Kendala Pelayanan Adminduk, Kadisdukcapil Kabupaten Sukabumi Curhat ke Direktur PIAK Kemendagri

Rabu 26 April 2017, 05:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pelayanan Administrasi Kependudukan di Kabupaten Sukabumi, ternyata masih dihadapi berbagai kendala dalam pelaksanaannya. 

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Sofyan Effendi menjelaskan, kendala yang dihadapi pelayanan adminduk masih terdapat gangguan terkait koneksitas dengan jaringan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) di pusat.

Tidak hanya itu, kurangnya sarana pendukung berupa perangkat keras dan lunak di setiap kecamatan juga masih menjadi masalah.

"Kami ingin di 47 kecamatan ada mesin pencetak Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP)," ujar Sofyan saat curhat di hadapan Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Ditjen Dukcapil Kemendagri, Muhammad Masduki disela-sela Gebyar 100.000 Akta Kelahiran dan Launching Kartu Identitas Anak (KIA) Kabupaten Sukabumi di Hotel Selabintana, Kecamatan Sukabumi, Rabu (26/4).

Selain itu, jelas Sofyan, masih rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM) dan kompetensi aparatur penyelenggara adminduk di desa dan kecamatan. "Saat ini kami baru membentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) di tujuh kecamatan, supaya lebih optimal harus terbentuk di 47 kecamatan," tandasnya.

BACA JUGA:

Butuh 53 Ribu, Kabupaten Sukabumi Mendapat Dropping 10 Ribu Blanko e-KTP

Pemkot Sukabumi Jemput Bola Perekaman e-KTP

Hari Ini, 1.000 Pelajar SD Kabupaten Sukabumi Terima Kartu Indonesia Anak

Beberapa langkah sudah diambil Disdukcakpil agar cakupan pelayanan adminduk bisa terus berjalan, salah satunya melalui program Saba Rahayat Desa (Sarasa). Dimana petugas langsung melakukan penjemputan data ke rumah warga. Termasuk meningkatkan pelayanan adminduk secara online untuk mewujudkan one way service. 

"Makanya kami terus meningkatkan peran dan fungsi 386 petugas registrasi data kependudukan di desa dan kelurahan," pungkasnya.

Terkait program KIA, ungkap Sofyan, pihaknya sudah menjalin kemitraan dengan 17 lembaga non pemerintah dari mulai perusahaan swasta hingga pihak perbankan untuk melayani anak-anak yang sudah mendapatkan KIA.

Berdasarkan data dari Disdukcapil, dari jumlah penduduk Kabupaten Sukabumi 2.516 461 jiwa, sebanyak 868.039 jiwa anak berusia 0-18 tahun dan yang baru memiliki akta kelahiran 802.646 jiwa atau 92 persen dan 65.393 jiwa belum memiliki akta kelahiran.

Sementara dari jumlah wajib e-KTP 1,829 829 jiwa, yang sudah melalukan perekaman sebanyak 1.644.954 jiwa dan 184. 475 jiwa belum perekaman. Sedangkan warga yang sudah memiliki e-KTP sebanyak 1.237 039 jiwa sehingga masih tersisa 592.790 jiwa.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Inspirasi08 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Crew Full Time di Gerai Es Krim dengan Penempatan Cibolang Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Crew Full Time di Gerai Es Krim dengan Penempatan Cibolang Sukabumi (Sumber : Freepik.com/@freepic.diller)
Sukabumi08 Mei 2024, 14:48 WIB

Puskesmas Gunungguruh Sukabumi Serahkan Bayi yang Dibuang TKW ke Keluarga

Penyerahan dilakukan Kepala Puskesmas Gunungguruh dr Imanuel kepada keluarga.
Puskesmas Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, menyerahkan bayi laki-laki yang ditemukan di semak-semak kebun warga kepada keluarga pada Rabu (8/5/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life08 Mei 2024, 14:45 WIB

Bunda Harus Tahu, 6 Cara Ampuh Mengajarkan Rasa Hormat Pada Anak Usia 2 Tahun

Bagaimana cara mengajarkan rasa hormat pada anak yang berusia dua tahun dengan baik dan mudah dimengerti oleh mereka
Ilustrasi mengajarkan rasa hormat pada anak (Sumber : pexela.com/@Kha Ruxury)
Sehat08 Mei 2024, 14:30 WIB

Hati-hati Kalau Gak Mau Mulas! 5 Makanan yang Dapat Menyebabkan Diare

Beberapa makanan patut dihindari karena bisa menyebabkan diare.
Ilustrasi sambal cabai bawang - Beberapa makanan patut dihindari karena bisa menyebabkan diare. (Sumber : YouTube/@Devina Hermawan)
Sukabumi08 Mei 2024, 14:10 WIB

Kebakaran Di Tengah Permukiman, Rumah Warga Lengkong Sukabumi Dilumat Api

Eman mengungkapkan rumah yang kebakaran ini dihuni empat jiwa.
Kebakaran rumah di Kampung Bojonghaur RT 27/08 Desa Tegallega, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel08 Mei 2024, 14:00 WIB

10 Rekomendasi Makanan untuk Meredakan Mual, Mudah dan Simpel!

Jika perut mual berlanjut atau menjadi lebih parah, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Ilustrasi. Pisang. Contoh Makanan untuk Meredakan Mual | Foto: Pixabay
Sukabumi08 Mei 2024, 13:51 WIB

Off Street Parking, Pemkot Sukabumi Tegaskan Tak Tarik Retribusi Parkir di Minimarket

Gatot mengungkapkan pihaknya tidak berkewajiban untuk menarik retribusi.
(Foto Ilustrasi) Dishub Kota Sukabumi bersuara atas masalah pungutan parkir di minimarket. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life08 Mei 2024, 13:30 WIB

11 Tips Agar Tetap Sabar Saat Mendidik Anak, Orang Tua Wajib Simak!

Tips Agar Tetap Sabar Saat Mendidik Anak yang Bisa Diterapkan di Rumah, Orang Tua Wajib Simak!
Ilustrasi. Tips Agar Tetap Sabar Saat Mendidik Anak (Sumber : Pexels/Tatianasyrikova)
Sukabumi08 Mei 2024, 13:25 WIB

Cetak Kepala Sekolah Berkualitas, SMK IT Al-Junaediyah Gelar Uji Kelayakan dan Kepatutan

Dalam rangka meningkatkan profesionalisme kepala sekolah, Yayasan Attarbiyatush Sholihat Aulani menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon kepala SMK IT Al-Junaediyah Sukabumi periode 2024-2028.
Uji kelayakan dan kepatutan calon kepala sekolah SMK Al-Junaediyah Sukabumi | Foto : Dok. SMK Al-Juanediyah
Sehat08 Mei 2024, 13:00 WIB

Mengenal Diare: Penyebab, Gejala, Mencegah dan 8 Cara Mengobatinya

Diare merupakan kondisi di mana tinja menjadi lebih cair dan frekuensi buang air besar meningkat.
Ilustrasi - Diare merupakan kondisi di mana tinja menjadi lebih cair dan frekuensi buang air besar meningkat. (Sumber : Freepik.com/jcomp).