5 Orang Wisatawan Asal Bandung, Nyaris Jadi Korban Ganasnya Ombak Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ganasnya arus ombak Pantai Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, hampir saja kembali menelan korban jiwa, namun berkat kesigapan tim Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) yang sejak pagi berjaga di pinggir pantai, lima orang pengunjung yang sedang berenang dan sempat terseret arus ombak berhasil diselamatkan, Kamis (29/6).

"Berkat kesigapan tim Balawista, lima orang pengunjung wisata Pantai Citepus samping Masjid Istiqomah berhasil kita selamatkan," ujar Kepala Divisi Operasional dan Latihan Balawista Kabupaten Sukabumi, Asep Edom Saepulloh kepada sukabumiupdate.com, sore tadi.

BACA JUGA: Sejumlah Kendaraan Penuhi Wisata Pantai di Ciracap Kabupaten Sukabumi

Asep menjelaskan, ketika seluruh tim penjaga pantai yang terdiri dari lifeguard Balawista dan tim dari Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi sudah mau menutup jam operasi penjagaan, yaitu pukul 17.00 WIB, namun kelima orang pengunjung tersebut masih berenang dan malah ke tengah serta terbawa arus, tetapi beruntung masih bisa diselamatkan.

"Waktu operasi pengawasan pantai tim lifeguard dan pihak Polres ini kan tutup pukul 17.00 WIB, ternyata masih ada lima orang pengunjung yang berenang menggunakan bugybod punya masyarakat dan terbawa arus ke tengah. Dalam keadaan panik, bugybod dilepas akhirnya hanyut terbawa arus, dengan segera tim lifeguard melakukan pertolongan. Alhamdulillah semua dapat diselamatkan," jelas Asep.

BACA JUGA: Tembus 10 ribu, Pengunjung Pantai Ujunggenteng Kabupaten Sukabumi

Lebih lanjut dirinya mengatakan, kelima orang yang hampir tenggelam itu, yakni Nazwa (16), Shaleh (19), Nayfah (21), Agung (20), dan Akbar (17), semuanya warga Telaga RT 01/ 07, Jalan Pelindung Hewa Aspil nomor 1313, Bandung. “Dan yang terjun menyelamatkan, Geni, sama Andi, baru lulus SMA (Sekolah Menengah Atas), Bilal masih sekolah SMA Kelas Dua, Dina (25), dan Tatang (45),” tutupnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin