupa saja, semuanya disediain di dalam Angkot, sekalian saja we sediakan snack buat penumpang,” tutur pria yang akrab disapa Heri Sahdu tersebut.

Heri yang memulai profesinya menjadi sopir Angkot, dari tahun 1986 ini, sebelum adanya transportasi online, sudah menempelkan nomor handphonenya, bilamana sewaktu-waktu ada penumpang yang ingin antar jemput menggunaan kendaraan miliknya.

“Sebelum ada ojek online, sudah terpampang nomor HP saya. Ya, sejak ada HP pokoknya. Konsumen saya banyak, setelah dipampang nomor. Ada langgangan tetap, seperti anak sekolahan, dan ibu-ibu yang mau ke pasar,” kenangnya.

Urusan rizki, kata dirinya, besar kecil Allah SWT yang mengatur. “Saya serahkan semuanya kepada Allah. Kalau saya sehat dan bugar, kapanpun mau, tengah malam juga saya tetap narik Angkot,” kata penggemar Rhoma Irama ini.

BACA JUGA: Terminal Bis Tipe A Sepi, Dishub Kota Sukabumi Akan Gabung Empat Trayek Angkot

Heri pun berharap, seluruh pengemudi Angkot berbagai jurusan, khususnya di Sukabumi, harus mengedepankan kenyamanan buat para penumpangnya, dan melayani sebaik mungkin, dengan sopan serta tatakrama yang baik.

“Saya harap, seluruh pengemudi Angkot berbagai jurusan, harus sopan santun ke penumpang. Tatakrama juga harus dijaga, sehingga penumpang bisa nyaman. Ya, harapan saya yang lainnya bisa disehatkan, rezeki yang berkah, banyak yang minat, semua penumpang, dan juga ingin memperbaiki mobil saya yang sedikit keropos ini,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life17 Mei 2024, 10:30 WIB

6 Adab Kesopanan yang Wajib Diajarkan Orang Tua Kepada Anak Sejak Kecil

Adab kesopanan juga harus diajarkan kepada anak sejak kecil oleh orang tua. Ini sangat penting mengingat semuanya bergantung didikan dari masa mereka kanak-kanak dan menjadi pribadi baik saat dewasa.
Ilustrasi ketika orang mengajarkan adab kesopanan kepada anak (Sumber : Pexels.com/@Kampusproduction)
Life17 Mei 2024, 10:15 WIB

6 Kesalahan Orang Tua yang Jadi Penyebab Anak Kecanduan Main HP Sejak Kecil

Penyebab anak kecanduan main HP sejak kecil pada umumnya dipengaruhi oleh pola asuh orang tua sendiri di rumah. Maka dari itu, ini kesalahan orang tua saat masa mendidiknya yang harus segera diperbaiki
Ilustrasi kesalahan orang tua yang menjadi penyebab anak kecanduan main HP (Sumber : Pexels.com/@YanKrukau)
Life17 Mei 2024, 10:00 WIB

15 Karakter Dasar yang Harus Dimiliki Seorang Anak, Bunda Yuk Ajarkan

Ciri-ciri karakter akan membantu anak menjadi sukses dalam setiap aspek kehidupannya.
Ilustrasi Ciri-ciri karakter akan membantu anak menjadi sukses dalam setiap aspek kehidupannya. | Foto: Pexels.com/@Romina Ordenez
Sukabumi17 Mei 2024, 09:57 WIB

Nyaris Sambar Bocah, Aksi Berani Pelajar Sukabumi Ringkus Ular Piton di Jalanan

Dengan sigap, Rangga Ramadani, pelajar SMK mengejar ular dengan panjang kurang lebih 3 meter tersebut.
Aksi berani pelajar SMK di Sukabumi, Galang Ramadani meringkus ular piton di jalan karamat Kota Sukabumi (Sumber: akun youtube SUTV Sukabumi)
Sehat17 Mei 2024, 09:32 WIB

Diet Asam Urat, Pilihan Makanan dan Apa Saja yang Harus Dihindari

Dengan mengikuti panduan untuk Diet Asam Urat ini, penderita asam urat dapat mengelola kondisinya dengan lebih baik dan mengurangi risiko serangan gout.
Diet Asam Urat, Pilihan Makanan dan Apa Saja yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat. Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi17 Mei 2024, 09:24 WIB

DPRD Sukabumi Soroti Perawatan Tugu Jangilus Ikon Palabuhanratu, Jangan Saling Mengandalkan

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Demokrat, Badri Suhendi, menyerukan kepada seluruh pihak agar menjaga dan merawat Tugu Jangilus, yang menjadi ikon Ibukota Palabuhanratu.
Badri Suhendi, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi (Fraksi Demokrat) | Foto : Ilyas Supendi
Sehat17 Mei 2024, 09:00 WIB

Hidup dengan Asam Urat: Makanan yang Aman Dikonsumsi dan Harus Dihindari

Memiliki asam urat mesti menjaga pola makan dan asupan yang masuk kedalam tubuh.
Ilustrasi - Memiliki asam urat mesti menjaga pola makan dan asupan yang masuk kedalam tubuh. (Sumber : pexels.com/@Andrey Castillejos)
Sukabumi17 Mei 2024, 08:52 WIB

Sengkarut UHC di Sukabumi, Bupati Keluhkan Tunggakan Rp40 M dan Ungkit Data Fiktif

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami angkat bicara terkait polemik pencabutan status Universal Healt Coberage (UHC) Non-Cut Off oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Sukabumi.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami | Foto : Ist
Inspirasi17 Mei 2024, 08:31 WIB

Info Loker Karyawan Kontrak di DKI Jakarta, Minimal Lulusan SMA

Berikut Informasi Lowongan Kerja Karyawan Kontrak di DKI Jakarta Pendidikan Minimal Lulusan SMA.
Ilustrasi. Wawancara. Info Loker Karyawan Kontrak di DKI Jakarta (Sumber : Pexels/EdmondDantes)
Jawa Barat17 Mei 2024, 08:28 WIB

Satrya Graha dan Subagja Hamara Terpilih Aklamasi, Ketua dan Sekretaris AMSI Jabar 2024-2028

Satrya Graha dan Subagja Hamara Terpilih Aklamasi Nakhodai AMSI Jabar Periode 2024-2028
Konferensi wilayah ke-3 AMSI Jawa Barat 2024, di Hotel Sutanraja, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis 16 Mei 2024. (Sumber : Istimewa).