SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sukabumi turut berpartsipasi dalam kegiatan Seminar Anti Narkoba serta pembentukan satuan tugas (Satgas) Anti Narkoba yang diselengarakan oleh Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi bekerjasama dengan SMA Nurul Huda. Rabu (27/09/2017).
Acara yang dilaksanakan di SMA Nurul Huda, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi ini merupakan rangkaian acara dari peringatan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi yang ke-72, selain pembentukan Satgas Anti Narkoba, dalam kesempatan ini juga turut diresmikannya pembentukan Satgas Penanggulangan Tawuran Dan Kenakalan Remaja (PTTKP) tingkat Kecamatan, dengan terlebih dahulu membacakan komitmen bersama terkait pemberantasan penyalahgunaan narkoba di tingkat Kecamatan Bojonggenteng.
BACA JUGA:Â Pengidap HIV/AIDS di Cikakak Meningkat, Ini Tanggapan KPA Kabupaten Sukabumi
Kepala Dinas (Kadis) Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Sukabumi, Iwan Kusdian yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, Sangat bangga melihat antusias anak muda dalam mengikuti kegiatan seperti ini. " Dengan turut sertanya para pemuda dalam acara ini, kita bisa menilai keseriusan sikap dan kepedulian mereka terhadap lingkungan," tegasnya.
Lebih lanjut Iwan menjelaskan, pembentukan Satgas-satgas ini memang bertujuan untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba dikalangan pelajar dan masyarakat, juga untuk mengantisipasi terjadinya tawuran dikalangan pelajar," Intinya kita tidak ingin para pemuda dan pelajar terjerumus kedalam pergaulan bebas serta kenakalan dan tindak kriminal, dengan berprilaku sehat para pemuda dan pelajar secara otomatis akan terhindar juga dari terinfeksi virus HIV."Jelas Iwan.
BACA JUGA:Â KPA Kabupaten Sukabumi Intruksikan Penertiban Losmen
Senada dengan Iwan, Imam Muslim, staf KPA Kabupaten Sukabumi mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan seperti ini," KPA mengapresiasi apa yang telah dilakukan Pemerintah Kecamatan Bojonggenteng, hal seperti ini dapat mencegah para pemuda dan pelajar dalam melakukan tindakan negatif yang bertentangan dengan norma dan hukum yang berlaku, hingga bisa menghindarkan generasi muda dari terjangkit penyakit berbahaya seperti HIV AIDS." pungkasnya.